22

4.2K 254 19
                                    

ni hanya fiksi, khayalan V saja jadi jangan diambil hati.
Typo berserakan..

Semoga kau selalu berbahagia adikku sayang..

*(Godt Bas)

"P' akan mengantarmu pulang" ucap Godt, seraya berbelok ke arah rumah Bas.

"Tidak P', aku tidak mau pulang. Antarkan saja aku ke asrama"

Godt menatap Bas sekilas, "ada apa?kau melupakan sesuatu?" Tanyanya.

Bas mengeleng,"tidak ada gunanya pulang, tidak ada siapapun dirumah".

Godt terdiam, ia ingin bertanya lagi tapi di urungkannya, sepertinya Bas ingin sendiri. Ia melajukan mobilnya ke asrama, sesekali diliriknya bocah yang duduk tenang disebelahnya. Tidak biasanya pikirnya. ia tahu Bas tipe anak yang aktif, tidak bisa diam walau semenit saja tapi sekarang anak itu duduk dengan tenang dan memandang sendu ke luar jendela,sempat terbersit di benak Godt bahwa ia salah menjemput orang.

Sesampainya di asrama, Godt masih menatap heran bocah yang berjalan disampingnya. Ia berjalan dengan lesu dan hanya tersenyum saat menanggapi teman-teman yang menyapanya.

Setibanya dikamar, Bas langsung merebahkan diri. Ia membelakangi Godt. Godt pun ikut berbaring di ranjangnya sambil memandangi punggung Bas. Tiba-tiba terdengar dering ponsel milik Bas,ia segera menjawabnya dan ia berjalan menuju balkon kamar. Godt bangkit dan keluar dari kamar, ia memberi privasi agar Bas lebih leluasa berbicara, karena ia menebak sesuatu yang buruk sedang terjadi pada Bas.
Beberapa saat kemudian Godt kembali dengan beberapa snack ditangannya.

"Bas, snack?"tawar Godt, Bas menggeleng.

Godt tercengang, ini pertama kalinya Bas menolak makanan,tidak diragukan lagi sesuatu yang buruk pasti telah menimpa Bas. Godt menghapiri Bas.

"Apa yang terjadi?"tanya Godt penasaran. Tapi Bas mengelengkan kepalanya dan tersenyum mengisyaratkan semua baik-baik saja. Tentu saja Godt tidak percaya.

"Bas?" Panggilnya pelan.

"Semua baik-baik saja P' " elaknya masih dengan senyum palsunya.

"Baiklah jika kau tidak mau mengatakannya, P' pergi,." Ucap Godt seraya bangkit dan berjalan menuju pintu.

"P' Godt,."

Godt menoleh, Bas menatapnya cemas, "P' Godt marah?".

Kening Godt berkerut, "kenapa P' harus marah?" Tanyanya tak mengerti.

"Karena Bas tidak ,."ia menghentikan ucapannya.

"P'tidak marah, mungkin sekarang Bas belum siap untuk berbagi cerita dengan P', P' bisa mengerti"ujar Godt seraya mengacak surai lembut Bas.

"Istirahatlah,Bas pasti lelah" ucapnya kemudian.

Godt beranjak dari duduknya dan hendak keluar, namun ucapan Bas selanjutnya menghentikan langkahnya.

"Mommy pergi dari rumah"ucap Bas bergetar.

Godt terkejut mendengarnya,ia memastikan apa yang didengarnya tidak salah. Bas menatapnya sendu,

"Mommy pergi karena Bas, Bas yang telah menyakiti Mommy".

Bulir bening meluncur bebas dipipinya. Godt terkesima, ia menghampiri Bas dan berjongkok dihadapannya.

"Semua pasti hanya salah paham"ucapnya seraya menghapus air mata Bas.

Bas menggeleng kuat"tidak P', Bas yang telah menyakiti Mommy. Bas yang tidak tahu terimakasih, Mommy yang mengasuh dan membesarkan Bas, Mommy memberikan segalanya untuk Bas tapi apa yang Bas lakukan. Hanya karena ia sama dengan Bas, Bas malu mengakuinya sebagai orang tua. Bas benar-benar tidak bisa dimaafkan" Bas semakin terisak.

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang