Chapter 53

2.9K 156 20
                                    

Retika

Ahhh harii yang melelahkan setelah menghadapi un yang superr duper sulit tapi syukurlah bisa kami jawab ya iyalah bisa jawab kan gampang tinggal di klik2 aja hahahaha canda...

Saat ini aku sedang tiduran setelah tadi mandi untuk merefresh otakku. Sedang asik tiduran tiba2 hpku bergetar tanda ada pesan masuk, ah ternyata dari mama

Tika vs mama

Sayang,
gimana tadi ujiannya??

Puji Tuhan lancar ma

Ah bagus kalau gitu,,
Kamu udah makan sayang??

Udah ma tadi sebelum pulang aku sama teman2 mampir ke cafe sekedar ngerayain selesainya un ini

Baru selesai un aja udah di rayain, nanti udah selesai pengunguman terus udah pasti lulus baru rayainn

Hahahaha iya juga sih
Tapi itu bukan ideku ma

Hahaha iya2 nak
Sayang udahan dulu ya, ini ada pelanggan yang mau bicara sama mama

Iya mama
Semangat kerjanya 😊

Read

"Ah cuman di read berarti mama udah sibuk" batinku lalu memejamkan mataku untuk istirahat sebentar tapi baru 10 menit aja mata ini terpejam aku sudah mendengar pintu rumahku di ketuk beberapa kali di sertai suara yang tak asing menyerukan namaku beberapa kali

"Iya sebentar!!" Teriakku lalu berjalan menuju pintu depan

Ceklek

"Hai sayang" kata orang yang bertamu lalu menarikku dalam pelukannya menyembunyikan wajahnya di tengkuk leherku

"Kangenn" katanya lirih membuatku merinding karna deruh nafasnya yang terasa di tengkuk leherku

"Perasaan kita baru berpisah beberapa jam yang"

"Tetap aja kangen"

"Sayang lepasin dulu kita masuk dulu takutnya nanti ada yang lihat" bujukku padanya lalu ia melepaskan pelukannya meski tak rela

"Aneh" batinku bertanya tanya tumben nih anak jadi manja gini kaya berminggu minggu gak ketemu padahal baru beberapa jam tadi ketemu

"Kamu kenapa hmm?? tumben kaya gini ??" Tanyaku setelah aku dan dia sampai di kamarku

"Aku kangennn banget sama kamu makanya kaya gini" katanya sambil melingkarkan tangannya di pinggangku menyandarkan dagunya di pundak kiriku memeluku dari samping. Aku mengelus tangannya dalam hati bertanya tanya ada apa gerangan dengan kekasihku ini. Lama kita saling diam dengan posisi ini hingga aku merasakan sesuatu yang basah di tengkuk leherku di sertai dengan gigitan2 kecill

"Emmhh Shell jangan buat tanda nanti mama lihat gawat" kataku sambil berusaha menjauhkan wajahnya dari tengkuk leherku menghadap padanya dan meletakan tanganku di kedua pipinya menangkup wajahnya

"Kamu kenapa hmm??" Tanyaku lagi mengulang pertanyaan tadi namun tetap tak di jawabnya. Aku membiarkan sambil mengelus pipinya

"Emmm hari ini aku berangkat ke New York" katanya setelah lama terdiam. Perkataannya barusan membuatku terdiam

"Sayang" panggilnya padaku sambil menarik tanganku yang tadi berada di pipinya dan mengecupnya membuatku tersadar

"Kamu pulangnya kapan ??" Tanyaku

My Best Friend Is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang