Chapter 10

10.2K 420 2
                                    

Author pof
Hari demi hari berlalu Shelin masih saja mencuekin Tika membuat Tika semakin bingung karena ini sudah seminggu mereka tak saling bicara. Ralat !! Shelin yang tak mau bicara dengan Tika. Sebelumnya mereka tak seperti ini, jika salah satu di antara mereka ada yang marah paling lama satu hari.

Tika pun bertekad akan datang ke rumah Shelin untuk bicara empat mata malam ini

Jam 19.00

"Mama aku mau pergi dulu" kata Tika sambil menyalami tangan mamanya

"Pergi ke mana nak ??"

"Ke rumah Shelin ma"

"Yaudah hati hati ya terus jangan pulang malem malem"

"Iya ma"

Tika pun menuju ke rumah Shelin menggunakan motor maticnya

Sesampainya di rumah Shelin

Ting...Tong...Ting...Tong

Ceklek

"Selamat malam bi" sapa Tika sambil tersenyum

"Malam non Tika" Balas bibi sambil tersenyum

"Bi Shelinnya ada ??"

"Ada non mau saya panggilin ??"

"Nggak usah bi, dia ada di kamarnya ??"

"Iya non"

"Yaudah saya langsung ke kamar Shelin aja ya bi"

"Iya non silakan"

Tika pun menuju ke kamar Shelin di lantai dua sampai di depan kamar Shelin, Tika langsung masuk kamar tanpa mengetok dulu dan langsung menguncinya

"Kok pintunya di kun-" Kata Shelin terpotong karena menyadari yang sekarang berdiri di hadapannya adalah orang yang selama ini dia hindari

"Shelin" panggil Tika sambil tersenyum

"Ngapain kamu kesini !" Kata Shelin dengan datarnya membuat senyum Tika hilang

"Aku datang ke sini mau bicara empat mata sama kamu"

"..."

"Shel kamu kenapa akhir akhir ini nggak mau bicara sama aku ??"

"..."

"Shelin jawab aku"

"..."

"Shelin hei lihat aku dan jawab pertanyaanku" kata Tika sambil menangkup pipi Shelin

"Nggak ada apa apa dan nggak ada yang perlu kita bicarain" kata Shelin datar sambil menghempas tangan Tika yang berada di pipinya

"Maksud kamu apa Shelin ??" Kata Tika lemah sambil meneteskan air matanya membuat Shelin memalingkan wajahnya

"..."

"Shelin kalau aku ada salah please ngomong jangan diam kaya gini aku nggak bisa di giniin kamu"

"..."

"Shelin aku nggak tahu salah aku apa sampai sampai kamu giniin aku tapi aku mau minta maaf yang sebesar besarnya sama kamu dan aku mohon kembali ke Shelin yang dulu yang ceria dan selalu jahilin aku. Aku kangen kamu yang dulu hiks hiks" kata Tika sambil menangis membuat Shelin tidak tega melihat orang yang paling berarti di hidupnya seperti ini dan akhirnya pertahanan Shelin runtuh. Shelin pun menarik Tika ke dalam pelukannya

Mereka saling berpelukan erat tanpa ada yang bersuara

Setelah beberapa lama berpelukan

"Aku cemburu" kata Tika sambil melepaskan pelukannya

My Best Friend Is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang