"Selamat pagi my wife"
"..."
"Ih kok nggak di balas sapaanku trus itu mukanya kenapa di palingkan, hadap sini dong"
"..."
"Yang muka kamu merah hahaha"
"Shelin ih"
"Cieee yang malu cieee yang mukanya merah hahaha"
"Shelin hobi banget sih jahilin aku"
"Iya iya maaf aku cuma bercanda, cium dong"
"Nggak bisa Shelin ini di sekolah nanti kalau ada yang curiga gimana"
"Oke oke"
"Jangan cemberut gitu dong, morning kissnya di tunda dulu ya, trus kamu udah belajar ??"
"Udah dong"
"Awas ya entar kalau kamu nyontek"
"Enggak kan aku udah bilang kalau aku udah belajar"
"Baguslah kalau gitu"
"Kalau aku dapat nilai bagus aku boleh nggak minta sesuatu sama kamu ??"
"Iya boleh dong yang penting jangan yang aneh aneh trus nilai bagusnya jangan dari hasil nyontek"
"Iya iya permintaan istriku mana mungkin aku tolak"
"Gombal"
"Ngga gombal itu kan kenyataan"
"Udah ah gombalnya kita masuk aja yuk ke ruangan tempat kita ujian tinggal beberapa menit nih udah bel" kata Tika yang di angguki oleh Shelin
Mereka pun menuju ke ruangan tempat mereka ujian. Saat tiba di sana bel pun berbunyi dan mereka mengikuti ujian tanpa ribut yang adanya bisik bisikan tetangga seperti biasa orang ujian.
Skip selesai ujian
"Yaampun tadi soalnya sulit banget nggak ada yang aku tahu untung bawa contekan"
"Iya aku juga huu"
"Makanya belajar"
"Malas belajar mending waktunya kita gunakan untuk main medsos atau hang out ya"
"Iya aku setuju"
Itulah percakapan para siswa setelah mengikuti ujian
"Yang kamu nggak nyontekan ??" Tanya Tika pada Shelin dengan suara pelan atau berbisik. Saat ini mereka sedang ada di kantin
"Enggak dong sayang"
"Kalian berdua kenapa bisik bisik ??"
"Eh eng-"
"Rahasia dong" kata Shelin memotong perkataan Tika
"Main main rahasia ya" Kata Sinta cemberut
"Udah nggak usah manyungin tu bibir kaya bebek aja"
"Ngeselin banget kamu Shel" kata Sinta
"Hehehe bercanda" kata Shelin cengengesan agak gugup karena dapat pelototan dari Tika
"Eh kalian liburan ini mau kemana ??"
"Belum tahu karena belum ada rencana" kata Tika
"Kita liburan ke Bali yuk, nanti disana kita tinggal di apartemenku"
"Em gimana ya"
"Please mau ya temani aku liburan"
"Emangnya orang tua kamu dimana ??"
"Papi ada tugas di Singapura trus mami aku liburan ini nyusul papa ke sana"
"Kenapa kamu nggak ikut orang tua aku aja"
"Nggak bisa soalnya aku janjian sama Rendi ketemuan di Bali"
"Rendi itu pacar kamu ??"
"Iya Shel, mau ya temani aku liburan Shel Tika please"
"Em iya deh"
"Kok iya deh kaya nggak ikhlas gitu"
"Iya iya Sinta Amalia
"Nah gitu dong Trus kamu Shel gimana ??"
"Aku ikut Tika aja"
"Yes !! Makasih kalian emang teman terbaiku"
"Jadi nanti di temani liburan nih baru kita jadi teman terbaikmu ??"
"Nggak gitu Shelin, kalian itu teman terbaikku dalam suka maupun duka"
"Alay lu !!"
"Gue nggak alay ya"
"Udah udah kalian ini. Udah bel tadi kalian belum mau pulang ??"
"Mau yuk !!" Kata Shelin dan Sinta berbarengan
"Ngikut lu !!" Kata Shelin dan Tika barengan lagi
"Lu yang ngikut gua"
"Lu kali"
"Kalian seperti anak kecil aja"
"Dia yang seperti anak kecil"
"Enak aja lu kali yang anak kecil"
"Yaudah kalian berantem aja aku mau pulang" kata Tika berjalan meninggalkan Shelin dan Tika
"Tika tunggu"
Mereka berdua pun mengejar Tika yang sudah keluar dari kantin
"Aku antar kamu pulang yuk" kata Shelin pada Tika
"Rumahku kan dekat bisa jalan kaki"
"Sekali ini aja Tik please"
"Yaudah deh"
"Trus kamu Sin di jemput supir kamu kan ??"
"Iya tuh udah di depan, yaudah aku duluan ya"
"Iya" jawab Shelin dan Tika barengan. Mereka pun menuju parkiran
"Sayang"
"Iya sayang"
"Sebenarnya permintaan aku jika aku dapat nilai bagus tanpa menyontek itu liburan berdua sama kamu sayang"
"Trus gimana nih yang, apa kita batalin aja"
"Nggak usah yang kasian Sinta kamu nggak lihat tadi mukanya langsung berseri seri pas kita bilang iya"
"Iya juga ya, tapi kan permintaan kamu terwujud padahal belum pasti dapat nilai bagus. Ya walaupun liburan nggak berdua sama aku"
"Kamu remehin aku yang ??"
"Remehin gimana ??"
"Itu tadi kamu bilang aku belum pasti dapat nilai bagus"
"Em emang betul kan, kamu kan malas belajar trus dapat nilai bagus karena nyontek"
"Lihat aja kalau aku dapat nilai bagus aku cium bibir kamu sampai lima jam"
"Bisa mati aku"
"Haha siap suru ngeremehin aku, siap siap ya" kata Shelin sambil tertawa jahat
"Sayang kamu nyeremin"
"..."
"Sayang ih muka kamu jangan kaya gitu"
"Hehehe kamu takut ya ??"
"Iya makanya muka kamu jangan di bikin kaya tadi"
"Iya aku cuma bercanda sayang"
"Eh udah sampai nih, nggak berasa yaudah aku turun ya makasih sayang" kata Tika mencium bibir Shelin sekilas lalu keluar dari mobil
"Ih kok cuma sekilas sih nggak berasa banget" gerutu Shelin dan Tika yang mendengar cuma cengengesan
Shelin pun mentater mobilnya dan melajukan mobil menuju rumahnya.
~~~~~~~~~
Karena udah lama nggak update nih author kasih sekalian 3 part
Jangan lupa like&coment
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend Is My Lover
RomanceMengandung unsur LGBT atau lesbian jadi bagi yang jijik dilarang membaca Seorang gadis pendiam, baik hati, dan lemah lembut memiliki masa lalu yang buruk yang membuat ia membenci kaum adam. Hidup gadis tersebut menjadi berwarna ketika ia bertemu den...