Aku bingung. Mengapa mengikhlaskanmu itu sulit, sedang jatuh berlabuh di hatimu adalah hal yang begitu mudah. Entah hatiku yang pembangkang atau kamu yang terlalu berharga tuk dilupakan.
Aku bingung. Mengapa hati ini begitu kebal oleh luka, sedang terlampau mudah jatuh oleh lupa. Apa karena luka telah menjadi bagian dari gumpalan darah dalam hati? Hingga sakit yang ditimbulkan bukan menjadi hal yang asing.
Aku bingung. Mengapa takdir begitu kejam, sedang jiwa begitu rapuh.
Apa karena Sang Semesta ingin melihatku jatuh? Hingga menggariskan sakit yang begitu tajam.
Namun, logikaku memaksa diriku untuk sadar. Bahwa tak ada yang salah atas peristiwa patah ini. Karena nyatanya, semua berjalan atas kehendak Dia, Sang Pemilik Hati. Kita tak lebih hanya menumpang singgah dalam tubuh, pun hati yang sekarang sedang kita nikmati.
Patah yang kualami adalah bagian dari nikmat yang kumiliki. Oleh karena itu, tak seharusnya aku mengeluhkan kenikmatan yang tak semua orang bisa mendapatkan.
Kolaborasi karya;
@heltymakmur & wi_win2208
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Setelah Kehilanganmu.
RomanceSebelumnya aku tidak pernah membayangkan bagaimana aku setelah tidak denganmu. Hingga suatu ketika, waktu membawaku pada keadaan; melepaskanmu adalah sebuah keharusan. Setelah kehilanganmu; aku mencoba berdamai dengan rindu, berteman dengan sepi, se...
