Teman Makan Teman

1.4K 51 5
                                    

Teman makan teman. Hal yang kerap kali terjadi dalam sebuah hubungan antara persahabatan dan percintaan. Well, aku pernah ada dalam posisi ini. Lebih tepatnya terjebak dalam istilah yang sebenarnya hanyalah sebuah omong kosong.

Bodohnya, aku memposisikan diri sebagai korban pengkhianatan; pihak yang paling tersakiti dalam kasus ini. Dan mereka, tentu saja aku posisikan sebagai tersangka; pihak yang patut dihadiahi dengan apa yang disebut karma.

Aku merasa bahwa apa yang telah mereka lakukan, adalah sebuah permainan yang sangat tidak manusiawi. Seolah-olah menganggap apa yang ada sebenarnya tiada, menganggap apa yang salah sebenarnya adalah hal yang paling benar. Hal itu menimbulkan kekesalan tersendiri dalam diriku, hingga pada akhirnya muncul benih-benih kebencian dalam dada yang seharusnya tak perlu ada.

Padahal jika ingin ditelusuri lebih jauh, sebenarnya tak ada yang salah dalam hal ini. Siapa yang bisa memastikan kapan perasaan itu akan muncul? Tak ada seorang pun. Begitu pun sebaliknya, tak ada yang bisa memastikan kapan perasaan itu akan terasa hambar, lalu perlahan-lahan pergi dan menghilang.

Sebab jika telah menyangkut perihal perasaan, semua orang pasti akan merasa dirinyalah yang paling benar. Bahkan lucunya, hubungan persahabatan yang dulunya tak pernah diragukan, kini berubah menjadi dua orang asing yang saling menghindar satu sama lain. Dan dari sinilah aku belajar, masalah cinta tak seharusnya disangkutpautkan dengan persahabatan.

Soal teman makan teman, itu tak pernah ada. Yang ada hanyalah perasaan yang berpindah pada orang yang berbeda. Aku hanya perlu menyadari bahwa untukku, tak ada lagi rasa yang sering disebut cinta. Dan kenyataan yang harus aku terima meski menyakitkan; ternyata orang yang dipilih Tuhan untuk menggantikan posisiku di hatinya, tak lain adalah sahabatku sendiri.

Lantas, apa aku harus membenci Tuhan atas apa yang telah Dia takdirkan untukku? Tidak. Sebab aku percaya, ini adalah salah satu cara Tuhan bagaimana Dia ingin membuatku lebih dewasa dalam menyikapi segala hal--termasuk perihal cinta dan persahabatan.

Bone, 1 September 2018.

Aku, Setelah Kehilanganmu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang