Authot pov
Selesai makan mereka duduk nyantai di ruang tamu sambil bercanda garing"Eh udah sore banget nih kayanya aku mesti pulang" kata Dini sambil melihat jam yang melingkar di tangannya
"Iya juga ya nggak nyadar dari tadi kita ngobrol terus" kata Shelin
"Iya ya.. aku juga mau pulang, numpang ya Din kita kan searah"
"Ok Shin.. trus kamu Tika belum pulang ??"
"Tika nanti aja dia pulang aku yang antar"
"Kalau gini sih udah lain ceritanya" kata Shinta
"Lain gimana ??" Tanya Tika bingung
"Ya lain karna udah urusan ranjang"
"Mesum !!" Kata Dini dan Shelin
"Elah bilang mesum padahal mau juga kan Shelin"
"Ngomong terus kapan pulangnya ??"
"Ngusir nih Shel ?? Jahat banget"
"Sok dramatis.. lagian tadi kan kalian bilang udah mau pulang"
"Yaudah kita pulang aja yuk Sin mungkin Shelin lagi pengen banget berduaan dengan Tika"
"Ok kita pulang yuk.. makasih ya Shelin makanannya lain kali ajak ajak ya"
"Maunya Din.. makasih ya Shelin dan bininya Shelin"
"Ok sama sama" kata Shelin
"Iya sama sama kalian hati hati ya di jalan" kata Tika sambil tersenyum
"Iya.. have fun girl" kata Dini dan Shinta sambil berjalan keluar dan di balas dengan dua jempol oleh Shelin
"Kita ke kamar aku yuk" ajak Shelin sambil menggandeng tangan Tika
"Sayang aku antar kamu nanti malam aja ya" kata Shelin ketika mereka sudah sampai di kamar Shelin
"Kok gitu yang ??"
"Aku masih pengen berduaan sama kamu sayang"
"Emm tapi kan tadi aku ijin sama mama cuma sampai sore aja"
"Yaudah siniin hp kamu"
"Buat apa yang ??"
"Siniin aja"
"Yaudah nih" kata Tika sambil memberikan hpnya pada Shelin lalu Shelin pun mengutak atik hp Tika lalu meletakan hp Tika di telinganya
"Halo tante"
"Iya halo Tika ada apa sayang ??" Jawab orang di sebrang telfon
"Maaf tante ini Shelin bukan Tika"
"Oh nak Shelin.. ada apa ya ??"
"Emm gini tante tadi kan Tika bilangnya pulang nanti sore boleh nggak Tika temani aku di sini nanti malam baru aku antar pulang"
"Boleh kok nak Shelin, tante percaya sama kamu kok yang penting nanti beneran antar awas ya kalau kamu karungin"
"Hehehe tante bisa aja masa di karungin sih... makasih ya tante atas kepercayaannya"
"Iya sama sama sayang"
"Yaudah itu aja tante yang mau aku omongin sekali lagi makasih ya tante"
"Sama sama nak Shelin"
Tut
"Udah.. jadi nggak ada alasan kamu buat nolak"
"Yaudah deh aku pasrah aja"
"Pasrah apaan nih.. pasrah aku apa apain ya ??" Tanya Shelin dengan jahil sambil memajukan wajahnya pada Tika
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend Is My Lover
RomantizmMengandung unsur LGBT atau lesbian jadi bagi yang jijik dilarang membaca Seorang gadis pendiam, baik hati, dan lemah lembut memiliki masa lalu yang buruk yang membuat ia membenci kaum adam. Hidup gadis tersebut menjadi berwarna ketika ia bertemu den...