Sebelumnya aku tidak pernah membayangkan bagaimana aku setelah tidak denganmu. Hingga suatu ketika, waktu membawaku pada keadaan; melepaskanmu adalah sebuah keharusan.
Bukan karena untukmu hati telah mati, tapi karena untukku cinta tak lagi ada. Aku sadar, sudah ada orang lain yang menggantikan posisiku di hatimu. Yang dengan mudahnya membuat kamu berubah, hingga untukku tak ada lagi rasa yang tersisa.
Semua komitmen yang telah kita sepakiti sebelumnya, sungguh tak lagi ada artinya. Rasa yang pernah menggetarkan dada, hanya bisa bertahan dalam hitungan bulan semata. Dan untukmu, kesetiaan hanyalah sebuah khiasan tanpa makna.
Mungkin semua ini adalah salahku. Aku meminta kepada Tuhan untuk mengirimkan seseorang yang bisa setia mendampingi hidupku. Namun, aku lupa meminta kepada Tuhan agar mengirimkan seseorang yang bukan hanya setia dalam hal hubungan, tapi juga perihal hati dan perasaan.
Sungguh, jikalau melepaskanmu adalah yang terbaik untukmu dan untuk dirinya, aku bisa apa? Toh mempertahankanmu tak ada bedanya dengan kehilangan dirimu. Sebab untukku, tak ada lagi cinta yang utuh. Yang ada hanyalah sebuah tekanan untuk bertahan, meski tanpa perasaan.
Lalu, bagaimana aku setelah tidak denganmu? Entahlah, kamu tak perlu peduli. Tentangku, bukan lagi menjadi urusanmu. Dan tentang kalian, akan kuusahakan untuk tak tahu apa-apa lagi.
Satu hal yang pasti, setelah tidak denganmu, aku menemukan sosok diriku yang berbeda. Dewasa dalam menyikapi segala hal, mungkin begitulah gambarannya. Dan melepaskanmu, sungguh aku ikhlas.
Bone, 25 Agustus 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Setelah Kehilanganmu.
Любовные романыSebelumnya aku tidak pernah membayangkan bagaimana aku setelah tidak denganmu. Hingga suatu ketika, waktu membawaku pada keadaan; melepaskanmu adalah sebuah keharusan. Setelah kehilanganmu; aku mencoba berdamai dengan rindu, berteman dengan sepi, se...