Jungkook ngebuka matanya pelan-pelan berusaha sedikit demi sedikit sesuain sinar matahari yang masuk lewat celah-celah jendela ke mata.
Jungkook sedikit manyunin bibir dan gesek-gesek matanya pake tangan, bayi sekali emang. Jungkook pegang tangan yang peluk perutnya dari belakang erat.
"Kakak?"
Gak ada jawaban, Jungkook milih jauhin pelan tangan Taehyung dan balik badan ngadep pacarnya. Pacarnya itu masih tidur, lelap sekali, nafasnya teratur.
Jungkook pagi ini mau mengumpat aja liat pemandangan seindah ini saat baru bangun tidur. Bayangin suatu saat nanti bakal liat pemandangan begini setiap pagi bikin merah pipinya.
Taehyung di depannya dalam keadaan tidur tapi entah kenapa kegantengannya malah bertambah. Jungkook peluk leher Taehyung dan mainin tangannya di rambut belakang Taehyung lembut gak mau ganggu.
"Kak kok kamu ganteng terus?"
Gaada jawaban tentu aja, Jungkook semakin deketin diri ke arah Taehyung cari kehangatan. Tatap wajah pacarnya lekat sekali bahkan garela untuk sekedar kedip.
"Kak, mama sama papa berantem lagi. Papa liat mama pulang di anter cowok lain, mama katanya selingkuh kak. Gimana ini? Hiks."
Pelukan di leher Taehyung mengerat dan bahkan kepala si manis mengusak-usak di leher si dominan. Taehyung yang memang sedari tadi udah bangun dan cuman pura-pura tidur bales peluk Jungkook.
Taehyung buka matanya dan usap-usap punggung Jungkook lembut. Jungkook nangis dan sedikit terisak, teredam karena Jungkook peluk Taehyung erat sekali.
"Menurut kamu mama kamu ada kemungkinan selingkuh?"
"Ung?"
Jungkook ngedongak natap Taehyung-nya, Taehyung langsung dengan lembut usap air mata di pipi si manis. Jungkook bukannya berhenti nangis tapi dia malah nangis makin kenceng.
"Hiks, ga mungkin kan kak? Mama gabakal begitu kan kak?"
"Percaya sama mama kamu sayang, kakak yakin itu cuman salah paham aja. Kamu tenang dulu ya? Nanti siang kakak anter pulang mau?"
"Gamau!"
Taehyung ngehela nafas, Jungkook ini emang manja sekali apalagi kalo sama mama papanya. Liat orang tuanya berantem pasti Jungkook sedih sekali, lagian anak mana yang ga sedih liat orang tuanya berantem?
"Yaudah sekarang kamu tenangin diri dulu disini oke? Semuanya baik-baik aja kok, kakak yakin. Percaya sama mama kamu oke?"
Jungkook peluk Taehyung makin erat dan ngangguk. Taehyung senyum dan kecupin muka manis kesayangannya. Jungkook yang udah berhenti nangis malah cekikikan gemes karena geli.
"Kakak ih geli!"
Jungkooknya udah ga nangis lagi dan itu berarti Taehyung udah jalananin kewajibannya dengan baik, seenggaknya untuk saat ini. Taehyung berhenti kecupin wajah Jungkook dan tutup kecup kening Jungkook-nya lama.
"Mau sarapan apa sayang hm?"
"Malas ung."
"Kok malas? Harus sarapan gamau tau, bentar.."
Taehyung lepas pelukan niat mau ambil hp dan order sesuatu buat sarapan tapi batal karena manusia manis ini malah tarik dia dan peluk dia erat sekali.
"Diem ih kak!"
"Gamau sarapan emang hm? Kakak order dul--"
"Mau peluk!"
"O-oke."
Taehyung gelagapan, gimana enggak? Di depannya Jungkook natap dia tajam sambil manyunin bibirnya niat mau nakutin tapi malah jatuhnya bikin gemas. Taehyung pasrah dan balik peluk Jungkook gak kalah erat.
"Kak Taehyung~"
"Apa sayang?"
"Tae Taehyung~"
"Hm?"
"Kim Taehyungggg~"
"Apa Kim Jungkook?~"
Jungkook terdiam, warna merah mulai menjalar ke pipi dan seluruh bagian wajahnya. Taehyung diam menggigit bagian dalam bibirnya, ekspresi Jungkook sekarang itu minta sekali di gigit serius.
Bikin gemas, kokoro Taehyung tidak kuat.
"Apa ih kakak ngaco! Se-enaknya ngubah namaku."
Jungkook ngomong keras ceritanya marah dan gak terima padahal dari ekspresi dan nada bicaranya jelas sekali kalo dia lagi gugup. Taehyung senyum peluk pinggang pacarnya agar semakin mendekat.
Sebelah tangannya naik ke tengkuk Jungkook, dorong kearah wajahnya yang ikut mendekat. Tanpa interupsi kedua belah bibir mereka bertemu, ciuman biasa hanya sekedar menempel.
Ciuman tanpa nafsu kecuali sayang dan cinta. Taehyung lepas ciumannya dan senyum manis sambil tatap Jungkook-nya yang dalam mode Jungshook dengan pipinya yang masih memerah.
"Iya kamu Jeon Jungkook soon to be Kim Jungkook."
•••
Pake hoodie merah, celana jeans hitam dan sneakers putih Taehyung keluar dari apartemen. Niat cari makan karena sedari tadi dia belum makan dan malah asik cuddle sama Jungkook-nya.
Jungkook biarin di tinggal sendiri di apartemen dalam keadaan tidur. Karena asik cuddle Jungkook jadi ngantuk dan berakhir tidur sementara Taehyung mandi dan sekarang mau pergi.
Jalanin mobil santai, gamau ngebut dan cari masalah. Mikirin Jungkook dan masa depannya cukup jadi patokan. Hp berdering, Taehyung ambil hp di saku celananya dan geser tombol hijau.
"Halo?"
'Halo sayang, kamu dimana?'
"Di jalan, sebentar lagi sampai."
'Oke, hati-hati sayang.'
Sambungan telpon terputus, hp di simpen lagi di saku celananya. Taehyung senyum dan sedikit naikin kecepatan laju mobil karena enggak mau bikin yang disana menunggu lama.
Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
Pallete
Short StoryPallete itu tempat nyimpen banyak warna yang manis. Jadi ya ini isinya yang manis-manis aja, semoga aja. ©seumulset, 2018.