Malam itu, malam dimana Taehyung untuk pertama kali berinteraksi langsung dengan ayahnya dia milih kabur. Ada niat kabur sejenak dari kenyataan karena sial rasanya sesak dan menyakitkan sekali.
Niat kabur Taehyung malah berakhir buruk, sekarang Taehyung malah tiduran di ranjang rumah sakit. Alasannya cuman satu, dia hilang kendali di mobil tadi dan malah berakhir nabrak pembatas jalan.
Taehyung baik-baik aja, cuman ada beberapa luka lecet di badan dia karena benturan. Mobilnya juga baik-baik aja, Taehyung ngehela nafas lega karena itu.
Taehyung juga menyesal karena malah tiduran di ranjang rumah sakit padahal di rumah ada yang nunggu. Mau kasih kabar tapi enggak tega kalau keadaannya begini, gamau buat kesayangan khawatir tapi...
"Halo?"
'...'
"Kamu siapa?"
'...'
"Aku..ahh.."
Taehyung lempar bantal ke arah temannya yang dengan lancang malah ambil hpnya dan hubungin seseorang. Teman Taehyung itu ngeringis dan matiin sambungan telpon lalu natap tajam kearah Taehyung.
"Sialan, udah di tolong ini balasannya?"
"Ya, siniin hp."
Hoseok, teman Taehyung yang enggak sengaja lewat dan nemuin Taehyung nabrak pembatas enggak berdosa itu lempar hp kearah Taehyung. Hoseok duduk di kursi samping ranjang Taehyung yang lagi ngehela nafas kasar sambil tatap hpnya.
"Kenapa Tae? gaada uang buat bayar rumah sakit? tenang aj--"
"Sialan Hos, kenapa malah nelpon Jungkook?"
"Cuman mau ngabarin keluarga aja, itu dial nomor satu. Memang Jungkook siapa?"
"Istri."
Hoseok yang lagi minum langsung semburin minumannya dan melotot kearah Taehyung. Taehyung cuman diam tatap hpnya entah apa yang dia pikirin. Ngerasa enggak ada respon apapun Taehyung noleh kearah Hoseok.
"Kenapa natap gitu?"
"Brengsek, nikah tapi enggak undang? kirain teman--"
"Calon istri."
"Oh belum?"
"Belum, Sebrengsek-brengseknya Kim Taehyung masih kalah sama Jung Hoseok."
Taehyung simpan hpnya lalu nyoba nyamanin posisi senderan di kepala ranjang. Hoseok naikin sebelah alisnya bingung sama maksud kata-kata Taehyung, teman masa SMP.
"Ninggalin orang selucu Jimin yang pas itu lagi sayang-sayangnya dengan alasan fokus belajar padahal malah ganti pacar, cih."
Taehyung senyum miring dan natap sinis kearah Hoseok yang lagi susah payah tarik nafas. Hoseok buang muka dan ambil kotak rokok di saku celananya lalu langsung hidupin dan hisap.
"Itu masa lalu, lagipula itu cuman cinta monyet?"
"Cinta enggak ada yang monyet, Jung Hoseok yang monyet."
"Kasar Kim."
"Pantas."
Hoseok hembusin asap rokok yang dia hisap kasar. Hoseok tatap Taehyung yang lagi makan buah yang sempet di beli Hoseok tadi kilas lalu pergi dari keluar dari kamar itu dan jalan santai ke kamar mandi.
Hoseok senderan di tembok kamar mandi dan tatap layar hpnya. Ada nama orang yang pernah ngisi hatinya disana, lagi mikir keras buat hubungin atau enggak. Finalnya Hoseok klik ikon hijau disana dan tempelin hp di telinga.
"Halo Jimin?"
'Halo, ini siapa?'
Suara itu, halus dan lembut sekali di dengar di kuping Hoseok terlebih lagi suara itu suara yang dia rinduin. Hoseok hisap sekali lagi rokoknya lalu matiin dan buang ke tempat sampah.
"Aku Hoseok, apa kabar Chim?"
Enggak ada jawaban, Hoseok ngernyit heran dan cek layar hpnya buat mastiin telpon masih tersambung atau enggak. Hoseok tempelin lagi hp ke telinga karena telpon masih tersambung.
"Chim--"
'Maaf lagi sibuk.'
"Sibuk apa?"
'I-itu..'
"Kalau enggak sibuk kesini ya? ada Taehyung, kasihan--"
'DIMANA?!!!'
···
"KAK TAEHYUNG!!!"
Taehyung yang lagi asik makanin buah pisang kaget setengah mati pas tiba-tiba ada suara teriakan nyaring sekali di tambah badannya yang di tubruk dan langsung di peluk erat sekali. Sadar siapa itu Taehyung simpan pisangnya dan balas pelukan.
"Jungkookie sudah makan malam hm?"
"Makan malam hidungmu besar! KAMU KENAPA BISA DISINI?! KENAP--"
CUP!
Taehyung bungkam Jungkook dengan cinta, cium bibirnya.
···
"Hai."
Disini Jimin sekarang, berdiri canggung di depan pintu kamar rumah sakit dengan sang mantan menemani. Jimin merutuki diri kenapa dia enggak langsung masuk atau pulang aja setelah antar Jungkook tadi.
"Apa kabar Chim? baik ya kayaknya? kamu makin manis."
Jimin diam dan raut mukanya berubah drastis sekali. Hoseok tahu ada yang salah dan disini dia penyebabnya. Hoseok tatap Jimin melas dan pegang tangan Jimin lembut.
"Chim, aku nyesal."
Bersambung...
Ini kak Taehyung lagi ngomel di dalam lift karena nunggu Jungkook yang lama sekali dandan pas mau berangkat ngampus bareng.
Ini Jungkookie yang lagi ngambek gara-gara kena omel kak Taehyung.
Halu banget sial :(
Kenapa Blue Side? Hoseok muncul dan Blue Side itu salah satu judul lagu dari Hope World. :D dan... keinginanku buat namatin story ini akhir bulan kemarin enggak terwujud ternyata :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Pallete
Short StoryPallete itu tempat nyimpen banyak warna yang manis. Jadi ya ini isinya yang manis-manis aja, semoga aja. ©seumulset, 2018.