My Best Friend Is My Lover

Chapter 12

Author pof
"Hai Sinta" sapa Shelin saat melihat Sinta masuk ke dalam kelas

"Hai juga Shelin"

"Aku minta maaf ya selama seminggu ini aku cuekin kamu"

"Iya nih kamu cuekin aku bikin aku bingung aku nggak ada salah kok di cuekin sih"

"Iya iya maaf soalnya kemarin aku ada masalah jadi ya kamu jadi pelampiasan deh"

"Oh lagi ada masalah toh okelah aku maafin"

"Ok thanks"

"Your welcome"

"Pagi sayang" bisik Shelin sambil melingkarkan tangan kanannya di pinggang Tika

"Pagi juga sayang" melepaskan tangan Shelin di pinggangnya "maaf ya sayang takut ada yang lihat"

"Iya nggak papa kok sayang"

Setelah beberapa lama bel pun berbunyi pertanda pelajaran pertama akan di mulai

"Huu sayang aku bosan, aku ke toilet ya ??" Bisik Shelin pada Tika

"Nggak ada, nanti kamu bolos"

"Hehehe tahu aja yang"

"Yaiyalah itu kan kebiasaan kamu yang, yaudah sini tangan kamu"

"Buat apa yang ??" Tanya Shelin sambil meletakan tangannya di atas paha Tika yang langsung di genggam oleh Tika dan di masukan ke dalam saku roknya membuat Shelin senyam senyum

Shelin pun tidak jadi bolos di jam pelajaran matematika hari ini karena Tika yang membuat ia tidak bosan walaupun sebenarnya fokusnya bukan pada apa yang di jelaskan oleh guru tapi tangannya yang berada dalam genggaman Tika yang sesekali di elus

...

Dua Bulan kemudian

"Jadi sayang jika suatu barisan geometri yang di ketahui hanya nilai dari barisan kedua dan ketiga dan yang di tanyakan suku ke 20 maka kita cari dulu rasionya dengan cara nilai dari barisan ketiga di bagi dengan nilai dari barisan kedua terus tinggal kita masukan ke dalam rumusnya yaitu suku ke 20 sama dengan suku pertaman kali rasio yang di pangkatkan 19. Kamu ngerti yang ??" Menjelaskan dan tanya Tika pada Shelin yang hanya melihatnya menerangkan sambil senyum senyum nggak jelas. Saat ini mereka berdua lagi belajar di rumah Tika lebih tepatnya di kamar Tika

"Sayang kamu ngerti nggak ??" Tanya Tika sekali lagi tapi Shelin hanya bengong

"Sayang hei"

"E-eh iya ada apa ??"

"Kamu ngerti nggak apa yang tadi aku jelaskan"

"Ngerti ngerti"

"Coba kamu kerjakan soal ini"

"Ini, a-aku nggak tahu yang"

"Terus kamu tadi ngapain saat aku jelaskan ??"

"..."

"Yaampun sayang kita ini mau ujian kenaikan kelas 12 kamu harus belajar agar dapat nilai bagus aku nggak mau kamu dapat nilai yang bagus tapi hasil dari menyontek"

"Iya iya aku belajar tapi ada syaratnya"

"Apa ??"