Chapter 31

4.6K 275 21
                                    

Shelina pov
Sinar matahari yang masuk melalui cela2 jendela membuatku terbangun dari tidurku

"Hmmm jam berapa ini ??" Tanyaku pada diriku sendiri sambil melihat jam yang bertengker di atas meja belajarku

"Hah.. udah jam 6 aduh bisa telat nih buat jemput kesayanganku" aku pun segera bangun dari tidurku dan menuju ke kamar mandi

15 menit kemudian aktivitas mandiku selesai lalu aku segera memakai seragam sekolaku menyisir rambutku dan memakaikan wajahku dengan bedak tipis dan juga liplos pada bibirku lalu aku memakai sepatu. Setelah itu aku segra keluar dari kamarku

"Bibi aku pergi dulu" pamitku pada bibi yang sementara menyiapkan sarapan

"Non gak sarapan ??"

"Enggak bi udah telat nih nanti aku makan di kantin aja"

"Yah non padahalkan bibi udah buatin sarapan buat non Shelin"

"Yaudah kalau gitu bibi bekalin aja ya"

"Oke non tunggu sebentar" kata bibi yang langsung menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapanku untuk ku makan di sekolah

"Nih non" kata bibi sambil menyerahkan padaku kotak bekal

"Makasih bi, Shelin berangkat ya bi"

"Iya hati2 non"

Aku segra menuju ke garasi lalu mengeluarkan mobilku dan segra menuju rumah kesayanganku. Sesampainya di rumahnya aku menyalakan klakson dan tidak sampai 5 menit sudah ada yang membuka pintu mobil dan duduk di sampingku

"Selamat pagi sayang" kataku menyapanya dengan senyuman dam juga kecupan yang kudaratkan di pipinya

"Pagi juga yang"

"Kamu makin hari makin cantik ya yang"

"Jangan gombal uang kecilku gak ada dan uang besarku habis jadi gak punya uang buat bayarin gombalan kamu"

"Aku gak butuh uang sayang. Yang aku butuh itu kecupan selamat pagi"

"Moduus emang.. udah ah jalan aja"

"Gak mau, maunya di cium kamu"

"Kalau gak mau jalan aku turun nih"

"Hehehe iya2 galak amat neng lagi PMS y- ini tanggal berapa yaampun bukannya hari ini kamu emang lagi PMS ??"

"Emang iya.. kenapa sih biasa aja kali" katanya cuek. Yaampun nasibku emang malang punya pacar yang galak banget kalau lagi PMS

"Gak kok" kataku sambil tersenyum paksa lalu menjalankan mobilku menuju skolah

Sesampainya di skolah kita langsung menuju ke kelas karna bel masuk sudah berbunyi

"Kenapa Shel muka kamu kusut amat kaya baju yang gak di setrika selama tiga minggu" kata Shinta saat aku melewati tempat duduknya

"Sial di kacangin gua" gumamnya yang masih dapat kudengar ketika aku hanya mengacuhkan perkataannya

Shelina pov end

Author pov

"Hai Dini" sapa Shinta ketika melihat Dini datang

"Hmmm"

"Semalam kamu kemana sih kok selesai aku dansa aku udah gak lihat kamu. Aku cari2 tapi gak ada"

"Ada urusan semalam"

"Kok gak pamit sama aku dulu sih Din kalau kamu mau pulang"

"Gak sempat"

"Kamu kenapa kok jawabnya singkat banget ??" Tanya Shinta. Sebelum Dini menjawab guru mata pelajaran bahasa Indonesia telah masuk

My Best Friend Is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang