Hari hari berlalu Tika dan Sinta hampir selalu bersama membuat Shelin kesal karena waktunya bersama Tika menjadi berkurang dan Shelin selalu bertanya tanya tentang perasaannya kepada Tika hingga pada suatu malam Shelin ingin ke rumah Tika karena ada yang mau ditanyakannya tentang kelompok diskusi mereka.
Sampainya di rumah Mamanya Tika yang membuka pintu dan Tika pun berbasa basi sedikit kemudian menuju kamar Tika dan langsung membukanya tanpa mengetok pintu terlebih dahulu seperti bisasanya tapi apa yang dia lihat di depan matanya sendiri membuat dadanya sesak banget Shelin langsung keluar dari kamar dan dari rumah Tika. Kedua wanita yang berada si dalam kamar Tika tidak menyadari kalau ada orang yang masuk karena mereka lagi sibuk dengan aktivitas mereka. Shelin yang sudah berada di samping mobilnya langsung masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya dengan air mata yang sudah mengalir dengan derasnya. Sampai di rumahnya ia langsung menuju kamarnya dan membuang semua barang yang ada di kamarnya
"Aaaaaaaaaaaak kenapa sesesak ini Kenapa kamu lakuin ini sama aku Tika kenapaaaa aaaak brengsek hiks hiks hiks" kamar Shelin pun sudah seperti kapal pecah karena menjadi pelampiasan dari Shelin
Setelah beberapa lama Shelin pun tertidur karena sudah capek menangis
Keesokan harinya
"Yaampun non kenapa kamarnya udah sperti kapal pecah non" kata bibi saat melihat kamar Shelin berantakan tapi orang yang di omelin masih ketiduran
Setelah merapikan tempat tidur Shelin
"Non bangun non" kata bibi sambil menggoyang tubuh Shelin
"Hm" gumam Shelin
"Bangun non siap2 ke sekolah, bibi turun ke bawah bibi tunggu di meja makan ya"
"Iya bi" jawab Shelin dengan suara seraknya
Setelah bibi keluar dari kamar Shelin pun langsung bersiap siap
"Selamat pagi non"
"Pagi bi"
"Tumben non pakai kacamata"
"Rubah penampilan sedikit bi" kata Shelin yang di balas anggukan dan senyuman oleh bibi
Setelah sarapan Shelin pun menuju ke sekolah
"Shelin" Panggil Tika tapi tidak di jawab oleh si empunya nama
"Shel !!"
"Hah hah kamu kenapa nggak nungguin aku ??" Tanya Tika saat sudah berada di samping Shelin sambil terengah engah
"Hm"
"Shel kok aku di cuekin ??" Tanya Tika tapi di cuekin dan akhirnya Tika memilih diam
Retika pof
Aku bingung dengan sifat Shelin hari ini dia jadi pendiam nggak biasanya yang bawel, aku tanya dia hanya balas "hm" kalau nggak di cuekin, aku nggak tahu dia kaya gini karena lagi PMS atau lagi ada masalah tapi biasanya kalau PMS dia marah2 nggak jelas bukan diam kaya gini trus kalau dia ada masalah pasti dia cerita sama aku bukan cuekin aku kaya gini huu Shel Shel kamu buat aku bingung.Keesokan harinya pun Shelin tetap cuek sama aku, aku udah berusaha ajak dia bicara tapi nggak di tanggapen seperti tadi pagi
Flasback on
Aku berjalan menuju kelas dengan lemasnya mengingat kemarin seharian Shelin nggak pernah mau bicara dengan aku sesampainya di kelas aku duduk di kursikuSetelah beberapa lama aku melihat Shelin berjalan kursi tempat duduknya
"Shel kamu kenapa ??" Tanyaku tapi dia hanya menjawab dengan gelengan
"Shelin kamu kalau ada masalah cerita sama aku jangan diemin aku kaya gini Shel" kataku lagi tapi dia hanya diam
"Shelin" panggilku sambil memegang pundaknya tapi dia hanya diam dan menghempaskan tanganku yang berada di pundaknya dengan pelan. Aku pun akhirnya diam
Fasback of
Retika pof end
~~~~~~~
Maaf kelasnya part kemarin sebenarnya XI IPS 1. Author lupa yang author ingat pas nulis kemarin kelas author 2 bulan yang lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend Is My Lover
RomanceMengandung unsur LGBT atau lesbian jadi bagi yang jijik dilarang membaca Seorang gadis pendiam, baik hati, dan lemah lembut memiliki masa lalu yang buruk yang membuat ia membenci kaum adam. Hidup gadis tersebut menjadi berwarna ketika ia bertemu den...