Pallete

17. Pillowtalk

"Kakak?"

"Hm?"

"Maaf tadi cemilannya habis sama aku."

Taehyung langsung dongakin kepalanya kearah Jungkook yang emang posisinya lebih atas. Sekarang mereka masih di atas kasur dalam keadaan saling meluk. Jungkook cemberut lucu dan Taehyung senyum karenanya.

"Gaapa sayang, kan aku juga beli buat kamu."

Jungkook ngangguk dan rubah posisinya sedikit turun, jadi sekarang dia sejajar sama Taehyung. Jungkook senyum dan tangkup pipi tirus manusia ganteng di depannya, tangan kurus Taehyung otomatis turun jadi peluk pinggang Jungkook.

"Kak?"

"Iya sayang?"

"Kak Taehyung?"

"Iya Jungkookie?"

"Kim Taehyung?"

"Hm?"

"Kakak ganteng sekali, hehe."

Jungkook tatap Taehyung memuja sambil cekikikan lucu malu sendiri. Taehyung cuman senyum dan saking gemasnya Taehyung gesek-gesekin hidung mancungnya ke hidung Jungkook.

"Kamu kok bikin gemas terus hm?"

"Kata mama, Kookie memang bikin gemas dari lahir."

"Beneran kata mama bukan kata kamu?"

"Beneran ih! Kok kakak ga percaya sama aku?"

Jungkook cemberut lagi, tangkupan tangannya dari muka Taehyung lepas. Taehyung ketawa gemas dan pegang tangan Jungkook-nya abis itu curi kecupan di bibir pacarnya itu.

"Kakak ih kok cium-cium?!"

"Loh gaboleh?"

"Boleh, hehe."

Taehyung gemas lagi dan kedua kalinya curi kecupan di bibir Jungkook bahkan sambil sedikit lumat. Jungkook malu dan malah tenggelamin mukanya di leher Taehyung. Sebenernya Jungkook mau modus sambil ciumin wangi kesukaannya.

"Malu ya? Mana sini mau liat mukamu, pasti lucu sekali."

"Gamau!"

Jungkook ngegeleng kuat sambil makin tenggelamin mukanya. Taehyung kesekian kalinya ketawa karena gemas dan peluk si manis lebih erat. Taehyung noleh kearah nakas di mana tempat hpnya yang sekarang bunyi.

Tangan kiri Taehyung dengan kepaksa lepasin dulu pelukan di badan Jungkook dan ambil hpnya. Ada telpon masuk dari sang teman, Taehyung sedikit nunduk dan liat Jungkook yang masih betas sama posisi awalnya.

Chimmy is calling...

"Jimin nelpon, boleh di angkat?"

Jungkook langsung tegakin kepalanya terus natap Taehyung yang masih natap balim dia minta persetujuan. Pada akhirnya Jungkook ngangguk dan peluk erat leher Taehyung. Taehyung langsung geser tombol hijau di layar hpnya dan pencet tombol loudspeaker.

'Halo Tae?'

"Halo Chim, ada apa?"

'Kamu baik-baik saja? Habisnya kamu tadi 2 kali tutup telponku tiba-tiba.'

"Cuman ada sedikit masalah sama moodku juga kurang baik."

'Oh begitu, Tae soal itu...'

"Soal apa Chim?"

Belum ada jawaban dari orang di sebrang sana, Taehyung noleh kearah Jungkook yang natap dia polos. Taehyung senyum manis dan kecup ujung hidung mancung Jungkook-nya yang sekarang malah salah tingkah.

'Aku takut..'

"Takut apa Chim?"

'Nomor yang kak Yoongi, aku takut.'

"Kok takut? Kamu tinggal sms coba basa-basi aja Chim--"

'Aku takut kejadian yang pernah aku alamin keulang lagi.'

Taehyung diem, ngerti sekali kalau apa yang di maksud Jimin itu dia. Taehyung eratin pelukannya di Jungkook dan sedikit hela nafasnya. Jungkook yang liat di bikin bingung sama gerak-gerik Taehyung sekarang.

"Yang dulu biar dulu aja ya Chim? Gabakal keulang lagi kok, percaya sama temenmu ini. Besok kita bicarain aja lagi oke? Kamu coba chat aja kak Yoongi, dia gabakal bunuh kamu cuman karena kamu chat dia kok. Aku tutup dulu ya? Aku lagi agak sibuk sekarang--"

'Sibuk apa emang?'

"Rahasia, jomblo gaboleh tau nanti iri."

'Sialan Kim, bye!'

Sambungan telpon langsung di putus sama Jimin dan Taehyung cuman ngedikin bahunya acuh dan simpen lagi hpnya di atas nakas. Taehyung balikin lagi tangannya ke posisi semula, peluk Jungkook-nya erat.

"Kak?"

"Hm?"

"Aku gamau cemburu, tapi kok cemburu terus ya?"

"Wah kamu cinta sama aku nya keterlaluan nih."

"Kamu yang keterlaluan bikin aku jatuh cinta ih!"

Mereka pacaran sehat dan Taehyung masih cukup akal buat enggak 'iya-iyain' Jungkook sebelum waktunya. Setelah itu mereka berdua cuman ngobrol random sambil cuddle sampe mereka tidur dan nyelamin mimpi mereka masing-masing.

'Maafin aku ya Jungkookie'.

Bersambung...

Judulnya pillowtalk karena mereka ngobrol di atas kasur di temani bantal, ya pokoknya begitu...