Mommy

11

Ini hanya fiksi, khayalan V saja jadi jangan diambil hati.
Typo berserakan..

Kit kembali terisak, ia memelukku erat Seolah mengatakan bahwa aku masih punya tempat bersandar dan tak kusadari aku pun menangis bersamanya..
*

Setelah 2 hari berada dirumah sakit, akhirnya Beam memutuskan untuk pulang. Tubuhnya lelah tetapi itu tidak sebanding dengan kelelahan hatinya. Dengan gontai ia melangkahkan kakinya, namun ia terkejut mendapati ada orang lain di rumahnya, Pink.

anak dan suaminya serta mantan tunangan suaminya sedang berada di ruang keluarga, sang anak sedang menonton televisi bersama mantan tunangan ayahnya dan sang ayah sedang sibuk dengan leptopnya hingga tak menyadari kehadiran Beam.

Beam berlalu tanpa menyapa mereka.
Sesampainya dikamar, Beam kembali menumpahkan segala beban yang menghimpit dadanya,ia membiarkan tangisnya pecah. Ia merasa hancur, ia yang selama ini berusaha mati-matian menjaga keutuhan rumah tangganya merasa sia-sia. tanpa persetujuannya, anak dan suaminya membawa wanita lain ke rumah mereka, hatinya serasa diiris~sakit.

Setelah puas menangis Beam turun dan wanita itu masih betah berada dirumahnya, Bas orang pertama yang menyadari keberadaannya.

"Mom,."lirihnya.

Sontak Forth menoleh kebelakang ia mendapati Beam yang sudah berganti pakaian dan wangi. Ia menghampiri Beam.

"Kapan Beam pulang, Forth tidak menyadarinya?" Tanyanya.

"Bagaimana bisa kau menyadari keberadaanku jika ada bidadari cantik disampingmu"jawab Beam tenang, ia bisa melihat rona merah diwajah Pink.

"Sepertinya Beam akan akan pergi?"Forth meneliti penampilan istrinya, dan Beam mengangguk mengiyakan ucapan Forth.

"Aku akan pergi bersama pegawai rumah sakit yang lain, mereka mengadakan pesta kecil-kecilan untukku dan Kit". Forth menatap Beam bingung.

"Beberapa hari yang lalu aku dipromosikan,menjadi dokter residen"

"Waw,. Itu posisi yang banyak diinginkan dirumah sakit, selamat Baby,."ucap Forth seraya memeluk Beam.

Beam memandang Bas, tak ada reaksi apa-apa diwajahnya, bahkan ia membuang pandangannya, hati Beam mencelos.

"Hentikan Forth, kau membuat Bas  malu"Beam melepaskan pelukan Forth.

"Aku pergi,."pamit Beam

"Baby cepat pulang, kita akan merayakannya"seru Forth seblum Beam menggapai pintu.

"Kita sudah merayakannya,.. seminggu yang lalu"jawab Beam tanpa menoleh.

Forth tidak mengerti dengan ucapan Beam, ia mencoba mengingat apa benar mereka sudah merayakannya. Ia menoleh pada Bas, meminta petunjuk.

"Waktu itu, kalau tidak salah saat kita ke mall dengan P'Pink" ujar Bas.

Dan sekarang Forth mengingatnya, dimana mereka pulang larut dan Beam masih menunggu mereka dimeja makan. Beam ingin menyiapkan makan malam tapi Bas menolak karena mereka sudah kenyang,

"sial..."maki Forth.

kini ia menyadari kebodohannya. Secepat kilat ia menyambar kunci mobil dan  mengejar Beam.
*

💬⭐🙏