Ch. 41

3.1K 180 3
                                    

"Lalu kenapa Fayla bisa kembali lagi ke angel's world?" tanya Adam. "Dia bertemu dengan salah seorang prajurit tingkat II, dan menceritakan semua kisah hidupnya. tapi, kata Fayla dia tidak memberitahu identitas aslinya. sehingga dia dapat dibawa kembali ke angel's world" jelas Zyko. "Tapi sekarang dia sudah diketahui oleh semua orang bukan. Bukankah jika anak keturunan campuran seperti dia seharusnya dibunuh saat masih bayi?" tanya Moly. "Yang tahu hal ini sekarang cuma kita dan Ratu. lagipula hal ini dirahasiakan dari publik" jelas Zyko lagi.

"Nanti saja kita lanjutkan cerita ini. sekarang bagaimana dengan Fayla dan Revin, bagaimana kalau Fayla akan membunuh Revin?" kata Vani takut. "Kita susul dia" kata Zyko sembari membentangkan sayapnya dan bersiap terbang mengejar Fayla yang sudah pergi dari tadi.

wuusss..

merekapun terbang kearah yang tadi Fayla dan Revin lalui. sementara itu Fayla yang sudah sampai dari tadi sedang memperhatikan gerak-gerik Revin dan Victoria yang sedang berada di jantung hutan Ardennes yang berada di sebelah barat pemukiman para penduduk. Fayla yang sendari tadi tidak melepaskan pandangannya dari Revin dan Victoria dikejutan dengan apa yang dia lihat. Lilian, dia juga sedang mengamati Revin dan Victoria dari pohon yang jaraknya agak jauh dari pohon yang sedang digunakan Fayla untuk bersembunyi.

Kenapa dia ada di sini ? dan lagi, kenapa dia kelihatan senang sekali? jangan-jangan dalang dibalik semua masalah ini adalah dia? -pikir Fayla.

Zyko, Vani, Adam, dan Moly pun sampai di jantung hutan tersebut. karna mereka sampai di sisi lain jadi Fayla dan Lilian tidak terlihat sama sekali, lagipula Fayla dan Lilian yang mengamati dari atas pohon pun pasti sulit sekali terlihat, mengingat pohon-pohon di hutan itu sangat tinggi. "Cih, pengganggu" desis Lilian marah yang pasti terdengar sangat jelas oleh Fayla meski jarak mereka terlampau jauh, karna Fayla yang sekarang bukan hanya seorang angel tapi dia adalah Angel half vampire. Fayla yang mendengar Lilian terus menggerutu hanya tersenyum puas.

"Revin" kata Vani lirih. "Vani" kata Revin *author : kok kaya sinetron ya?* saat Revin hendak berdiri menghampiri Vani, tangannya telah digenggam oleh Victoria. dan Victoria menarik paksa tangan Revin, membuat tubuh Revin terpaksa duduk kembali.

Doorr..

Victoria yang tidak suka diganggu langsung menembakan subah peluru tepat di kaki Vani. "Arrgghhh..." teriak Vani menahan sakit. Lilian yang melihatnya tidak membuang kesempatan emas itu, dia langsung turun dari pohon itu dan menusukan pedangnya di perut Vani. "Arrgghh.." erang Vani kesakitan. Semua yang ada di sana terkecuali Victoria kaget dengan keberadaan Lilian. "Kau mengganggu saja" bisik Lilian di telinga Vani. "Siapa yang kau bilang mengganggu" kata Fayla yang tiba-tiba sudah turun dari pohon dan berada tepat di belakang Lilian. Matanya sudah sepenuhnya memerah. Lilian yang mendengar suara Fayla kaget dan mematung sebentar. Lilianpun melepaskan pedangnya dari tubuh Vani yang membuat tubuh itu hampir terjatuh. Fayla dengan sigap menangkap tubuh Vani dan membawanya ke tempat Zyko dan yang lainnya. "Obati dia." desis Fayla menahan emosinya. "Aku tetap memegang janjiku" kata Fayla kepada Zyko. Zyko hanya mengerutkan keningnya bingung mendengar perkataan Fayla.

Fayla menghampiri Lilian lagi, tapi dengan wujudnya yang hanya angel saja. "Wah, malaikat mautku ternyata bisa selamat dari mautnya juga ya" kata Lilian sombong. Fayla hanya tersenyum mendengar perkataan Lilian tadi.

Bruuk..

dengan sangat cepat tubuh Fayla tiba-tiba terpental membentur sebuah pohon berukuran besar. semua yang melihatnya hanya bisa membelalakan matanya kaget. "Fa-Fayla" kata Vani lemah melihat Fayla yang terduduk sembari menundukan kepalanya setelah membentur pohon itu. "JANGAN MENYENTUH TEMANKU!" teriak Moly marah. "Hahahaha.... Kau berani membentakku hah?" kata Lilian sembari berlari kearah Moly dan bersiap menusukan pedangnya tepat di jantung Moly. "Kau lebih pantas mati" kata Lilian.

Angel and Dark. Friend or Enemy ? (book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang