28

4.1K 260 4
                                    

Ini hanya fiksi, khayalan V saja jadi jangan diambil hati.
Typo berserakan..

Secepatnya aku bergegas pergi dari sini, yang ada di otakku adalah aku harus segera bertemu dengan anakku, aku harus tahu bagaimana keadaannya sekarang..
*

(Ruang makan kediaman Forth)

Kit mengaduk-aduk kulkas besar yang berada di dapur tapi sayangnya ia tidak menemukan makanan. Kit menghembuskan nafas lelah, jika Beam ada dirumah tentu kulkas ini akan terisi dengan berbagai makanan sehat dan kudapan yang lezat tapi lihatlah sekarang kulkas sebesar ini hanya diisi barbotol-botol air mineral dan makan instan.

Lelah mencari, Kit mendudukkan pantatnya dan menatap bungkusan besar yang dibawa Godt. Dengan tidak malunya Kit membongkar isi bungkusan itu, betapa terkejutnya ia, ternyata isinya adalah berbagai makanan dan buah-buahan. Dengan segera ia melahap makanan-makanan itu.
Sedang asyiknya mencoba berbagai penganan itu, tiba-tiba Godt muncul dengan aura menyeramkan. Ia menatap makanan yang terhidang di pantry.

"mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya itu disebut mencuri, benar tidak aunty?" Sindirnya seraya melipat tangan didada.

Kit, orang yang disindir hanya bisa cengengesan seraya mengangkat dua jarinya membentuk huruf V.

"Aunty hanya mengambil sedikit "ucapnya membela diri.

Godt berdecak, ia mengambil tempat disebelah Kit, "sedikit apanya, aunty sudah menghabiskan separuhnya "gumamnya.

"Yahh,. Aunty kan hanya mencoba,bukannya makanan itu harus dicoba dulu baru dihidangkan, bagaimana kalau rasanya tidak enak ?".

"Suka-suka aunty lah " ucap Godt kesal.

Kit tersenyum kemenangan dan terus mencoba makanan yang dibawa Godt.

"Makanannya enak " puji Kit tulus.

Godt tersenyum dan mengangguk setuju.
"Mama yang memasaknya untuk Bas "

"Benarkah ? Krist yang memasak semua ini ?"tanya Kit tak percaya.

"Sejak mama ikut papa ke China,mama sering berlatih memasak karena mereka merasa kurang cocok dengan masakan disana"

"Ah aku jadi merindukannya" ujar Kit seraya mengunyah kembali.

"Aunty,. Makanannya habis " rengek Godt, melihat makanannya sudah hampir habis.

"Makanan ini dibuat khusus untuk Bas "ujar Godt.

"Suruh saja Mamamu memasak lagi, begitu saja repot lagi pula Bas belum boleh makan-makanan seperti ini. Ia hanya boleh makan bubur "

"Benarkah?? baiklah kalau begitu"Godt mengambil ponselnya dan mulai mengetik beberapa pesan.

"Aunty kalau sup boleh tidak?"tanya kemudian,

Kit mengangguk setuju, dan tidak berapa lama Godt bertanya lagi.

"Sup sarang burung?".

"Boleh,."jawab Kit

"Sup sirip ikan hiu?".tanya kemudian, Kit membulatkan matanya.

"Kenapa tidak sekalian sup kura-kura?"ucap Kit jengah.

"Bolehkah?". Tanyanya dengan mata berbinar-binar.

"Bodoh !!!"upat Kit kesal. Godt mencebilkan bibirnya, merajuk.

Saat mereka asik mengobrol, tiba-tiba sebuah lengan melingkar diperut Kit.

"Baby aku merindukanmu" bisik orang itu ditelinga Kit, kemudian ia meniup telinga Kit pelan, seketika bulu roma Kit meremang.

"Ming.. Apa yang kau lakukan?ada anak kecil disini" tegur Kit, ia mencubit lengan Ming yang melingkar diperutnya.

"Tidak tahu malu"sinis Godt.

"Aww bocah tiang, sedang apa kau disini? Maaf aku tidak melihatmu"ucap Ming seenaknya.

Iris Godt membesar, bagaimana bisa orang ini tidak bisa melihatnya yang sebesar ini.

"Sepertinya uncle memerlukan kacamata ?" Kesal Godt.

Kit terkikik mendengar kata-kata Godt barusan.

"Sayang kenapa kau bisa berada disini ?"tanya Ming, ia tidak menghiraukan kata-kata Godt tadi.

"Alergi Bas kambuh "jawab Kit,

"Apa? Bagaimana keadaannya sekarang?"panik Ming,

"tenanglah semua baik-baik saja sekarang, ia sedang tidur dikamar" jelas Kit.

"Syukurlah, kau sudah memberitahu Beam?".Kit mengangguk,

"ia akan segera datang". ucapnya kemudian.

"Sayang, tadi (namamu) menghubungi ku, dia bilang ponselmu tidak bisa dihubungi".tanya Ming seraya mencomot buah strawberry dipiring Godt.

Kit menghembuskan nafas panjang dan menyerahkan serpihan-serpihan ponselnya dihadapan Ming.

"Apa yang terjadi pada ponselmu?", Tanya Ming takjub.

"Salahkan temanmu itu, kalau marah suka melempar barang, seperti anak kecil saja"sewot kit.

"Kau harus minta ganti rugi "seru Ming, Kit menatap Ming.

"Apa kau sudah tak mampu lagi memberiku ponsel baru ?" Seru Kit marah.

"Bukan begitu Baby, tapikan dia yang merusaknya jadi sudah sewajarnya dia yang menggantinya "

"Mingkwan !!!"

"Ehem,..!!!!" instrupsi Godt.

"Tidakkah kalian malu bertengkar didepan anak dibawah umur ?" Sindir Godt.

"Godt kami tidak bertengkar, kami sedang berdiskusi"jelas Kit.

"Mee,. Memangnya siapa yang kalian bodohi " sindir Godt.

Saat mereka sedang asik beradu argument, seorang pria manis masuk dengan tergesa-gesa, terlihat jelas kepanikan diwajahnya. Dengan setengah berlari ia menuju kamar anaknya.

"Bukankah itu Beam ?" Ucap Kit saat melihat siluet sahabatnya yang melewati dapur. Sotak kedua orang lainnya ikut melihat kearah pandangan Kit.

"Syukurlah ia sudah datang, Bas pasti senang sekali " ucap ming yang diamini oleh Godt.

"Aw, aku hampir lupa aku harus menyerahkan berkas-berkas ini, dimana Forth ?" Tanya Ming kemudian.

"Dikamar Bas" jawab Godt tanpa sadar, dan sesaat kemudian

"Sial,.!!!!!"
*
💬⭐🙏

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang