24

4.1K 241 6
                                    

Ini hanya fiksi, khayalan V saja jadi jangan diambil hati.
Typo berserakan..

Wajah Bas berubah sendu, teringat kembali apa yang terjadi akhir-akhir ini namun ia bertekad untuk segera menuntaskannya dan membawa kembali Mommy ke rumah mereka..

*(Mobil)

"Kenapa P' tidak pernah bercerita tentang keluarga P' " tanya Bas saat mereka kembali ke asrama.

"Kenapa Bas tidak bertanya ?  ".

"P' Godt .. " rengek Bas. Godt tersenyum.

"Pasti butuh keberanian yang besar untuk mengakui semuanya didepan orang banyak" lirih Bas, Godt kembali tersenyum mendengar penuturan Bas.

"Ada kalanya kita harus bersikap egois, tak perlu mendengar pendapat orang lain "

"Apa P' tahu siapa orang tua P' yang sebenarnya ?" Godt menggeleng.

"Untuk apa ?Mereka membawa P' ke panti asuhan itu artinya mereka tidak menginginkan P' . Bagi P' papa Singto dan mama Krist adalah orang tua P' jadi untuk apa melihat masa lalu "

"Mereka memang tidak sempurna tetapi mereka yang terbaik yang Tuhan berikan untuk kita " tambah Godt. Bas mengangguk setuju.

"Jadi, masih meragukan kasih sayang mereka ? "

Bas menggeleng kuat, Godt tersenyum seraya mengacak surai lembut Bas.

" P' Godt, bisakah Bas mendapat makanan penutup ?"
*

(Cafe)

"No !"

"Yeah !"

"No !"

"Yeah !"

Pelayanan cafe itu menatap jengah kedua pemuda dihadapannya, seorang pemuda mengatakan "no" dan seorang lagi mengatakan "yeah" dan dirinya sudah menulis dan mencoret beberapa kali pesanan yang mereka sebutkan, bahkan buku kecil ditangannya sudah seperti coretan anak fisika saat ujian.

"Aku akan kembali saat kalian sudah memutuskannya " ujar pelayan itu kesal.

Kedua pemuda itu terdiam dan tersenyum canggung.
"Kami jadi memesan yang tadi P' " ucap pemuda yang lebih kecil.

ia tidak mengiraukan delikan tajam dari pemuda yang lebih besar. Pelayanan itu berlalu dengan mulut yang terus berkomat-kamit.

"itu terlalu banyak, bagaimana Bas akan menghabiskannya dan bagaimana nanti  jika Bas sakit "keluh Godt.

"P' Bas sudah berteman dengan ice cream sudah sangat lama dan Bas akan baik-baik saja "ucapnya meyakinkan.

Dan tidak berapa lama pesanan mereka datang, secangkir besar ,. Tidak, mungkin lebih tepatnya semangkok besar ice cream dengan berbagai toping diatasnya. Godt menatap ngeri pesanan Bas itu dan Bas tersenyum sumringah melihat pesanannya.

"Selamt makan !!!"
*
(Parkiran asrama)

..Hujan deras mengguyur kota Bangkok malam ini ..

begitulah bunyi ramalan cuaca tadi pagi dan ternyata benar, saat Godt dan Bas berada di cafe tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya. Dan saat pulang, Mereka harus melajukan mobil dengan pelan karena jarak pandang yang terbatas. Butuh waktu yang cukup lama untuk sampai di asrama.

"Tunggu sebentar P' akan mengambil payung " ucap Godt seraya merogoh kebelakang kursi kemudi.

Kreek !!

Spontan ia menoleh dan matanya membulat,
"sial.. !! " Upatnya terkejut.

Bocah chubby disampingnya tadi sudah keluar duluan. Ia tampak asyik berlarian ditengah hujan. Tanpa memperdulikan payung yang hilang entah kemana, Godt menyusul Bas yang tengah asik berjoget-joget bak cacing kepanasan.

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang