PART INU SUDAH DIREVISI, KALAU ADA KATA YANG BERULANG-ULANG ATAU HILANG, COBA KALIAN HAPUS DULU. TERIMAKASIH :)
******
JANGAN LUPA FOLLOW VOTE KOMEN DAN SHARE :))******
Lea telah sampai di sekolah namun sayang gerbangnya telah ditutup tapi untung saja satpamnya baik karena Lea tidak pernah membolos alhasil dibiarkanlah Lea masuk dengan catatan ini terakhir kalinya dia kesiangan. Keberuntungan ternyata tidak sampai di sini, terjadi juga di kelas yang mana ada jam kosong sampai istirahat katanya semua guru ada rapat, sudah jelas Lea kesenengan. Lea dan teman-temannya menghabiskan waktu dengan menggosip sampai tidak terasa dua jam telah berlalu.
Karena dirasa sudah tidak ada lagi bahan gosip maka dari itu Lea mengajak teman-temannya pergi ke ruang seni untuk rebahan selagi menunggu waktu istirahat dua jam lagi, untung saja Lea anak musik jadi dibebaskan mau masuk kapan saja.
“Heh sepatunya buka. Enak aja maen pake, dikira enak apa bersihin ruang kesenian.” Tegur Lea ketika melihat teman-temannya nyelonong masuk begitu saja menginjak lantai yang dilapisi karpet setelah pintunya Lea buka.
“Yaelah iya maaf lupa kita.” Sahut Salsha seraya membuka sepatunya lalu ditaruh di rak khusus diikuti oleh Sandra, Tania dan Alana.
Lea menududukan dirinya di atas sofa, tidak lupa dia melempar tiga buah bantal sofa ke arah teman-temannya untuk rebahan di karpet. Untung saja ruang seni ini sangat luas dipenuhi oleh berbagai alat musik baik modern ataupun tradisional serta beberapa lukisan serta kerajinan tangan berjejer rapi menghiasi dinding.
“Jangan disentuh ntar rusak bisa berabe.” Tegur Lea ketika melihat Sandra hendak menyentuh patung burung garuda yang terbuat dari tanah liat tapi belum seratus persen jadi.
Sandra mendengus kemudian menghindari patung itu. “Pelit amat lo, gue juga pasti hati-hati kali.” Gerutunya seraya merebahkan diri.
“Pokoknya jangan nyentuh patung atau kerajinan apapun, soalnya tangan kalian kan tipe-tipe pengrusak.” Ujar Lea yang telah merebahkan tubuhnya, memang diucapkan dengan santai akan tetapi ditelinga teman-temannya terdengar cukup pedas.
“Mulut lo, Lea.” Sahut Alana yang tengah memukul-mukul gamelan secara tidak beraturan.
“Kebanyakan makan sambel jadi gitu mulutnya.” Timpal Tania seraya memainkan ponselnya.
“Ngomong-ngomong masalah sambel, enak kali ya pas istirahat nanti makan cilok yang banyak sambelnya.” Ujar Lea seraya memilih foto untuk diposting di instagram tidak lupa dia juga selalu membalas komentar yang masuk.
“Enak sih enak tapi sambelnya jangan lo kuah juga.” Sahut Sandra yang sudah hapal betul kebiasaan Lea yang suka menghabiskan sambal karena Lea adalah orang yang sangat menyukai pedas.
“Bapak lo gue kuah mau?” sahut Lea seadanya karena dia tengah asik membalas komentar dari orang-orang yang dikenalnya, tiba-tiba Lea teringat akan sesuatu, dengan iseng dia mengetikan satu nama di dalam kolom pencarian instagram dan munculah nama akun milik Leo yang bernama Leoterrarigel. Langsung saja Lea mengeklik akun itu dan betapa kagetnya dia ketika melihat jumlah followers milik Leo yang cukup banyak dibandingkan dengan dirinya.
Lea menscroll untuk melihat koleksi foto milik Leo yang hanya ada 13 foto, itupun kebanyakan foto Leo bersama teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET RELATIONSHIP
Teen FictionBELUM REVISI!!! Pernikahan dini hasil dari perjodohan dadakan memang terdengar tabu di era modern seperti ini. "Remaja SMA berumur 16 tahun menikah karena dijodohkan," mungkin itu yang akan menjadi headline di majalah atau sebuah koran. Tapi tenang...