Shelin pof
Setelah Tika ganti baju kami pun menuju ke rumahku untuk mengganti pakaian sekolah, setelah selesai aku dan Tika pun menuju ke sekolah dan tepat saat kami sampai bel pun berbunyi aku dan Tika segera menuju untuk mempersiapkan diri masuk pelajarannya Pak Lius guru paling disegani di sekolahku yang mengajar pelajaran matematika"Shel kamu udah ngerjain pr dari pak Lius"
"Eh emangnya ada pr ya dari pak Botak ( julukan buat pak Lius )"
"Yaampun kamu tuh kebiasaan deh ayo cepat contek punyaku sebelum pak Lius datang"
"Iya2 sini"
"Nih" kata Tika sambil menyerahkan buku matematikanya padaku aku pun segera mengambilnya dan mencatat dengan cepat jawaban dari pr tersebut
"Huu akhirnya selesai juga"
"Eh duduk pak Lius udah di depan tuh" kata Tika sambil menunjuk Pak Lius yang sudah berada di depan kelas dan pelajaran pun dimulai seperti biasanya
Sepulang sekolah
"Ayo Tika aku antar ke rumah kamu""Nggak usah Shel kan deket tinggal jalan aja entar lagi sampe"
"Tapi kan ak-"
"Udah kamu pulang aja trus istrahat gih"
"Yaudah dah" Kataku sambil melambaikan tanganku pada Tika dan masuk ke dalam mobilku menjalankan mobilku meninggalkan lingkungan sekolah, jarah sekolah dan rumahku sekitar 1 km jadi aku menggunakan mobil bmwku untuk menuju ke sekolah
"Siang bi" sapaku pada bibi
"Siang non"
"Bibi lagi masak apa ??"
"Lagi masak makanan kesukaanmu spaghetti"
"Makasih ya bi"
"Yaampun non itu kan udah tugas bibi"
"Tapi kan harus tetap bilang makasih hehe"
"Terserah non aja deh"
"Yaudah bi aku ganti baju dulu ya"
"Iya non"
Setelah ganti baju aku pun menuju ke ruang makan
"Bi aku ke kamar dulu ya mau mandi udah harum nih" kataku setelah selesai makan
"Bau kali non bukan harum"
"Hehehe iya" kataku dan menuju kamarku
Setelah selesai membersihkan diri aku pun berbaring terlentang di atas kasurku
"Huu kalau udah menyendiri gini aku jadi ingat kenangan indahku bersama Rio dulu, aku harus bisa melupakannya karena sebentar lagi dia akan jadi milik orang" kataku dalam hati sambil menatap langit2 kamarku. Ah dari pada galau gini mendingan aku ajak Tika ke taman aku pun mengganti baju menggunakan baju kaos warna putih di lapisi kameja lengan panjang yang tidak ku pasang kancingnya lengannya yang ku gulung sampai siku celana jeans dan sepatu sneakers warna putih dan rambutku ku biarkan tergerai setelah siap aku pun menyambar kunci mobilku dan menuju ke rumah Tika
Tok...Tok...Tok
Ceklek
"Hai"
"..."
"Tika hei"
"E-eh iya"
"Kamu kenapa bengong terpesona sama kecantikan dan styleku yang keren ini ya ??"
"E g-geer banget sih kamu"
"Halah ngaku aja deh"
"Ngaku apaan coba lagian kamu ngapain ke sini"
"Ngaku kalau aku ini cantik dan keren"
"Iya deh terserah kamu"
"Yaudah siap2 gih"
"Iya2"
Setelah menunggu beberapa lama Tika siap2 kami pun segera menuju ke taman
"Eh ada eskrim tuh kita beli yuk"
"Ayo"
"Bang eskrimnya dua rasa yang vanila dan- kamu mau yang rasa apa Tika"
"Coklat"
"Coklat bang"
"Siap neng"
Beberapa menit kemudian
"Ini neng eskrimnya"
"Makasih bang"
"Iya sama2 neng"
"Tik nih punya kamu"
"Makasih ya Shel"
"Iya sama2"
Shelin pof end
Author pof
"Yaampun Shel makan kok kaya anak kecil berantakan" kata Tika sambil membersihkan bibir Shelin yang belepotan eskrim"Yaampun bibir Shelin menggoda benget apalagi ada eskrim vanila pasti bibirnya tambah manis, tahan Tika tahan di sini banyak orang dan kalau aku ngelakuin itu pasti Shelin langsung menjauhiku" kata Shelin dalam hati
"Tik hei kok ngelamun" kata Shelin sambil menyentuh tangan Tika yang masih memegang bibir Shelin
"Eh i-iya"
"Jangan sering melamun nanti kesambet lho"
"I-iya She"
"Kamu kenapa kok gagap gitu ??"
"Ehem enggak kok"
"Huuu kenapa pake gagap segala sih untung Shelin gak curiga" batin Tika
"Tika ada apaan tuh"
"Apa ?? Mana ?? Kok nggak ad- yaampun Shelin kamu iseng banget sih"
"Hahaha sini aku yang bersihin"
Cup
"Eh" kata Tika dan Shelin bersamaan karena seperti listrik pada keduanya saat Shelin mencium pipi yang mengenai ujung bibir Tika
"Em ma-af Tik"
"E-nggak papa kok"
"Kok jadi canggung gini ya" batin keduanya
"Ehem S-Shel udah mau magrib nih kita pulang yuk"
"E ayo aku antar kamu" kata Shelin yang di balas anggukan oleh Tika, mereka pun menuju mobil Tika.
"Makasih ya Shel udah mau ajak aku jalan" kata Tika ketika mereka sudah tiba di rumahnya Tika
"Seharusnya aku yang bilang makasih karena kamu mau temani aku aku taman"
"Em iya deh iya sama2"
"Yaudah aku pulang dulu ya"
"Iya hati2 ya" kata Tika yang di balas anggukan oleh Shelin dan Shelin pun menjalankan mobilnya menuju ke rumahnya
☆☆☆☆☆
Maaf ya ceritanya berantakan (nggak bagus), ini pengalaman pertamaku nulis jadi maklum lah gak jelas kaya gini 😆😆
Jangan lupa vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend Is My Lover
RomantizmMengandung unsur LGBT atau lesbian jadi bagi yang jijik dilarang membaca Seorang gadis pendiam, baik hati, dan lemah lembut memiliki masa lalu yang buruk yang membuat ia membenci kaum adam. Hidup gadis tersebut menjadi berwarna ketika ia bertemu den...