40. First

3.8K 452 8
                                    

Hari senin ini Taehyung antar Jungkook pulang ke rumah lalu berangkat ke tempat kerja. Sampai di parkiran Taehyung tatap lecet di mobilnya karena kecelakaan kemarin sambil manyun. Ucap maaf dalam hati karena udah bikin mobil kesayangannya itu luka.

"Tae!"

Taehyung langsung noleh ke asal suara, seperti biasa ada Namjoon yang juga baru aja datang nyamperin dia sambil senyum lebar. Saling rangkul dan masuk ke gedung tempat kerja mereka barengan sesekali senyum dan sapa siapapun yang mereka temuin di jalan.

"Mau ngapain hari ini Tae?"

"Ada sidang, doain lancar."

"Tentu, lawan siapa?"

"Park Seo Joon."

"Oh wow."

Taehyung cuman senyum lihat respon Namjoon, Namjoon bulatin mata sama mulutnya barengan. Bodoh sekali ingat Namjoon itu punya otak yang jenius kalau lihat ekspresi Namjoon sekarang yang seperti idiot?

"Santai dong, pasti menang kok."

"Bukan soal itu Kim, dia--"

"Gak peduli dia siap, hari ini Taehyung pasti menang. Bye Joon."

Taehyung tepuk pundak sepupunya lalu masuk ke ruang kerjanya ninggalin Namjoon disana. Namjoon masukin tangan kirinya ke dalam saku celana bahannya lalu
tatap pintu ruang kerja Taehyung lalu senyum manis sampai dimple di pipinya muncul.

"Good luck, bro."

···

"Kamu pasti bisa Taehyung, kami ada di pihakmu. Kamu tahu kan?"

"Tentu Lin, Jihoon dimana?"

"Oh dia masih di toilet, kenapa?"

Taehyung cuman ngegeleng sambil ngedikin bahunya acuh buat Guanlin bingung. Mereka berdua sibuk masing-masing di meja kerja mereka sampai akhirnya Jihoon yang baru aja dari kamar mandi datang dan langsung duduk di kursi meja kerjanya.

Taehyung enggak lirik sama sekali beda dengan Guanlin yang sedari tadi diam-diam lirik Jihoon sambil senyum-senyum sendiri. Jihoon tatap Taehyung datar, ngerasa kecewa ternyata orang yang dia suka udah ada yang punya. Mau di tikung pun ngerasa udah enggak ada kesempatan sama sekali.

"Jihoon?"

"Ya-ya?!"

"Kamu manis sekali hari ini."

"Hah?"

Guanlin senyum lebar sekali, kedua mata dia nyipit dan dimple di pipinya juga terlihat. Jihoon cuman diem tatap Guanlin dengan pipi yang memerah. Taehyung yang sedari tadi diam-diam merhatiin ikut senyum, ada yang lagi jatuh cinta nih cie.

···

Sidang berjalan lancar dan seperti yang Taehyung mau si terdakwa akhirnya di jatuhi hukuman karena emang pantas. Rekan kerjanya yang lain kasih ucapan selamat karena Taehyung berhasil di kasus pertamanya termasuk Jihoon.

"Selamat ya, kamu emang hebat."

"Makasih Hoon, ini semua juga berkat bantuan kamu sama Guanlin."

Jihoon senyum begitu juga dengan Jihoon, Jihoon genggam tangannya sendiri sambil nunduk. Dari arah belakang Guanlin datang dan langsung rangkul pundak Jihoon yang sekarang kaget. Guanlin seperti biasa senyum lebar sambil tatap Jihoon sama Taehyung gantian.

"Ayo makan siang."

"Kalian duluan aja."

"Loh kenapa?"

"Mau makan siang sama seseorang nanti."

"Oh oke, ayo Hoon."

Guanlin bawa Jihoon balik badan dan sebelumnya senyum pas Taehyung kedipin sebelah matanya kearah dia. Guanlin jelas naruh hati ke si manis Jihoon dan Taehyung tentu aja sadar soal itu jadi Taehyung sengaja kasih ruang buat Guanlin sama Jihoon berduaan.

···

Disini Taehyung sekarang, di restoran minimalis enggak jauh dari gedung tempat dia kerja. Duduk di dekat jendela nunggu seseorang sambil maen hp balas pesan sama orang yang di sayang. Beberapa pengunjung lain enggak bisa enggak terpana lihat ada pemuda ganteng sendirian disana.

 Beberapa pengunjung lain enggak bisa enggak terpana lihat ada pemuda ganteng sendirian disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo? Maaf buat nunggu, ada sedikit urusan tadi."

Taehyung langsung kunci hpnya dan dongak tatap laki-laki berjas yang sekarang lagi berdiri di samping meja sambil tatap dia. Taehyung ngangguk kilas lalu buang muka, laki-laki tadi cuman senyum dan duduk di depan Taehyung.

"Sudah pesan?"

"Sudah, aku juga pesan buatmu. Kalau enggak sesuai keinginan tinggal gan--"

"Tidak, aku makan apa aja yang kamu pesan."

"Oke."

Canggung sekali, ini adalah pertama kalinya buat mereka berdua makan siang bareng. Bukan cuman makan siang bareng, tapi ini juga pertama kalinya bertatap muka dalam keadaan baik. Mereka Park Seo Joon sama Kim Taehyung, pasangan ayah sama anak itu.

"Ini pertama kalinya kan? Apa yang kamu rasain?"

"Aneh."

"Pasti, ngomong-ngomong selamat karena berhasil di sidang tadi."

"Terima kasih."

Seo Joon senyum sambil lihat anak di depannya, sedikitnya enggak nyangka akhirnya bisa berdua begini sama Taehyung. Seo Joon juga enggak nyangka kalau Taehyung bakal ngeiyain ajakan dia tadi buat makan siang bareng.

Seo Joon nyesal tentu aja, diam-diam 10 tahun lalu cari-cari informasi tentang Jiwon bunda Taehyung dan sampai sekarang diam-diam merhatiin dan lindungin bunda Jiwon sama Taehyung dari jauh. FYI, Seo Joon enggak sebrengsek itu.

Bersambung...

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BYE!

PalleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang