BAB 41

237K 17.9K 9.3K
                                    

Jangan lupa follow, vote dan komen, kalau perlu share ketemen-temen kalian :))

Sebagian part udah direvisi, kalo ada kata yang ke ulang segera hapus dari perpustakaan kemudian add lagi. Karena part yang di revisi makin oke.

Instagram : unijuni_29 kalau up suka dikasih info lewat ig.

Part ini hanya fokus ke Leo dan teman-temannya

******

Setelah melakukan registrasi, briefieng dan membaca doa. Tepat pada pukul sembilan rombongan Leo yang berjumlah 12 orang mulai berjalan menuju pos Legok Leunca karena mereka mendaki via Gunung Putri supaya cepat sampai soalnya mereka menargetkan besok sore harus segera kembali ke Bandung soalnya hari senin nanti waktunya sekolah.

Dari basecamp sampai Legok Leunca memakan waktu kurang lebih 1 jam. Dari trek yang masih di dominasi oleh perkebunan dan sawah.

"Hai gaes gaes di rumah, sekarang kita lagi di trek menuju pos 1. Treknya datar tapi nanjak juga, lumayan bikin keringetan. Disini pemandangannya lumayan bagus ya ada sawah, pohon, sama kebon, aura-aura pedesaannya masih kentel." Ujar Daffa yang tengah membuat vlog, pokoknya konten nomor satu. Dia mengarahkan kamera ke segala penjuru.

"Aura-aura, Aura Kasih maksud lo, Daff." Sahut Alvin yang berada di depan yang bertugas sebagai pembuka jalur.

"Ya terus apaan? Masa bau-baunya, ntar kayak dede Roy Kiyoshi." Timpal Daffa setelah itu kembali berbicara di depan kamera.

"Nah gaes itu pohon wortel." Daffa mengarahkan kamera ke arah perkebunan wortel

"Bang disana juga ada pohon kol." Tunjuk Aldy ke arah perkebunan kol. Daffa langsung saja mengarahkan kameranya.

"Baru tau gue yang mana pohon wortel sama kol." Sahut Leo sambil menggelengkan kepala, dia kebagian berada di barisan belakang bersama Davin.

Daffa menoleh ke belakang kemudian merekam wajah Leo. "Ya elu kan bule, Karyo, mana tau bentukan pohon wortel." Ujarnya setelah itu kembali berbicara sendiri namun sesekali teman-temannya menanggapi sehingga tidak terasa kalau mereka telah sampai di pos 1.

Mereka memutuskan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan trek menuju Buntut Lutung yang memakan waktu sekitar 1,5 Jam.

"Eh yang jarang ada sumber airnya di Jalur Cibodas apa Gunung Putri? Lupa lagi gue." Tanya Joseph yang sudah akrab dengan anak-anak RAYNOR meskipun dia, Bagus, Adnan, Aldy, dan Fakhri bukan anggotanya.

"Disini, Jon. Makanya air hemat-hemat, jangan sampe kita dehidrasi sebelum sampe Surya Kencana." Sahut Alvin, dia sudah hampir sebelas kali mendaki Gunung Gede makanya sangat hapal betul seluk beluk gunung ini. Di alun-alun Surya Kencana baru mereka mendapati sumber mata air yang jernih mengalir langsung dari puncak Gunung Gede.

Setelah istirahat kurang lebih 15 menit mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju Pos Buntut Lutung. Sebelum berangkat mereka kembali membuat lingkaran lalu membaca doa.

"Lengkap, Leo?" Tanya Alvin dari arah depan memastikan semua anggotanya tidak ada yang hilang.

"Lengkap." Sahut Leo, setelah itu mereka mulai berjalan.

Semakin lama perjalanan matahari semakin naik, air minum sudah habis satu botol dalam kemasan 1 liter karena trek kali ini sudah mulai berat. Sebisa mungkin mereka berdua belas menghemat air. Setelah sampai di Buntut Lutung mereka kembali istirahat sejenak, tidak ada yang banyak berbicara karena mereka cukup kelelahan kecuali Daffa yang masih sibuk membuat vlog.

THE SECRET RELATIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang