3 - Gebetan

16.8K 512 5
                                    

"Dania mamah pulang." seru mamah Dania ketika masuk ke ruang tamu. Dania tak menanggapi, dia terus saja bermain hp di kamar.

"Udah makan sayang? Mamah mau keluar sama om." tanya mamahnya setelah membuka pintu kamar Dania.

"Udah tadi sama telor."

"Kamu mau sosis atau apa gitu?"

"Terserah mamah aja."

"Yakin sosis aja? Om mau beli pizza loh." canda om Kiki yang tiba tiba menghampiri.

"Biarin yang penting sama sama makanan."

Setelah itu semuanya sunyi lagi. Hanya Dania dan suara roda berputar hamster putih lucu yang dipeliharanya.

Semenjak perpisahan itu terjadi memang semuanya tampak berantakan. Desi, ibunda Dania yang tinggal dengannya kini sangat sibuk sekali dengan pekerjaannya sebagai Guru. Tya, kakaknya Dania pun begitu. Dirumah sendirian bukan masalah lagi bagi Dania, bahkan sudah seperti lahapan sehari hari.

Malam penuh bintang masih berlanjut.

Erfan tengah asik bermain PS di ruang tengah bersama adiknya Aril yang masih duduk di bangku sekolah kelas 6 SD. Keduanya memainkan permainan Super Mario yang sangat digemari banyak orang itu.

"Waduh waduh awas lu jamur gila." teriak Erfan greget

"Abang dari tadi bilang gila mulu. Bosen aku dengernya." sahut Aril tanpa melirik

"Andai aja mario ada shop nya. Ntar beli baju pink sama bando biar cantik." Erfan mengalihkan pembicaraan

"Abang aneh deh dari tadi ngomongin mulu cewek. Punya gebetan baru ya?"

"Eh apaan sih lo ril masih kecil udah tau gebetan. Tapi ntar kalo lo udah masuk smp, beuh jangan sampe keabisan cewek cantik ya."

"Serah ah."

"Kok gue jadi keinget sama si cewek gila itu ya?" tanya Erfan dalam hati

•••

Diam [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang