Ini hanya fiksi, khayalan V saja jadi jangan diambil hati.
Typo berserakan.."Maafkan Bas, Mom,."
*(Hari baru, sekolah baru)
Paraya School adalah sekolah ternama di Bangkok dan sekolah ini mengharuskan siswanya untuk tinggal di asrama. Dan pembagian dilakukan secara acak, jadi kau tidak bisa seenaknya memilih teman sekamarmu.Dan disinilah Bas sekarang, disebuah kamar yang cukup luas dengan dua tempat tidur, dua meja, dua lemari, kamar mandi dan sebuah dapur kecil.ia suka dengan kamar barunya. Bas mengedarkan pandangannya, sepertinya ia orang pertama yang datang.
Sebenarnya ia cukup gugup, menebak-nebak seperti apa roommate'nya nanti. Saat di asrama dulu bas mendapatkan kamar sendiri jadi tak ada bedanya dengan dirumahnya sendiri tapi sekarang ia harus berbagi kamar dengan orang lain dan itu membuatnya cemas.
Ia mengambil tempat disisi kanan dan mulai menyusun barang-barangnya.
Kring..!!
Ponsel Bas berbunyi,ia melihat tulisan Daddy dilayar."Kau sudah sampai?"
"Iya"
"Bagaimana asrama mu?"
"Bagus, tapi teman sekamar Bas belum datang"
"Ohh, bersikap baik lah pada temanmu"
"Iya Bas mengerti"
"Bas,."
"Iya Dad,.?"
"Mengapa kau melarang Mommy mengantarmu?"tanya sang ayah.
Bas tercekat dengan pertanyaan sang ayah, ia nampak gusar.
"Itu,."
Bas berpikir keras mencari alasan yang tepat.
"Bas, Mommy sengaja mengosokan jadwalnya untuk mengantarmu hari ini".
Perasaan bersalah tiba-tiba menghinggapi Bas, tapi dia benar-benar tidak ingin diantar oleh Mommy-nya.
"Bas sudah besar Dad"
hanya itu yang bisa Bas ucapkan, ia merutuki jawaban yang keluar dari mulut mungilnya.
Ia mendengar ayahnya terkekeh diseberang sana."Benarkah? Lalu siapa yang selalu merengek pada Mommy saat bangun tidur dan memaksa Mommy-nya menyuapi padahal ia sudah bisa makan sendiri"
"Daddy !!"seru Bas,tak terima Deddy-nya membongkar aibnya.
"Baiklah, baik-baik disana. Hubungi kami jika kau perlu sesuatu"ucap Forth mengakhiri percakapannya.
Bas terduduk lemas di tempat tidur, ada perasaan tidak enak saat ia menolak tawaran Mommy untuk mengantarnya tadi. Ia bisa melihat kekecewaan dimata Mommy-nya tetapi ia kembali menggelengkan kepalanya mengusir rasa bersalah itu, ia tetap berpikir bahwa yang ia lakukan adalah benar.
*💬⭐🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy
FanfictionHanya segelintir cerita tentang lika-liku kehidupan keluarga Forth Jaturapoom. Warning !!! BL Story