Author pof
Di pagi hari yang cerah matahari muncul menyinari bumi dengan cahayanya yang selalu bersinar terang. Sinarnya juga masuk ke sela sela gordeng rumah atau gedung termasuk apartemen yang di huni oleh tiga orang wanita yang masih asik asiknya tidur cantik di bawah selimutSeseorang di antara tiga wanita tersebut terusik dari tidurnya karena terganggu oleh sinar matahari yang masuk di sela sela gorden dan menyinari sedikit wajahnya.
Wanita tersebut bangun menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi lalu dia menuju ke dapur menyediakan sarapan untuk sahabat dan kekasihnya menggunakan bahan bahan yang mereka beli beberapa hari yang lalu di supermarket
"Ah mendingan aku buat sandwich dan susu vanila satu buat kesayanganku Shelin dan coklat dua buat aku dan sahabatku" gumam wanita tersebut yang ternyata adalah Tika
Saat Tika sementara membuat sarapan tiba tiba ada sepasang tangan yang melingkar di perutnya dari belakang membuat Tika membeku
"Kamu buat apa sayang ??" Bisik orang yang memeluk Tika dari belakang yang ternyata adalah Shelin kekasih Tika
"E em aku b buat sandwich dan susu" jawab Tika dengan gugup karena mendengar suara Shelin yang sensual
"Em kayanya enak nih" kata Shelin melihat sandwich buatan Tika yang sudah jadi
"..."
"Tapi lebih enak orang yang sedang kupeluk ini" bisik Shelin di sertai dengan sedikit desahan sambil menjilat daun telinga Tika
"Emhh" desah Tika saat Shelin mulai mencium lehernya di sertai lumatan dan gigitan
Shelin membalikan tubuh Tika menghadapnya lalu mencium bibir Tika
"Shelin Tika" mendengar suara dari arah pintu membuat Tika mendorong bahu Shelin
"S Shinta" guman Shelin gugup melihat tatapan kecewa dari sahabatnya itu
"Shinta tunggu" kata Shelin ketika Shinta hendak pergi dan membuat Shinta menghentikan langkahnya
"A aku .."
"Aku apa ??!!!" Teriak Shinta setelah membalikan badannya
"A aku b bisa jelasin" kata Tika terbata bata karena gugup
"Mau jelasin apa hah !!! Mau jelasin kalau kalian memiliki hubungan yang tidak normal ! Aku nggak nyangka sama kalian berdua terutama kamu Tika !!"
"S Shinta please dengarin dulu penjelasan kami"
"Nggak ada yang perlu di jelasin !!" Setelah berkata demikian Shinta langsung pergi tanpa mendengar penjelasan dari sahabat sahabatnya
"Shinta kamu mau kemana ??"
"Bukan urusan kamu !!" Ketus Shinta pada Tika menghempaskan tangan Tika yang menahannya dengan kasar lalu Shinta keluar dari apartemen tersebut
"Shinta hiks maafin aku hiks hiks" tangis Tika duduk di lantai menatapi punggung sahabatnya yang sudah menghilang
Shelin datang merengkuh tubuh Tika ke dalam pelukannya dan di situlah tangis Tika pecah dalam pelukan kekasihnya
"Kamu yang sabar ya sayang beri Shinta waktu untuk menghilangkan kekecewaannya memang tidak mudah untuk menerima hubungan seperti ini" kata Shelin yang di balas anggukan oleh Tika
"Yaudah sekarang kamu berdiri kita ke kamar aku ambilin sarapan kamu makan lalu istirahat ya" pinta Shelin pada Tika sambil membantu kekasihnya itu berdiri lalu membopongnya menuju ke kamar
Lalu Shelin mengambil sarapan yang di buat Tika tadi dan menuju ke kamar
"Kamu makan ya sayang aku suapin" kata Shelin yang hanya di jawab anggukah oleh Tika
Shelin pun menyuapi Tika dengan telaten
"Maafin aku ya karena aku semua jadi kaya gini" kata Shelin sambil menggenggam tangan Tika setelah makanan Tika habis
"..."
"Kalau aku nggak lakuin itu pasti sekarang Shinta masih ada di apartemen ini. Aku sudah merusak liburan kita hiks hiks"
"Sstt bukan salah kamu kok sayang. Ini terjadi begitu saja dan kalau kita udah kasih tau Shinta dari awal mungkin nggak akan kaya gini. Haa tapi nggak ada guna kita menyesali nasi sudah menjadi bubur, kita kasih waktu untuk Shinta nanti dia balik baru kita jelasin ya sayang" kata Tika sambil membawa kekasihnya ke dalam pelukannya
"Iya sayang" balas Shelin masih dalam pelukan Tika
"Oh iya kamu belum sarapan kan ??" Tanya Tika sambil melepaskan pelukannya
"Iya sayng hehe"
"Astaga kamu ini yuk kita ke ruang makan aku temanin kamu makan"
"Nggak us.."
"Nggak ada penolakan" kata Tika sambil melototi Shelin membuat nyali Shelin ciut
"I iya s sayang"
Mereka pun menuju ke ruang makan
Jam 22.00
"Yaampun Shinta kamu dimana sih kok nggak pulang pulang" kawatir Tika pada Shinta yang sedari pagi tadi belum juga pulang sampai sekarang membuat Tika dan Shelin semakin merasa bersalah
"Kamu udah nelfon dia sayang ??"
"Udah tapi nggak aktif nomornya, aku kawatir sayang"
"Sstt kamu tenang ya mungkin dia lagi jalan sama Rendi positif thingking" kata Shelin yang di balas anggukan oleh Tika
"Emm sebaiknya kita tidur yuk sayang ini kan udah larut malam"
"Aku masih mau nunggu Shinta"
"Sayang please aku tahu kamu kawatir tapi jangan kaya gini. Kamu aja tadi cuma makan sedikit aku takut kamu sakit" kata Shelin dengan senduh membuat Tika tidak tega
"Emm iya sayang"
Mereka pun menuju ke kamar untuk tidur
Author pof end
~~~~~~~
Maaf gaje 😆😆 author nggak tahu buat problem dalam cerita
Tapi jangan lupa like&xoment ya 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend Is My Lover
RomanceMengandung unsur LGBT atau lesbian jadi bagi yang jijik dilarang membaca Seorang gadis pendiam, baik hati, dan lemah lembut memiliki masa lalu yang buruk yang membuat ia membenci kaum adam. Hidup gadis tersebut menjadi berwarna ketika ia bertemu den...