My Best Friend Is My Lover

Chapter 54

Shelin pov
Sudah 1 minggu aku berada di New York dan sudah selama itu perasaanku menjadi tak enak dan gelisah karna selama itu aku tidak mendapat kabar dari kekasihku setiap aku chat di semua sosmednya selalu gk ada tanda kalau dia mau bales chatku, jangankan di balas di read aja enggak. Aku udah pernah nanya sama Dini dan Shinta tapi mereka tak tau bahkan mereka juga sama sepertiku chatnya bepum di read, mereka juga udah pernah ke rumahnya tapi rumahnya di gembok dari luar. Ketika nanya ke tetangganya Tika dan mamanya kemana, tetangganya gak tau. Mereka berdua juga udah ke butiknya Tante Rina mereka minta ketemu bos di butik itu tapi yang nemuin mereka orang lain.

Ting

Ketika aku sedang melamun hpku bunyi tanda ada chat masuk aku pun membukanya yang ternyata itu chat dari Shinta

Shel maaf
Aku sama Dini udah usaha
Nyari Tika dan Bu Rina
Di tempat2 yang biasa
Tika dan tante Rina
Kunjungin atau tidak
Tapi kami tetap gak
Nemuin mereka

Yaudah gak papa
Makasih ya udah
Mau bantuin aku
Nyari mereka

Gak usah makasih
Kita udah kaya saudara
Jadi wajar kalau saling bantu
Oh iya kamu yang sabar ya
Kita tetap usaha kok
Buat nyari mereka

Iya Shinta yang
Baik hati dan tak sombong

Uwuwu co cweet 😍😍

Kok aku jijik ya bacanya

Kampret

Hahahaha canda

Iye2
Oh iya kapan balik ??

Aku juga gak tau tapi
Secepatnya lah biar aku
Ikut nyari Tika

Iya Shel kita tunggu

Iya Shin

Read

Gadisku kemana perginya hadeuhhh..
Kalau kaya gini aku harus cepat2 ngasih tau sama daddy keberangkatan aku ke indo. Aku gak mau tunda2 lagi pokoknya nanti setelah makan malam aku bakal bilang ke daddy

20.00

Saatnya makan malam, aku, daddy and grandma udah ngumpul bersiap untuk makan. Sesibuk apapun daddy ia tetap mengusahakan meluangkan waktunya untuk makan bersama. Oh iya aku lupa ngasih tau sama kalian kalau grandpa udah meninggal 3 tahun yang lalu. Kami makan seperti biasanya diam hanya suara garpu dan pisau yang terdengar,, emang kalau makan bareng grandma harus kaya gini dilarang bicara saat makan. Selesai makan kami ngobrol sebentar lalu kembali ke kamar masing2 tapi tidak denganku, aku bukannya menuju ke kamarku tapi ke kamar daddy

Tok tok tok

"Daddy" panggilku setelah mengetuk beberapa kali pada pintu kamar daddy

"Yeah honey, masuk aja gak di kunci kok"

Ceklek

"Dad, I want say something to you" kataku setelah duduk di samping daddy, di sofa yang ada di kamar daddy.

"What do you want to say honey??" Kata daddy sambil mengelus rambutku