Ini hanya fiksi, khayalan V saja jadi jangan diambil hati.
Typo berserakan.."Sudah selesai P'?"tanya Bas karena melihat Godt tetap berdirinya ditempatnya. Seakan baru tersadar Godt buru-buru kembali ke aktivitasnya.
"Sebentar lagi" jawabnya gugup. Bas mengangguk imut dan berlalu begitu saja tanpa menyadari sepasang mata elang terus mengawasi gerak-gerik nya.*
(Paraya school)"Aw,. Maaf " ucap seorang wanita yang tidak sengaja menabrak Forth. Forth tersenyum menanggapi permintaan maaf wanita itu.
"Forth?" Panggil wanita itu ragu.
"Pink?"
"Oh Forth, maaf,. Aku tidak mengenalimu" ucap wanita yang bernama Pink.
"Yah, aku juga sama .kau semakin cantik "puji Forth. Pink merona menerima pujian Forth.
"Apa yang kau lakukan disini?"tanya Forth.
"Aku baru bertemu klien, dan sekarang aku lapar"
"Ohh,."
"Mau makan bersamaku, Presdir?"tawar Pink. Sejenak Forth ragu.
"Ayolah Forth, hanya makan siang. Aku yang traktir"
"Baiklah,."ujar Forth menyetujui.
*(Rumah sakit)
Hari ini adalah weekend yang artinya anak kesayangan keluarga Jaturapoom akan pulang dan Beam sudah tidak sabar untuk segera bertemu dengan anak kesayangaannya itu. Dengan tergesa-gesa ia membereskan barang-barangnya, ia ingin cepat-cepat sampai disekolah Bas. Ia berencana menjemput Bas hari ini dan dengan sengaja tidak memberi tahunya, ia ingin mengejutkan Bas.
"Kit, aku berangkat!"seru Beam saat mereka berpapasan.
"Sebaiknya kau mengabari Bas"
"Tidak, Aku ingin mengejutkannya"kekeh Beam. Kit mengangguk paham.
Beam melajukan mobilnya ke sekolah Bas, beruntung jalanan tidak begitu padat jadi ia bisa melaju dengan tenang.
*
(Paraya school,God Bas)
"Bas akan pulang hari ini?"tanya Godt, saat ia melihat Bas mengepak beberapa barangnya."Iya P, aku harus pulang jika tidak, Mommy akan memotong uang jajanku"
Godt terkekeh mendengar jawaban Bas, ia membantu Bas memasukkan beberapa barang kedalam tas.
"P tidak pulang?".tanya Bas kemudian, Godt menggeleng.
"Orang tua P sedang keluar negeri, jadi tidak ada siapa-siapa dirumah"
"Ohh,." Jawab Bas singkat.
"Sudah?"tanya Godt memastikan.
"Sudah P"
"Baiklah, P akan mengantar mu ". Bas mengangguk setuju.
Mereka berjalan berdampingan dan berbincang seru. Sesekali mereka melempar canda, menggoda satu sama lain.
*(Beam)
Beam nampak cemas menunggu Bas yang tak kunjung keluar dari gedung asramanya. Ia melihat keseliling, satu persatu mobil penjemputan telah pergi dan kini hanya tinggal beberapa orang yang masih setia menunggu.
"Bas,.!!"seru Beam, saat ia melihat anak semata wayangnya.
Bas yang mendengar namanya disebut, menoleh ke asal suara dan betapa terkejutnya ia. Ia menghentikan langkahnya dan ia nampak gugup.
Dengan setengah berlari Beam menghampiri Bas dan memeluknya. Bas menatap Godt dan setan apa yang menghampirinya, ia melepas paksa pelukan Beam, Beam terkejut dengan sikap Bas barusan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy
FanfictionHanya segelintir cerita tentang lika-liku kehidupan keluarga Forth Jaturapoom. Warning !!! BL Story