Ini hanya fiksi, khayalan V saja jadi jangan diambil hati.
Typo berserakan.."Kau dan sahabatmu itu serta mantan tunangannya, pergilah kalian ke neraka!"maki Beam seraya berlari meninggalkan Ming~yang tercengang mendengar upatannya barusan.
Beberapa detik kemudian ia baru tersadar dan dengan segera mengejar Beam yang telah menjauh.
"Sial kau Forth,.kau saja yang ke neraka" makinya sepanjang jalan.
*Beam mendobrak paksa pintu ruangan Forth. Ia sangat marah sekarang. Terlihat sang sekretaris nampak ketakutan, ia terpaku ditempatnya.baru kali ini ia melihat istri dari bosnya yang ia kenal sangat ramah dan menyenangkan berubah menakutkan dan telah siap dalam mode bertarung.
Ming yang datang terlambat sedang mengatur nafasnya, dengan isyarat ia memerintahkan sekretaris Forth untuk pergi dan menutup mulutnya, beruntung sang sekretaris mengerti maksud Ming.
Ming memberikan privasi pada Beam dan Forth untuk menyelesaikan permasalah mereka dan ia standby didepan ruangan kalau-kalau Beam dan Forth mebutuhkan sesuatu.
Beam menatap nanar suaminya yang terkejut,"aku bukan hantu Forth, setidaknya belum "
"Baby,. Mengapa kau berkata seperti itu dan apa yang membawamu kesini?"ucap Forth menghampiri Beam dan hendak memeluknya.
"Apa aku salah jika aku menemui suamiku sendiri?,apakah kau sedang sibuk?"
"Eh iya, eh tidak .. terlalu,."jawab Forth gugup.
"Mengapa kau gugup sayang? Apa kau menyembunyikan sesuatu ?"Beam menatap tajam suaminya.
"Atau kau melakukan kesalahan?"
"Tidak Baby, semua baik-baik saja"
"Aku yang tidak baik-baik saja, Forth. Sampai kapan kau harus berbohong padaku?"teriak Beam.
"Kau berjanji padaku untuk tidak menemuinya lagi tapi apa yang terjadi, kau tidak memegang janjimu, Forth!" Seru Beam dan bulir bening mengalir bebas dipipinya,
" ...atau kau berniat kembali padanya?"
"Tidak Baby, tidak seperti itu kau hanya salah paham"Forth mencoba membela diri, ia mencoba meraih tangan Beam tapi Beam menepisnya hingga Beam menyadari sesuatu yang ganjil pada suaminya, Mata membulat sempurna.
"kubunuh wanita itu!!" Desisnya berbahaya.
Ia melangkah keluar ruangan dengan penuh amarah namun Forth menahannya, sebisa mungkin Beam melepaskan diri tapi Forth terlalu kuat untuknya.
"Lepaskan aku brengsek! akan kuhabisi wanita itu" teriak Beam.
"Beam tenanglah, kita bicarakan ini baik-baik"seru Forth tak kalah nyaring.
"Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, wanita itu sudah lancang. Akan kuberi dia pelajaran karena sudah berani menyentuh milikku" marah Beam.
Sekuat tenaga Beam mencoba melepaskan diri dari Forth dan gotcha,.!!!
Akhirnya Beam berhasil, dengan setengah berlari ia meninggalkan ruangan Forth."Beam,.!!!"teriak Ming, saat ia melihat Beam dengan wajah penuh amarah berlari menuju lift.
"Forth apa yang terjadi?" Tanya Ming.
"Beam akan menemui Pink, kita harus menghentikannya"seru Forth.
"Tunggu dulu, "Ming menghentikan langkah Forth. Ia memperhatikan Forth dengan seksama.
"Apa lagi Ming, kita harus cepat.,."
"Sial kau Forth, benar kata Beam pergilah kau ke neraka"maki Ming. Forth menatap Ming tak percaya. Ming mencolek kasar leher Forth dan menunjukan padanya.
"Ini,.!!"
Ming menunjukkan jarinya dan betapa terkejutnya Forth, diujung jari Ming terdapat noda lipstik.
"Apa yang kau lakukan dengan wanita itu, Forth" kesal Ming.
"Aku tidak melakukan apa-apa, tadi Pink tersandung dan aku hanya menolongnya" ucapnya seraya mengusap kasar lehernya. Ming mendengus kesal.
"Tidak ada waktu untuk berdebat Ming, aku harus menghentikan Beam" ucap Forth seraya berlari menyusul Beam yang mungkin sudah jauh.
*💬⭐🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy
FanfictionHanya segelintir cerita tentang lika-liku kehidupan keluarga Forth Jaturapoom. Warning !!! BL Story