35. Finding Taehyung

3.3K 454 27
                                        

Jam 8 pagi Jungkook masih betah tidur di sofa ruang tengah apartemen Taehyung. Jungkook ketiduran karena terlalu lama nunggu Taehyung, bahkan hp masih di pegang erat di tangannya.

Jungkook buka matanya sambil nguap lalu regangin badannya. Jungkook pelan-pelan bangun dari posisi tidurnya jadi duduk di sofa. Jungkook celingukan kesana-kemari sampe akhirnya kedua mata doe Jungkook membulat.

Jungkook langsung lari cari-cari Taehyung ke semua penjuru ruangan di apartemen itu. Hati Jungkook sesak lagi, Taehyung enggak pulang dan Jungkook enggak tau ada dimana calon suaminya itu sekarang.

"Kakak dimana? hiks."

Jungkook langsung nyalain hpnya, masih enggak ada notifikasi apapun disana. Jungkook jongkok di pojok kamarnya sambil tempelin hpnya di telinga. Jungkook langsung tegakin badannya pas ada jawaban dari seberang telpon.

"Kakkamudimana?"

'Halo?'

Mata Jungkook yang sembab sontak mengernyit, Jungkook jauhin hpnya dan dari telinga lalu lihat nama kontak yang lagi dia hubungin. Ngerasa heran dan asing pas dengar suara dari telpon bukan suara Taehyung-nya.

"Ka-kamu siapa? Taehyungku mana?"

'Kamu siapa?'

"Kamu yang siapa?! kenapa hp pacarku ada di kamu?!"

'Aku..ahh..'

"Yak kamu siapa?! Taehyungku mana?! YAKKKK!"

Sambungan telpon di putus secara sepihak dari seberang sana. Jungkook nangis lagi, hatinya sesak dan dia khawatir sekali sama Taehyung. Semua pikiran-pikiran negatif sekarang ada di pikiran Jungkook tanpa bisa dia cegah.

Jungkook ambil jaket Taehyung dan langsung pakai, dia juga ambil dompet lalu langsung keluar dari apartemen. Jungkook jalan cepat sekali sambil masih nangis, tangannya sibuk pegang hp yang di telpon di telinga.

'Ada apa Kook--'

"Jemput aku di depan gedung apartemen kak Taehyung sekarang!"

'Loh kenapa? ada ap--'

"Sekarang Park Jimin!"

Jeon Jungkook 21 tahun anak mama Jeon lagi enggak peduli sama apa itu sopan santun. Jungkook langsung masukin hp ke dalam saku jaket dan lari sekenceng yang ia bisa ke luar dari gedung apartemen.

"Ada apa Kook? kenapa kamu minta jem--"

"Ayo cari Taehyung."

Jungkook sekarang udah duduk manis di kursi penumpang mobil Jimin. Jimin natap Jungkook tajam dengan kedua pipi yang memerah karena kesal. Jungkook di depannya sekarang ini total tidak sopan dan menyebalkan sekali.

"Memangnya Taehyung kemana? dan berhenti memotong omonganku! bicaralah yang sopan! aku lebih tua darimu."

"Persetan."

"Yak--"

"CARI TAEHYUNG!"

Jimin ngehela nafas dan berakhir nyalain mesin mobil dan pergi dari sana. Jimin lirik Jungkook yang lagi sibuk utak-atik hpnya. Raut muka Jungkook kelihatan sekali kalau sedang khawatir tapi Jimin terlanjur kesal karena tingkah enggak sopan Jungkook tadi.

"Kamu tau tujuan kita cari Taehyung sekarang?"

"Tidak."

"Tidak? terus kita mau kemana? kalau tanpa tujuan begini aku jadi bingung sekali. Coba ceritakan apa yang sebenarnya... astaga kenapa kamu nangis?!"

Jungkook di sampingnya nangis dan Jimin enggak tau harus ngapain. Dia jadi gelagapan dan kasih tisu yang ada di dalam mobilnya ke Jungkook. Jungkook terima dan langsung usap air matanya sambil buang ingusnya disana, Jimin ngernyit jijik di buatnya.

"Kak Taehyung hiks.. kak Taehyung dimana? hiks.."

"Aish kenapa kamu malah nangis sih? tenanglah."

Jimin ngedecih dan malah ikutan mau nangis karena kalau boleh jujur dia juga khawatir, khawatir sekali. Jimin lirik Jungkook yang malah nangis sesenggukan. Jimin ambil hpnya dan coba hubungin nomor Taehyung.

Udah kehitung 23 kali coba nelpon tapi belum ada sahutan dari seberang sana, bahkan hp Taehyung sepertinya mati. Jungkook masih betah nangis di sebelahnya, Jimin ngernyit heran pas ada panggilan masuk dari nomor asing di hpnya.

'Halo Jimin?'

"Ini siapa?"

'Aku Hoseok..'

Nafas Jimin tercekat, dia ngerutukin diri kenapa bisa-bisanya enggak ngenalin suara itu. Yang nelpon itu Hoseok, mantan pacar sekaligus cinta pertama Jimin.

Bersambung...

Kenapa aku kemarin malam enggak update? karena jujur aku lagi sibuk sekali dan besok juga aku enggak janji update. Gpp ya? gaada yg peduli deng kayaknya kwkw. Jangan lupa vomment otte?💜

 Jangan lupa vomment otte?💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PalleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang