Chapter 49

2.6K 183 15
                                    


Setelah mereka selesai makan, Tika dan Dini membereskan meja makan lalu membawa piring kotor itu ke dapur dan mencucinya, sedangkan Shinta dan Shelin langsung menuju ke ruang tv.

"Sayang mama kamu nelfon nih" kata Shelin ketika Tika sedang mencuci piring. Tika mengeringkan tangannya lalu mengambil hp nya di tangan Shelin

"Iya hallo ma"

"Hallo sayang, kamu lagi di mana nak ??"

"Lagi di rumah ma"

"Kamu tidur di rumah sendiri??"

"Enggak ma, ada Dini, Shinta dan Shelin yang nemenin aku"

"Bagus kalau gitu, kamu udah makan nak ??"

"Udah ma, mama sendiri udah makan ??"

"Udah juga sayang, oh iya mama mau kasih tau kaya nya malam ini mama belum bisa pulang soalnya tante Jessika masih nahan mau ngobrol2 dulu sekalian bahas bisnis mama"

"Yah kok gitu sih ma, kan mama udah sehari di situ masa kemarin gak ngobrol2 juga sih"

"Kan kemarin lagi sibuk sayang, maaf ya anaknya mama yang cantik, kamu minta temen2 kamu nginap lagi ya"

"Yaudah deh kalau gitu, mama hati2 ya disana"

"Iya sayang kamu juga ya, yaudah itu aja yang mau mama bilang byy"

"By ma"

"Kenapa sayang ??" Tanya Shelin melihat Tika tampak lesu

"Mama gak jadi pulang malam ini"

"Kamu gak usah lesu gitu dong yang, kan ada kita yang temenin"

"Iya deh hehehe" jawab Tika lalu mereka sama2 menghampiri Shinta karna bertepatan juga piring nya udah pada bersih di selesain oleh Dini

"Tik,, temani aku yuk"

"Kemana Din ??"

"Ke mall mau beli baju sekalian ke tokoh kaset kali aja ada drama korea yang bagus"

"Kenapa gak Shinta aja Din??"

"Aku kan maunya kamu ya ya ya"

"Yaudah deh iya, bentar aku mandi dulu"

"Jangan lama2 ya" kata Dini yang di jawab anggukan oleh Tika lalu Tika menuju ke kamarnya untuk bersiap siap, meninggalkan ketiga nya yang tersenyum

"Yuk" ajak Tika pada Dini setelah dia keluar dari kamarnya

"Ayo,, kita pergi dulu ya beb, Shel" kata Dini sambil tersenyum ke arah mereka

"Iya hati2 ya" jawab 2S barengan yang di jawab anggukan oleh DiTa (Dini Tika) lalu mereka pergi menggunakan mobil Shinta

"Tik, kita mampir bentar ke rumah aku ya, aku siap2 dulu"

"Gak usah gitu aja dah cukup"

"Ah masa gini sih Tik, masa jalan2 dengan keadaan aku kaya orang gak mandi seminggu"

"Hahaha iya2 Din" tawa Tika membuat Dini cemberut

"Gak usah cemberut gitu nanti cantiknya hilang dan Shinta berpaling lagi"

"Jahat banget sih Tik doanya jadi sahabat kok gitu"

"Hehehe canda Dini, makanya senyum dong" kata Tika sambil mencubit pipi Dini dan membuat Dini tersenyum lalu tidak ada lagi percakapan di antara keduanya.

Setelah mampir ke rumah Dini dengan Dini bersiap siap mereka langsung menuju ke mall

"Kita cari baju dulu apa dvd??"

My Best Friend Is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang