My Best Friend Is My Lover

Ending

Di sebuah kamar terlihat seorang gadis cantik yang sedang berdiri di depan cermin besar sambil melihat penampilannya

"Udah cantikk, pasti Tika bakal kepincut lagi sama aku" katanya dengan pede sambil tersenyum lebar. Merasa semua sudah siap ia pun mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar dari kamarnya, tapi ia merasa ada yang mengganjal, ia pun membalikan badannya melihat Marco dan 2 bodyguard lainnya mengikutnya

"Kalian ngapain?" Tanyanya dengan datar

"kami mau mengkawal anda nona mudah"

"kali ini saya gk mau di kawal"

"Tapi nona mudah"

"Ini perintah" katanya dengan tegas membuat Marco mengangguk patuh lalu ia berjalan santai menuju bagasi, naik di salah satu mobil sportnya dan langsung menancap gas meninggalkan halaman rumahnya

Selama perjalanan bibirnya selalu tersenyum membayangkan bagaimana ekspresi Tika nanti, apa dia akan tersenyum bahagia untuk menyambutnya atau memberikan pelukan hangat atau mungkin ciuman, eh kalau itu gk mungkin deh Tika kan skarang udah jadi milik orang tapi nanti bakal di rebut juga🤣

"Hahaha dasar aku jahat" kata nya dalam hati sambil tertawa, keknya skarang Shelin udah miring gara2 Tika hadeuhh cintamu membuat Shelin gila Tik.

Beberapa jam perjalanan dengan fikiran2 aneh akhirnya ia tiba di rumah Tika, tapi tunggu ada yang mengganjal, pintu gerbangnya lama dibuka, Shelin melihat sekitar dan menautkan alisnya ketika melihat satpam itu bukannya membuka gerbang tapi malah berjalan ke arahya, bukannya satpam itu sudah mengenalinya karna ia sering datang ke rumah ini? Ia menurunkan kaca mobilnya saat pak satpam sudah berdiri di samping mobilnya

"Selamat pagi non" kata satpam itu dengan ramah

"Pagi juga pak"

"Non cari non Tika yah?"

"Iya pak seperti biasanya"

"Yahh non Tikanya udah pergi"

"Kemana pak"

"kurang tau non tapi kalau saya gk salah mungkin ke luar negri non"

"Hahh? Kapan berangkatnya pak?"

"kemarin sore non" jawab Pak satpam membuat Shelin menjadi lesu

"yaudah makasih yah pak, saya permisi dulu" kata Shelin dengan lesu lalu langsung menancap gas meninggalkam rumah Tika. Gagal sudah kencan hari ini dengan Tika hadeuhhh dahal tadi udah semangat banget kesini udah mikirin gimana reaksi Tika nanti eh orangnya malah udah pergi, nasibnya Shelin emang kurang beruntung yah

Tak ingin terlalu terfikirkan, ia pun memutuskan untuk pergi ke mall untuk sekedar refreshing namun baru saja ia memarkirkan mobilnya di parkiran mall tiba2 hpnya berbunyi menandakan panggilan masuk

"Hallo daddy" sapanya pada orang di seberang

"Where are you honey?"

"Di parkiran mall xxx"

"Back home now"

"Tapi daddy"

"Daddy doesn't accept refusal"

"Yeah daddy" balas Shelin dengan lesu lalu memutar balik menuju rumahnya

Beberapa jam perjalanan akhirnya ia sampai juga di rumahnya, alisnya terpaut ketika melihat jet pribadi ayahnya terparkir indah di halaman rumahnya, ia masuk ke dalam rumahnya dan langsung mencari daddynya

"Daddy" panggilnya saat melihat daddynya sedang duduk di ruang ramu

"Ada apa daddy, kalau daddy udah kesini pasti ada yang penting"