Second book of My (boy) Friend | Bbyu Vol.1
Banyak hal yang udah gue lalui bersama nata hingga sampai pada tahap ini, dan sekarang tugas gue adalah tetap berada disampingnya untuk melanjutkan apa yang gue dan nata mulai - KARA
“siapa yang?” teriak gue dari dapur saat pagi-pagi ada tamu yang berkunjung di unit gue.
“halo kar” ungkap reza mengejutkan gue “gak usah kaget, aku datang buat bisnis kesini. Juga buat ketemu agler pastinya” tambahnya saat melihat agler tertidur.
“paling juga cuma modus lo! bilang aja mau gangguin gue sama kara” ungkap nata bergabung.
Iya, nata sama reza memang belum berubah. Tapi setelah insiden salah faham menjelang lahirnya agler saat itu, nata menjadi sedikit lebih terbuka pada reza. Nata berjanji akan memperbaiki sikapnya di depan reza dan mengurangi rasa cemburunya. Walau ya, menurut gue belum ada yang berubah sedikitpun dan sama sekali. Haha
“oh iya, aku bawain oleh-oleh” reza mengangkat dua paper bag di tangan kanan nya dan dua plastik besar di tangan kirinya.
“elo gak niat nyogok biar bisa tinggal lama disini kan?” protes nata spontan.
“jelek banget sih fikiran elo sama gue!” tangkas reza membela diri.
“ini dari ibu kamu, aku sempet mampir ke toko sebelum berangkat kemarin. Dan ibu kamu titip ini. Katanya tinggal di panasin aja” dari dalam paper bag, reza mengeluarkan satu kotak makanan khas buatan ibu yang sangat gue rindukan “dan ini dari papa, katanya buat cucu tercinta” dari paper bag lainnya reza mengeluarkan sebuah kotak berisi mobil mainan.
“banyak banget! Itu apa satu lagi” tanya nata penasaran.
“dan ini dari gue, kemarin gue sempet mampir beli case hape baru dan lewat kidsroom gitu di mall. Liat baju anak cowok gue jadi inget agler, makanya gue beliin” jawabnya.
“uuu, om reza emang terbaiks ya sayang” ungkap gue saat antusias melihat baju-baju yang dibawakan reza di depan nata dan anaknya.
“kamu seneng banget sih yang, sama barang-barang yang dibawa si reza!” protes nata berbisik saat reza sibuk bertegur sama dengan agler.
“kamu dangdut banget deh yang, ini kan barang-barangnya buat anak kamu juga. Ya wajar dong aku seneng. Lagipula, taste nya reza itu bagus. Liat nih baju-baju nya lucu kan? Agler jadi banyak deh koleksi baju buat nemenin aku keluar nanti” jawab gue “dari pada kamu, teramat sibuk sampe selalu ingkar janji tiap kali aku ajak keluar nyari kebutuhan agler” tambah gue melebih-lebihkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
