Mommy

18

Ini hanya fiksi, khayalan V saja jadi jangan diambil hati.
Typo berserakan..

Luka ditubuhnya tak ia rasakan karena luka dihatinya jauh lebih menyakitkan.
Aku Beam Baramee, menyerah..!!!!
*

Ming yang terpaku menatap tak percaya apa yang dilihatnya, ditelapak tangannya terdapat darah yang ia yakini bukan miliknya dan bukan juga milik orang-orang yang berada dalam ruangan ini. Ia juga melihat noda darah yang sama di lantai hingga keluar apartemen.

Beam !!!

Ia yakin ini milik Beam, "Forth tidakkah kau harus mengejar Beam?"

Forth terdiam ditempatnya, ia memandang kedepan tapi tatapannya kosong.

"Forth, dia istri mu,. !!"seru Ming, Forth terdiam masih ditempatnya.

"Forth Jaturapoom..!!!"teriak Ming.

Bas terkejut mendengar teriakan Ming.

"Demi Tuhan Forth kejar istrimu,. Ia membutuhkan mu sekarang,." Ucap Ming seraya mencengkram kerah baju Forth.

"Kau memang brengsek,.."

Bukkk,..!!

Sebuah tinju Ming layangkan diwajah tampan Forth, bibirnya mengeluarkan darah. Bas terperanjat, ia takut Sekarang. uncle-nya yang selama ini selalu berpenampilan lucu dan ceria, berubah menakutkan. Sesaat ia tidak mengenali orang ini.

"Wanita itu baik-baik saja, tapi tidak dengan Beam,. Lihat,..!!"seru Ming, ia nenunjukan tangannya yang berdarah.

"Ini darah istrimu,. Ini darah Beam, Ia terluka sekarang,."

Mata Forth membulat sempurna, ia tidak menyadarinya. ia juga melihat lantai rumah yang terdapat noda darah hingga ke pintu yang ia juga yakin bahwa tak seorangpun di ruangan ini yang terluka dan hanya Beam yang meninggalkan tempat ini.

"Aku akan mengurus wanita ini,."ucap Ming,seakan mengerti pikiran Forth.

Forth berlari sekencang yang ia bisa menyusul Beam walaupun ia tak yakin bisa mengejarnya.
*

(Apartemen Pink)

Ming meneliti wanita yang terbaring disofa yang tak bergerak sedikit pun meskipun ada keributan yang ia buat tadi.

Bas memandang uncle-nya yang berjalan ke dapur, ia tampak mengacak-acak dapur Pink. Tidak berapa lama ia kembali dengan sepanci air dan

Byurr !!!!

Bas memandang takjub uncle-nya yang baru saja menyiramkan sepanci air ke wajah Pink.

"Apa?? Uncle mempelajarinya dari aunty-mu,."ucap Ming acuh.

dan benar saja, seketika Pink bangun dan memaki orang yang menyiramnya. Mulut Bas menganga mendengar upatan demi upatan yang keluar dengan lancar dari mulut merah Pink.

"Ohhoo,. Sepertinya kau berbakat menjadi rapper"puji Ming.

Sontak Pink tersadar dan menutup mulutnya. Hilang sudah image anggun dan lemah lembut yang susah payah ia bangun, guna mendapatkan simpati Bas dan ayahnya. Ia memandang tajam pada Ming yang tentu saja itu tidak mempan padanya.
Pink melihat keseliling tapi ia tidak menemukan Forth.

"Dimana Forth?"tanya karena tak menemukan Forth dimana-mana.

"Menurutmu?tentu saja bersama istri sahnya,. Kau bodoh atau apa,."ejek Ming.

Pink menatap Ming tidak percaya,"kau bohong kan?kau pasti berbohong,."seru pink tak terima.

"Kau ini kenapa sih? Ada tidaknya Forth sama saja, tidak cukupkah dengan kami sebagai perwakilan,.?" Ming menatap jengah wanita dihadapannya.