Marriage Life | Bbyu Vol.2

KARA : 1

Hallooo welcome to my second
book of Bbyu🎉

Seperti yang kalian tau, ini adalah buku kedua dari
My (boy) Friend | Bbyu Vol.1
Jadi aku sarankan agar kalian membaca book 1 yang bisa dilihat di profilku sebelum lanjut ke FF ini, tentunya agar lebih kenal dengan karakter dan tokoh yang ada di dalamnya 😊

Soooo~
Hwappy reading❤

...

“sayang dengerin penjelasan aku dulu!”

“cukup! Apa yang aku lihat tadi udah cukup menjelaskan semua nya!”

“kamu salah faham sayang”

“tolong! Semakin kamu berusaha berkelit, semakin aku ragu sama kamu!”

“sayang, aku mohon .. “

“ini keputusan terakhir! Ceraikan aku”

“enggak! Gak akan pernah! Kita masih bisa selesaikan ini secara baik-baik! Aku sayang sama kamu”

“aku udah gak bisa lagi. Aku tunggu kamu dipengadilan nanti!”

Hiks hiks hiks.

Air mata gue jatuh gitu aja.

“nonton drama itu lagi?” tanya nata yang baru pulang dari rs menghampiri gue tengah hanyut menonton serial kesukaan ibu yang sekarang menjadi favorit gue juga haha

Gue mengangguk mengiyakan "masa suami nya ketauan punya anak dari cewek lain nat! jahat ya dia” jawab gue terisak dan membuat nata tertawa.

Iya, seperti itulah keseharian gue selama satu bulan terakhir ini

Menjadi ibu rumah tangga yang menunggu suami pulang ke rumah dari kesibukannya bekerja

Satu minggu setelah pulang dari paris, gue sama nata memutuskan hidup mandiri tanpa bantuan ibu. Pindah ke rumah nata yang jaraknya hanya sepuluh langkah dari rumah gue tepatnya

Menjalani kehidupan rumah tangga ternyata tidak semudah yang gue duga sebelumnya

Nata yang lebih dominan dewasa sebelum menikah kini berbanding terbalik dengan sikap gue. Hidup satu atap dengannya selama lebih dari tiga puluh hari ini membuat gue merasakan lelahnya merawat bayi besar dengan segala rengekannya

“sayang kamu liat kaca mata aku?” teriaknya didalam kamar masih memakai handuk yang melilit pinggangnya

“aku udah beresin di meja kamu kan semalam, lengkap sama laptop, buku, dan notebook kamu” jawab gue berlari dari dapur membantu nata bersiap pergi ke rs pagi ini

“oh iya, aku gak liat”

“lagian udah nanyain kaca mata aja! Kamu pake baju aja belum sih dasar” tangkas gue berdecak kesal pergi keluar kamar

“sayang kemeja nya yang mana??” teriaknya lagi dalam kamar

Oh tuhan! Serasa ngerawat anak teka banget kan gue

“di lemari yang! Kan udah aku siapin” teriak gue dari dapur dan enggan meninggalkan masakan gue yang nyaris gosong karena ulah nata.

“yang mana???” teriaknya lagi

“itu yang putih nat!”

“yang putih nya banyak sayang!” lagi.
Nata berteriak mengisyaratkan gue harus berlari mencari benda yang di maksudnya

“ini loh ini! Kamu kok kebiasaan banget deh” gumam gue murka

“emang harus sama kamu dicarinya. Masa aku gak liat loh ada kemeja itu tadi di dalam lemari”. Ujarnya cengengesan mengambil kemeja yang gue pegang tanpa merasa bersalah sedikitpun