Ini hanya fiksi, khayalan V saja jadi jangan diambil hati.
Typo berserakan.."Maafkan Forth, na,. " ucapnya, ia kembali mencium bibir Beam dan mulai memejamkan matanya seraya memeluk istrinya erat. sebenarnya Beam belum tidur, ia hanya memejamkan matanya karena ia sedang tak ingin berbicara dengan Forth. terlalu banyak yang yang mengganggu pikirannya hari ini..
*(Paraya School)
"Bas, kau Bas Jaturapoom kan?" Tanya seorang wanita tinggi ramping, menghentikan langkah Bas.
"Iya, aku Bas, maaf anda siapa?"tanya bas bingung.
"Aku P Pink,.teman ayahmu".
"Ohh,. Benarkah?senang bertemu denganmu".
"Aww, kau sangat tampan" puji Pink.
Bas tersenyum manis menanggapi pujian dari Pink dan tidak perlu waktu lama untuk mereka saling akrab dengan kepribadian Pink yang supel membuat Bas nyaman didekatnya.
Obrolan mereka terus berlanjut Hingga mereka hurus dipisahan karena Bas harus masuk kelas. Tak lupa mereka bertukar nomor ponsel agar bisa saling terhubung.
*(Kediaman Jaturapoom, weekend)
"Paman Lee, dimana Bas?"tanya Beam, melihat supir keluarganya tidak pulang bersama anaknya.
"Maaf beam, Bas tidak ada disekolah seseorang telah menjemputnya"jelas paman Lee.
Sontak perasaan cemas menghinggapinya, karena tidak biasanya Bas tidak mengabarinya jika ia pergi dengan orang lain. Ia mencoba menghubungi Bas, tapi tidak diangkat. Ia mencoba lagi,lagi dan lagi~namun hasilnya tetap sama. Kemudian Beam menghubungi Forth, dan beruntung Forth segera mengangkatnya.
"Sayang,. Sepertinya Beam merindukan Forth yang tampan"gombal Forth.
"Forth hentikan, ada hal yang lebih penting sekarang" tegas Beam.
Mendapat teguran dari sang istri, Forth tidak bermain-main lagi, dari ucapannya Forth yakin saat ini istrinya sedang cemas.
"Ada apa Baby,.?"
"Forth, Bas tidak ada disekolahnya, tadi paman Lee menjemputnya tapi ia tidak ada di sana, katanya Bas dijemput seorang perempuan,aku mencoba menghubunginya tapi tidak diangkat"cemas Beam.
"Baby, tenang na,. Bas baik-baik saja, ia bersama Pink. Tadi ia meminta izinku untuk mengajak Bas jalan-jalan"
Mendengar kata-kata Forth, Beam terdiam. Bagaimana bisa Pink mengenal Bas batin Beam.
"Mengapa kau tidak memberitahuku ?" Ucap Beam dingin.
"Beam maaf, na... Forth pikir Bas sudah mengabarimu".
"Tidak, dia tidak memberitahuku" sedih Beam.
"Forth bisakah kau menyuruhnya pulang?ini sudah hampir sore" pinta Beam.
"Baiklah,."
*(Beam POV)
Aku tidak tau apa yang terjadi sekarang, semua terjadi begitu saja. Aku tidak mengerti mengapa Bas menjauh dariku, aku Mommy-nya, orang yang mengasuhnya, membesarkannya tapi mengapa sekarang ia menjauh dariku, dulu ia begitu manja padaku, tetapi sekarang jangankan untuk memeluknya, menyentuhnya sedikit saja ia sudah tidak mau. ia bilang ia sudah dewasa jadi ia malu jika diperlukan seperti anak kecil lagi, tapi walau bagaimanapun bagiku ia tetap Bas kecilku dan itu tidak akan berubah karena ia putraku.
Dan Sekarang muncul kembali Pink, wanita yang pernah dicintai suamiku. Bukannya aku tak percaya pada suamiku hanya saja, ia wanita yang pernah dicintai tulus olehnya dan sedikit banyak itu mengusikku.
Aku melirik jam tanganku, sudah jam 8 lebih tapi anak dan suamiku tak kunjung pulang, rasa cemas tak dapat kuhindari apakah ada sesuatu yang buruk menimpa mereka, tapi aku menggeleng kuat,
tidak,. Tidak ,. Tidak ada yang seperti itu.
Aku mencoba menghalau pikiran negatifku hingga aku mendengar deru mesin mobil di halaman. Aku menghambur ke pintu utama, kudapati dua orang kesayanganku tengah tertawa bahagia. Kulihat begitu banyak barang belanjaan di tangan mereka.
"Ohhoo,. Sepertinya kalian bersenang-senang tanpa Mommy"ucapku seraya melipat tangan~berpura-pura marah.
"Maaf baby, tadi kami keasikan bermain games ". Jelas Forth, yang diamini oleh Bas.
Seulas senyum di bibirku melihat mereka tertawa bahagia, akupun ikut bahagia.
"Baiklah, Mommy maafkan kalian kali ini, tapi jangan diulangi lagi. Bersihkan diri kalian, Mommy akan menyiapkan makan malam"ucapku seraya berjalan menuju dapur.
"Tidak Mommy, kami sudah makan di mall tadi dengan P Pink, ia mentraktir Bas dan Deddy, karena ia menang tender,ia juga membelikan Bas banyak barang" ucap Bas, menunjukkan barang belanjaannya.
Langkahku tiba-tiba berhenti, dadaku bergemuruh tapi sebisa mungkin aku menutupi emosiku.
"Benarkah?" Tanyaku,
Bas mengangguk semangat. Ku hampiri dia dan ku usap pelan kepalanya.
"Bas sayang, lain kali jika kau butuh sesuatu kau bisa memintanya pada Mommy,nak,. Kalian istirahatlah" ucapku berlalu dari hadapan mereka.
Aku melangkah memasuki dapur, namun masih dapat kudengar 2 orang kesayanganku yang masih tertawa bahagia berbagi cerita seru mereka hari ini.
Aku Menatap makanan yang terhidang dimeja makan, hari ini aku masak banyak makanan kesukaan mereka dan berencana ingin sedikit menyombongkan diri pada mereka bahwa aku mendapat promosi jabatan di rumah sakit tapi semua gagal total.
Kuambil sedikit nasi dan lauknya untuk mengisi perutku tapi entah mengapa rasanya berubah asin. Ku jejalkan semuanya kedalam mulutku hingga aku tersedak.
Aku berlari ke wastafel dan memuntahkan semuanya. Aku mengigit punggung tanganku, meredam isakan yang sedari tadi kutahan.
Aku Beam Jaturapoom..
telah kehilangan pertahananku.
*
💬⭐🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy
FanfictionHanya segelintir cerita tentang lika-liku kehidupan keluarga Forth Jaturapoom. Warning !!! BL Story