Nay membuka matanya saat matahari pagi menyilaukan matanya dan mata Nay menyipit saat mendapati Mamanya tengah membuka gorden putih kamarnya itu sambil tersenyum kearahnya, membuat Nay malas dan menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut enggan bangun dari tidur panjangnya itu.
Jam menunjukkan pukul 07:00 pagi dan Nay masih berada di tempat tidurnya sedangkan jam 08:00 ia sudah harus berada di kampus bisa dikatakan Nay akan terlambat jika membiarkan kebiasaannya yang satu ini.
"Good Morning and Happy Birthday sayang" sapa Anna mencium kening Nay
"Morning too Ma" sahut Nay malas membuka matanya karena ia masih mengantuk
"Ayoo bangun sayang, siap-siap" ucap Anna menarik kedua tangan Nay
"Masih jam 7 Ma" keluh Nay kembali memejamkan matanya dan memeluk bonekanya
"Ayoo semangat sayang... Masa yang ulang tahun hari ini males-malesan.. Have fun dong" bujuk Anna tersenyum
"Ma, aku udah 19 tahun.. Jangan perlakuin aku kayak anak TK lagi Ma.. Please" keluh Nay bangun dan duduk di tepi ranjangnya
"Mama gak nyangka aja anak Mama udah jadi gadis cantik padahal seingat Mama ya dulu kamu manja banget.. Apa-apa selalu panggil Mama" ucap Anna mencium pipi Nay
"Ya ampun Ma" keluh Nay
"Mama doain semoga kamu bahagia dan cepat ketemu jodoh" ucap Anna mencubit pipi Nay
"Amiin" sahut Nay berdiri dan mengambil handuknya
Sejak kecil dulu keluarga Iqbal tidak pernah merayakan pesta ulang tahun yang ramai-ramai seperti party ala-ala itu cukup mereka makan malam di restoran sekeluarga saja dan itulah kebiasaan mereka sejak dulu. Dan, makanya Nay biasa saja di hari ulang tahunnya paling anak-anak Blueblood yang merayakannya pikir Nay sendiri.
💔
Kebetulan Nay tukaran mobil dengan Papanya jadi hari ini Nay membawa Toyota Yaris Abu-abu milik Papanya itu ke kampus.
Nay melirik jam tangan ungu plum yang melingkar di pergelangan tangan kirinya yang sudah menunjukkan pukul 07:55 dan Nay masih santai di parkiran sambil menyedot sekotak susu cokelat kemasan karena ia sama sekali belum sarapan saat pergi tadi.
"Hoi miss telat!" ledek Gema tertawa menepuk bahu Nay membuat Nay menoleh
"Loe aja baru dateng" sahut Nay cuek
"Kagak.. Ini tadi gue ambil buku di mobil" ucap Gema menunjukkan sebuah buku di tangannya
"Di ruang senat ada Asbi?" tanya Nay
"Ada lah.. Kenapa loe? Takut di omelin sama ketua senat kita?" ledek Gema jail
"Gak juga sih" sahut Nay menggeleng
Nay dan Gema pun berjalan berdampingan menuju ruang senat karena sebagai petinggi senat memang diharuskan datang jam 08:00 oleh Asbi sang ketua senat yang menurut Nay itu peraturan aneh karena sebenarnya jam kuliahnya jam 09:00.
Di ruang senat sudah ada Angga, Icha, Al dan Asbi yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
"Pagi guys" sapa Nay duduk di kursi sekretaris senat
"Pagi Nay" sapa Angga, Icha dan Al
"07:59" ucap Asbi memandang Nay
"Belom jam 08:00 jadi belom seri kan?" sahut Nay santai
"Besok dan seterusnya.. Angga jemput loe lagi. Gak ada penolakan.. Loe pergi sendiri malah seenaknya aja" ucap Asbi final
"Hmmm" dehem Nay malas sambil menghidupkan komputernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wounded Heart <Selesai>
AcakSeri keenam 'The Sixth' Rahasia masa lalu Asbi dan Gema tak sengaja diketahui oleh Angga. Membuat persahabatan mereka dipertaruhkan. Dan rahasia-rahasia lainnya yang masih misterius sewaktu SMA dulu kini mulai satu per satu mengurai. Siapa sebenarny...