Vani Pov
entah kenapa hatiku senang sekali saat aku mendengar kata 'kau boleh menganggapku teman barumu jika kau mau' kalimat itu seperti memberi kesempatan kedua bagiku untuk hidup kembali setelah aku terpuruk tadi. "Aku harap aku bisa bertemu lagi denganmu Fayla" ucapku. Akhirnya aku berjalan pulang dengan gembira sambil bersenandung kecil. Tapi ternyata kesenanganku tidak bertahan lama. Sekarang di depanku ada pemandangan yang benar-benar tidak aku harapkan. "Mereka .., ber..ciuman..?" kataku terbata karna kaget. Aku memilih mendatangi mereka dan menyapanya. Aku kuat, aku kuat -batin Vani.
Aku berjalan mendekati mereka dan "Ehem.. hai .." sapaku ceria. Mereka kaget lalu "VANI!" Kata mereka kompak . Dan membuat ku tersenyum . Dan ..
PLAK !
Tamparanku mendarat tepat di pipi pria itu. "Kau.." kataku sambil menunjuk pria itu. "Jaga dia baik-baik, jangan menyakitinya seperti kau menyakitiku" kataku sambil tersenyum.
Setelah itu aku pergi dari sana dan kembali ke apartementku, aku berlari ke balkon kamarku, melipat kaki ku dan memeluknya untuk menangis di sana, sampai tiba-tiba. "hai .."
Fayla Pov
"Aku harus cepat" kataku sambil berlari. "Yang 1 sudah di depan mata, aku juga sudah memberi tahu ratu. Dan ratu sudah mempercayaiku. Aku tidak boleh mengecewakan ratu" kataku sambil menginggat apa yang aku bicarakan dengan ratu .
~flashback~
"Ibu.. Eh ratu. Ini aku Fayla" kataku. Berbicara melalui telepati. "Fayla .. Apa kabarmu sayang ? Kenapa baru menghubungiku?, apa terjadi sesuatu?" kata ratu. "Aku baik, maaf.. Aku baru menghubungi ratu. Iya , aku menemukan 1 dari mereka" kataku semangat memberitahu. "Benarkah? Yang mana?" kata ratu antusias. "angel bumi (tanah)" kataku. "Baguslah, kau harus cepat Fayla . Ratu kegelapan sedang menyusun rencana untuk menghancurkan kita" kata ratu khawatir. "Baiklah ratu, akanku usahakan agar secepatnya menemukan mereka semua. Saya permisi ratu" kataku mengakhiri percakapanku dengan ratu.
~flashback end~
"Cepat, cepat" kataku memberitahu tubuhku . "Sampai, apartementnya di lantai 9. Terpaksa harusku gunakan" kataku. Akhirnya aku mengembangkan sayap ku yang berwarna merah darah dan terbang cepat tanpa suara menuju lantai 9 di gedung apartemen ini. Aku melihatnya sedang menangis (lagi) . Ku sapa saja dia -batin ku. "hai .." sapaku padanya . Dia kaget dan.. Ketakutan?. "Oh.. Pantas kau takut" kataku. Saat aku melihat pantulan diriku di depan pintu kaca balkon kamarnya ternyata aku belum menyembunyikan sayapku. "si .. Siapa kau?" tanya nya. "Hei.. Tenang ini aku" kataku seraya melepas topeng yang memang muncul otomatis pada saat aku mengeluarkan sayap. "FAYLA" teriaknya sambil mendekat dan memelukku. "Aku tau kita akan bertemu lagi" katanya sambil terisak. "Sudah, sabar saja. Vani kau harus ikut denganku" kataku seraya melepas pelukan kami. "Kemana?" tanyanya bingung. "Ke tempat asal ku. Angel's world" kataku sambil menarik nya ke dalam blackhole yang kuciptakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Angel and Dark. Friend or Enemy ? (book 1)
FantasíaFayla seorang gadis tomboy yang merupakan Angel Element api. dia yang selalu tahu sesuatu dan paling banyak memiliki rahasia. Siapakah dia sebenarnya? Zyko adalah lelaki yang merupakan mate Fayla yang juga Angel Element api. satu pertanyaan besar da...