"Eh kak maaf, aku gak sengaja."
Jimin gelagapan sendiri karena dia baru aja nabrak seseorang sampe jatuh. Rasanya takut dan gugup setengah mati, gimana enggak? Yang dia tabrak barusan itu orang yang dia taksir.
Min Yoongi.
"Ck."
Yoongi cuman berdecak dan cuekin uluran tangan Jimin yang mau bantu dia kemudian bangun sendiri. Yoongi tepuk-tepuk pantatnya bersihin kotoran yang nempel di celananya.
"Maafin aku kak, aku bener-bener gak sengaja."
Jimin udah masang muka sememelas mungkin biar di maafin Yoongi. Yoongi sendiri cuman tatap Jimin sekilas dan pergi dari sana tanpa bilang apapun sama Jimin yang sekarang cemberut.
"Dingin sekali, tapi aku suka gimana dong? Huhu."
•••
Dosen Son udah pamit keluar dari kelas dan semua mahasiswa mulai bubarin diri. Terkecuali pasangan sahabat sehidup ga semati Kim Taehyung dan Park Jimin.
'Kakak dimana?'
"Masih di kelas sayang, kamu udah selesai?"
'Iya kak.'
"Yaudah kamu tunggu di di parkiran. Aku bentar lagi kesana, okey?"
'Okey~'
Telpon di tutup dan Taehyung balik alihin perhatian ke Jimin. Ceritanya sekarang Taehyung lagi dengerin curhatan Jimin sekalian kena marah karena tadi bikin dia nabrak orang.
"Serius Tae, kak Yoongi itu gak terlalu ganteng tapi entah kenapa magnetnya itu kuat sekali. Aku suka dia, bantu aku mau?"
"Loh kok bantu? Usaha sendiri dong Chim."
"Taetae jahat ya :("
Jimin cemberut bibirnya maju 5 centi di tambah lagi tatapannya yang di buat semelas mungkin. Taehyung hampir teriak karena gemas, tapi lebih bikin gemas Jungkook jadi gajadi.
"Yaudah nanti di bantuin, bye Jungkookie nunggu. Pulang sendiri bisa?"
"YEAY TAEHYUNGIE GANTENG!"
"Dari lahir, kamu pulang sama siapa? Atau mau aku anter?"
"Gamau ah entar jadi nyamuk, nanti bareng sama kak Hoseok."
"Yaudah bye Chim sayang."
"TAEHYUNGIE JANGAN BEGITU DONG! KALAU AKU BAPER LAGI GIMANA?!"
Taehyung mulai jalan dan lambain tangan tanpa balik badan kearah Jimin sambil ketawa. Setelah keluar dari kelas Taehyung masukin tangannya ke dalam saku celana dan pergi ke parkiran buat anter pulang manisnya.
Di parkiran di bawah pohon ada Jungkook lagi duduk di pembatas. Jungkook-nya lagi mainin ponsel sambil manyun entah ngapain. Taehyung nyamperin Jungkook dan ambil duduk di sampingnya.
"Lagi apa hm?"
"Kamu lama ah, aku kan bosen gameku juga kalah terus ih kezelll."
Jungkook bicara pake aksen kampung halaman dia, apalagi bibirnya sambil manyun-manyun. Mukanya total gemesin, Taehyung gak kuat buat engga curi kecupan di manisnya.
"Jangan cium-cium!"
Jungkook teriak kesal sambil dorong-dorong muka Taehyung ngejauh dari dia. Taehyung malah makin semakin kecupin Jungkook dan berhenti pas Jungkook diem aja.
"Bosen ya sayang? Maaf tadi Jimin curhat sebentar, gamungkin aku langsung tinggal. Lagian tadi kamu ga nunggu terlalu lama kan?"
"Ngantuk~"
Taehyung siang itu berakhir anter Jungkook pulang ke rumahnya dan pulang ke apartemennya sendirian. Jungkook memang begitu kalau ngantuk pasti rewel dan manja sekali, dasar bayi.
•••
Sebelum pulang ke apartemen Taehyung mampir di dulu di kafe buat makan siang. Pas masuk kafe semua perhatian pengunjung langsung beralih ke dia. Gimana enggak? Ada cowo umur matang, ganteng, style oke dan terlebih datang sendirian.
Bisik-bisik langsung terdengar bahkan ada salah satu yang mau nyamperin tapi langsung berhenti pas liat sesuatu di jari manis cowo ganteng itu. Sadar diri dan mundur teratur, cowo ganteng itu udah jadi punya orang.
Cari tempat duduk dan Taehyung ngebuletin matanya kaget dan berakhir pasang senyum miring pas liat ada seseorang yang dia kenal lagi duduk sendirian di pojok.
"Halo kak."
"Sialan kaget, untung ganteng."
"Tau kok, emang kak Yoongi kurang ganteng?"
"Sialan lagi."
"Boleh duduk disini?"
"Terserah Kim, ini tempat umum."
Taehyung senyum dan duduk di depan Yoongi, Taehyung panggil salah satu pelayan dan pesen makanannya. Taehyung natap Yoongi yang lagi sibuk sama makanannya seolah gak peduli kalau ada manusia lain disana.
"Kak Yoongi gak terlalu ganteng, bahkan menjurus jelek?"
"Bacot Kim, pergi sana."
"Galak sekali, tapi kok yang begini ada yang naksir."
"Ngawur omonganmu Kim, belum minum obat?"
Taehyung ketawa aja sementara itu Yoongi cuman natep malas dan senderin badannya di kursi karena makanannya udah abis. Taehyung langsung sorak senang pas pesenan makanannya datang.
"Jangan pergi dulu kak temenin."
"Gamau, nanti di kira homo."
"Halah kaya yang enggak aja, ada yang mau di omongin nih."
"Apa?"
"Ada yang naksir tuh, Jimin."
"Park Jimin?"
"Loh, tau?
Taehyung natap Yoongi di depannya bingung, ekspresi Taehyung keliatan kaya orang idiot yang ganteng sekarang. Yoongi liat Taehyung begitu cuman ngehela nafas dan berakhir senyum tipis.
"Tau, dia lucu."
"WHAT?!!!"
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Pallete
Short StoryPallete itu tempat nyimpen banyak warna yang manis. Jadi ya ini isinya yang manis-manis aja, semoga aja. ©seumulset, 2018.