Apa kamu tahu kenapa sampai sekarang aku belum bisa menerimamu seutuhnya di hidupku? Itu karena aku takut hal yang pernah membuatku terjatuh kembali mendorongku pada lubang yang sama untuk kesekian kali. Mempercayai seseorang yang pada kenyataannya semua yang ia ucapkan adalah palsu.
Tak apa jika kamu memandangku sebagai seorang penakut. Tak apa jika kamu berpikir hidupku terlalu datar hingga menerima tantangan sendiri, aku tak mampu. Sungguh, aku tak apa. Karena memang pada kenyataannya, seperti itulah aku. Tak ada gunanya untuk menyangkal, itu sama saja hanya akan menambah beban di pikiranku.
Jika kamu bertanya, apakah di hatiku sedikit pun tak pernah ada namamu? Akan kujawab, salah. Sebab faktanya, di hatiku cuma ada satu nama, dan itu adalah kamu. Jadi, jangan pernah berpikir jikalau untukmu aku tak pernah ada rasa. Jangan pernah berpikir jikalau dengan menolakmu aku akan baik-baik saja. Karena pada kenyataannya, apa yang aku rasakan selalu lebih dari apa yang kamu bayangkan.
Makassar, 02 Oktober 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Setelah Kehilanganmu.
RomansaSebelumnya aku tidak pernah membayangkan bagaimana aku setelah tidak denganmu. Hingga suatu ketika, waktu membawaku pada keadaan; melepaskanmu adalah sebuah keharusan. Setelah kehilanganmu; aku mencoba berdamai dengan rindu, berteman dengan sepi, se...
