Lari dari kenyataan

2.2K 67 13
                                    

Setelah kesepakatan untuk memilih jalan sendiri-sendiri itu kita putuskan, aku memilih untuk mengasingkan diri dari beberapa hal yang membuat aku gagal lupa. Namun anehnya, semakin aku mencoba mengasingkan diri, bayangan dirimu semakin mengekor pada pandanganku. Dan hal itu membuat aku sadar, bahwa tak ada jenuh yang lebih menjenuhkan selain berusaha menyibukkan diri dengan hal-hal baru, namun nyatanya pikiran masih tetap berputar pada kenangan lama.

Aku pikir, menghindar dari apa pun yang berhubungan denganmu adalah jalan paling efektif untuk melupakanmu. Tapi ternyata aku salah, menghidar hanya akan membuat luka bertambah parah, membuat pikiran bertambah keruh, bahkan membuat jalan bertambah susah. Dan lambat laun aku mulai menyadari, keputusanku untuk menghindar darimu telah mengubahku menjadi seorang pengecut yang lari dari kenyataan.

Seharusnya aku ikut berdiri tegak ketika melihat dirimu dengan gagahnya menghadapi dunia. Seharusnya aku ikut tersenyum senang ketika melihat dirimu berhasil bebas dari tekanan. Dan seharusnya aku ikut tertawa bahagia ketika melihat dirimu bercanda tawa bersama dia. Tapi faktanya, tidak. Aku tidak sekuat itu.

Tak apa jika kamu memandangku lemah. Tak apa jika kamu memandangku pengecut. Dan tak apa jika kamu memandangku pecundang. Sebab bagiku, keluar dari kesengsaraan tidaklah semudah itu. Butuh waktu dan usaha yang lebih mendukung.

Andai saja tangisan bisa menghapus ingatan, mungkin kenangan tentangmu telah lama lenyap dari ingatanku. Andai saja kekecewaan bisa mengikis perasaan, mungkin kedudukanmu telah lama sirna di hatiku. Dan andai saja penyesalan bisa mengubah keadaan, mungkin semua tentangmu telah lama musnah dari hidupku.

Namun lagi-lagi aku sadar, semua hal yang aku lewati sejauh ini, baik atau pun buruk, itu semua atas kehendak yang di atas. Dan aku percaya, apa yang Dia suguhkan tidak pernah lepas dari kebaikan hamba-Nya. Seperti halnya kisah yang berujung pisah akan selalu memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Bone, 15 juli 2015.

Aku, Setelah Kehilanganmu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang