Jungkook pagi ini bangun semangat sekali bahkan langsung bikin sarapan buat Taehyung. Jungkook sengaja malam kemarin nginap di apartemen Taehyung karena hari ini adalah hari spesial. Hari ini, hari pertama Taehyung kerja.
Udah 3 bulan lalu sejak Taehyung lulus dan jadi sarjana, selain dapat gelar sarjana hukum dia juga dapat mahasiswa paling berprestasi di bidangnya. Taehyung pagi ini juga udah rapi pake setelan jas dan kemeja putih, bahkan rambut blonde yang biasa berantakan sekarang rapi sekali.
"Udah dari DNA gantengnya, mau di gimana-gimanain juga ganteng. Hehe."
"Cih, pede sekali."
Taehyung nyengir kotak aja pas Jungkook masuk ke kamarnya dan duduk di kursi meja belajar terus merhatiin Taehyung yang lagi sibuk pasang dasi sambil puji diri sendiri dengan pdnya.
"Dasi-dasimu akhirnya kepake juga ya kak?"
"Hehe iya."
Fyi, Taehyung suka sekali sama dasi dan bahkan ngoleksi banyak sekali dasi di lemarinya. Jungkook berdecak liat koleksi dasi Taehyung, dasi Taehyung kayaknya lebih banyak daripada baju Jungkook yang hitam putih itu itu aja.
"Kak?"
"Hm?"
"Kalau udah langsung ke dapur aja ya? Aku udah siapin sarapan."
"Ayay kapten!"
Jungkook senyum begitu juga Taehyung, Jungkook keluar dari kamar dan pergi duluan kearah dapur. Taehyung beres pasang dasinya, dia pake parfum mahal hadiah dari bunda, dan pake lipbam di bibirnya yang sebenernya punya Jungkook.
"Selamat pagi Jungkookie~"
"Telat kamu ka ucapinnya."
"Telat kan lebih baik daripada tidak sama sekali."
Taehyung yang udah berdiri di dapur senyum bangga, Jungkook cuman gelengin kepala maklum sama tingkah pacarnya itu. Taehyung duduk di kursi meja makan pas Jungkook ngeluarin perintahnya. Taehyung natap nasi goreng Kimchi di depannya penuh minat.
"Wah Kimchi anakku."
"Makan kak, keburu telat kamu nanti."
Taehyung ngangguk dan nyusul Jungkook yang sedari tadi udah makan sarapannya. Taehyung sarapan semangat sekali, semangat dan enggak sabar buat kerja di hari pertama. Jungkook yang lihat ikut senang dan enggak bisa nahan senyumannya.
"Kookie anak pertama kita nanti namain Kimchi ya?"
"Dari semua nama kenapa harus Kimchi? Itukan nama maka--"
"Lucu aja Kimchi kan mommynya Kookie, hehe."
"Nikahin aku dulu, baru ngomongin anak."
Taehyung yang sedari tadi senyum-senyum sendiri langsung diem denger omongan Jungkook. Taehyung tatap Jungkook yang lagi nunduk sambil sibuk makan, jangan lupa mata tajam Taehyung yang nangkap ada semburat merah di pipi gembil Jungkook.
'Ada yang enggak sabar di nikahin nih.' Batin Taehyung sambil senyum manis.
°°°
"Kerja yang bener ya kak? Jangan main-main terus."
"Iya sayang."
Taehyung sama Jungkook sekarang lagi berdiri sambil saling peluk tepat di depan pintu. Saling tatap sambil senyum manis sekali, si dominan sentuh ujung hidung Jungkook sama hidung bangirnya lalu di usak-usak tanda gemas.
"Kak kerja nanti cari teman, tapi jangan salah pilih teman oke? Kerja yang betul, harus sopan dan jangan sombong oke? Jangan lupa makan siang, jangan--"
"Iya-iya sayangku."
Pipi Jungkook di kecup, Jungkook bersemu dan Taehyung senyum gemas. Pelukan di pinggang Jungkook mengerat begitu juga sama pelukan Jungkook di leher Taehyung. Sebelah tangan Jungkook naik elus pipi terus si dominan.
"Kak?"
"Hm?"
"Jaga hatimu buatku juga ya?"
Taehyung cium bibir Jungkook tanda menyanggupi. Mereka berdua sama-sama senyum di sela-sela ciuman mereka. Taehyung lepas ciuman duluan kemudian kecup dahi Jungkook lembut sekali, salurin rasa sayang.
"Aku berangkat dulu ya?"
"Okey, my Mr. Prosecutor."
°°°
Disini Taehyung sekarang, berdiri sambil tatap gedung tinggi di depannya sambil senyum. Gedung kantor kejaksaan negeri yang sekarang jadi tempat kerjanya. Dari arah lain ada pemuda enggak kalah ganteng yang senyum manis lalu samperin Taehyung.
"Pagi bro, siap?"
"Siap, haha."
Itu Kim Namjoon si jenius berdimple rekan kerja sekaligus sepupu Taehyung. Mereka berdua jalan santai ke dalam gedung sambil ngorol ringan sampai di dalam Taehyung langsung ikut kumpul bareng pegawai lain disana.
"Hari ini kita kedatangan jaksa baru, perkenalkan Kim Taehyung jaksa muda baru kita."
Taehyung dapat sambutan dan tepuk tangan bagus dari rekan-rekan kerjanya. Salah satu pria setengah baya dengan rambut putih nepuk bahu Taehyung sambil senyum, itu atasan Taehyung.
"Kim Taehyung kau akan mulai menangani kasus besok dan kau akan punya 2 rekan yang akan mendapingimu. Perkenalkan diri kalian."
Ada 2 orang dengan tinggi badan berbeda maju selangkah dari barisan mereka semula. Taehyung balas senyum pemuda tinggi yang lagi senyum kearah dia dan ngernyit heran kearah pemuda satu lagi yang natap dia tanpa kedip.
"Perkenalkan saya Lai Guanlin, pendamping anda."
"Sa-saya Park Jihoon.."
Bab baru dalam kehidupan Taehyung di mulai hari ini, si MR. Prosecutor.
Bersambung...
Taehyung jadi jaksa karena aku terinspirasi dari drama yang akhir2 ini aku tonton, hehe. Bayangin Taehyung jadi jaksa keren juga menurutku. Bayangin dia pake setelan jas rapi, dasi ular kesayangan, sepatu hitam mengkilap dan rambut rapi dengan dahi yang di ekspos. Kerenkan pasti?
Jangan lupa vote dan komen ya!💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Pallete
Kısa HikayePallete itu tempat nyimpen banyak warna yang manis. Jadi ya ini isinya yang manis-manis aja, semoga aja. ©seumulset, 2018.