Aku bertanya pada malam. Mengapa ia bisa bertahan di tengah kegelapan, padahal ia sendiri tahu, berjalan di tengah kegelapan sama halnya berjalan tanpa kenal arah.
Dia tersenyum dan dengan santainya menjawab, berjalan tanpa kenal arah bukankah lebih baik, dibanding terus berjalan dengan arah yang sama dan dengan tujuan yang sama tapi nyatanya takdir berkata; itu bukan yang terbaik. Bukankah lebih baik mencari hal yang berbeda hingga mendapati pengalaman yang berbeda pula, dibanding tetap mencari hal yang sama namun pada akhirnya kembali mendapati jurang yang sama pula.
Orang-orang yang berjalan di tengah kegelapan bukan berarti mereka tak mendapat apa-apa ketimbang hanya menikmati kesengsaraan. Kamu harus tahu, orang-orang yang pernah terjun dalam kegelapan jauh lebih percaya diri dalam menggapai apa yang mereka impikan. Sebab bagi mereka, jatuh itu bukan lagi perihal sakit, tapi perihal bagaimana caranya mereka bisa kembali bangkit, entah itu dengan jalan yang sama atau bahkan dengan jalan yang berbeda sekali pun.
Aku terdiam mendengar penuturannya. Jujur saja, apa yang ia katakan jauh dari apa yang aku pikirkan selama ini. Bahkan ketika ia kembali melanjutkan ucapannya, tubuhku masih terpaku seperti semula. Bagaimana tidak, ia mampu membuka pikiranku dari ruang yang sempit menuju ruang yang jauh lebih luas.
Percayalah, kegelapan memang terlihat buruk. Namun perlu kamu ketahui, di balik itu semua tersimpan banyak nikmat yang hanya bisa kamu dapatkan setelah terjun di dalamnya. Salah satunya adalah ketenangan.
Kenapa ketenangan?
Silahkan cari tahu sendiri jawabannya ketika kamu telah disapa malam. Nikmati apa yang disuguhkannya untukmu. Setelah kamu mendapat apa jawabannya, aku harap kamu tak lagi membenci malam atau pun kegelapan, melainkan menumbuhkan benih-benih rindu untuk kembali dipertemukan olehnya.
Mendengar penuturannya sejauh ini, aku merasa tertantang untuk segera bertemu kegelapan. Kupersiapkan diri untuk menyambut kedatangannya dengan penuh antusiasme. Baik atau pun buruk, semua akan dijawab oleh sang waktu.
Bone, 08 Juli 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Setelah Kehilanganmu.
RomanceSebelumnya aku tidak pernah membayangkan bagaimana aku setelah tidak denganmu. Hingga suatu ketika, waktu membawaku pada keadaan; melepaskanmu adalah sebuah keharusan. Setelah kehilanganmu; aku mencoba berdamai dengan rindu, berteman dengan sepi, se...
