Raffa rasanya benar-benar ingin membenturkan kepala Nay ke tembok kampus saking geramnya mendengar cerita Nay kalau kemarin Keanno menjelaskan bahwa itu adalah tante nya Keanno dan Nay percaya.
Raffa merasa Nay terlalu lugu sehingga mudah sekali di tipu oleh bajingan kelas teri cap kepala buaya seperti Keanno itu dan Raffa hanya ingin membuat Nay sadar sesadar-sadarnya bahwa Keanno bukanlah pria yang baik untuk Nay apalagi kalau harus menjadi suami Nay membayangkan nya saja membuat Raffa ngeri.
"Dan loe percaya lagi?" tanya Raffa kesal
"Iya gue percaya... Toh, tante Kanzea ngasi bukti silsilah keluarga mereka yang semua bernama depan K Fa" sahut Nay
"Nay sumpah demi apapun gue pengen banget benturin pala loe ke tembok ini" kesal Raffa memukul tembok di sampingnya
"Biar gue amnesia gitu?" tebak Nay
"Iya... Gue mau loe amnesia sepenuhnya biar lupain si bajingan itu Nay... Dia gak pantes ada di hidup loe" kesal Raffa menjambak rambutnya frustasi
"Tapi, Ken bilang loe selalu ngomporin gue supaya hubungan gue sama Ken putus" protes Nay
"Gue gak ngomporin loe Nay... Gue memberi bukti supaya loe sadar... Dan liat aja gue bakal buktiin kalo Keanno bukan pria yang baik buat loe" tegas Raffa
"Ken, bilang loe naksir gue makanya loe berusaha misahin gue sama Ken?" ucap Nay polos
"Gila! Gue gak sepicik itu Nay. Asal loe tau ya gue kayak gini karena gue peduli sama loe sebagai sahabat gue dan adik gue.... Loe itu perempuan lugu dan polos masih banyak yang loe gak tau tentang dunia bahwa dunia benar-benar kejam... Ngerti loe!!!" kesal Raffa
"Raffa stop.... Lama-lama gue juga curiga kalo loe naksir Nay... Perhatian loe sedikit berlebihan" lerai Icha kesal
"Loe berdua kenapa gak ngerti sih betapa khawatir nya kita-kita sebagai cowok sama loe berdua yang kelewat lugu dan polos ini... Gue, Leo dan 4 cowok Blueblood lainnya khawatir sama loe berdua" kesal Raffa
"Gue ngerti Fa, tapi loe terkesan meracuni pikiran Nay" sahut Icha
"Terserah loe berdua ya... Ternyata gue salah peduli sama orang lain... Dan yang gue peduliin malah gak peduli sama diri sendiri" kesal Raffa
"Fa, kok loe marah sih?" tanya Nay heran
"Gue kecewa aja Nay... What ever... Kalo ada apa-apa jangan nangis aja loe berdua ngadu ke gue ataupun yang lain... Up to you" ketus Raffa langsung meninggalkan Nay dan Icha
"Fa... Raffa" teriak Nay memanggil Raffa
"Raffa, dasar loe pendek pikirnya... Gitu aja marah" teriak Icha kesal
"Bete deh ah... Orang curhat dia malah marah-marah" kesal Nay cemberut
"Dia bilang kita gak ngerti dia padahal dia yang gak ngerti kita kan?" kesal Icha cemberut dan Nay hanya mengangguk
💔
Raffa langsung menuju ruang senat dan menghempaskan pintu dengan keras membuat Gema, Al, Tasya, Leo dan Amira menoleh padanya yang langsung duduk di kursi pengurus inti 1 senat dan mengacak-acak rambutnya sendiri persis seperti orang frustasi.
"Kenapa loe Fa?" tanya Al
"Kayak abis nembak cewek yang di tolak nih rona-ronanya" goda Gema langsung terbahak
"Sahabat loe tuh kenapa?" kesal Raffa
"Siapa? Sahabat gue banyak keleuss" tanya Gema
"Nay sama Icha lah siapa lagi... Sahabat tersayang loe itu" sahut Raffa kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wounded Heart <Selesai>
De TodoSeri keenam 'The Sixth' Rahasia masa lalu Asbi dan Gema tak sengaja diketahui oleh Angga. Membuat persahabatan mereka dipertaruhkan. Dan rahasia-rahasia lainnya yang masih misterius sewaktu SMA dulu kini mulai satu per satu mengurai. Siapa sebenarny...