Sudah 1 bulan berlalu sejak Jungkook mengangkat Tata dan Cooky sebagai 'anak' dia dan Taehyung. Akhir-akhir ini Taehyung sibuk sekali bekerja begitupula dengan Jungkook yang juga sibuk dengan tugas kuliahnya.
Jungkook kini sedang duduk di kursi meja belajar menghadap laptop yang menyala. Jungkook sedang mengerjakan tugas tapi dia tidak bisa fokus karena hati dan pikirannya yang sedang melanglang buana.
Jungkook terus saja melirik kearah hp miliknya yang terletak tidak berdaya di samping laptopnya. Taehyung sudah 3 hari ini tidak ada kabar dan itulah yang membuat Jungkook tidak bisa fokus.
Jungkook ada rasa ingin menghubungi duluan tapi dia takut menganggu karena Taehyung sempat bicara sama dia jangan menelpon dan biarin nanti Taehyung duluan. Nihil, Jungkook nunggu 3 hari sejak Taehyung ngomong itu dan sampe sekarang belum ada telpon sama sekali.
Jungkook khawatir jelas, segala pikiran negatif langsung berputar-putar di otak dia tapi Jungkook milih buat buang pikiran negatif itu. Si manis itu milih nunggu sambil sibukin diri sama tugas-tugasnya.
"Jungkookie? Mama boleh masuk?"
"Boleh ma."
Mama Jeon yang baru aja teriak dari luar kamar sekarang masuk ke dalam kamar Jungkook sambil bawain cokelat hangat. Mama Jeon taruh secangkir cokeat hangat itu tepat di depan Jungkook dan duduk di pinggir ranjang.
"Tugasnya masih belum selesai ya Kookie?"
"Belum ma."
"Kamu minum dulu cokelatnya tuh, cuacanya dingin sekarang. Di luar hujan deras sekal—"
"Di luar hujan?"
"Iya Kookie, kenapa?"
"Enggak ma."
Jungkook tatap keluar jendela dan baru sadar kalau sekarang memang lagi hujan. Jungkook otomatis inget Taehyung lagi karena Taehyung itu suka sekali sama hujan. Jungkook ambil cangkir cokelat hangat buatan mama lalu seruput pelan tanpa alihin tatapan sama sekali dari jendela.
"Mama ramal pasti sebentar lagi pasti ada..."
"Ada apa ma?"
Jungkook alihin perhatiannya ke mama dan ngernyit heran pas liat mama ngedikin bahunya acuh sambil senyum jahil. Mama bangun dari posisi duduknya dan jalan mendekat kearah Jungkook lalu kecup kening anak manisnya lembut.
"Semangat ngerjain tugasnya sayang, mama mau masak makan malam dulu ya?"
"Iya ma."
Mama Jeon senyum lalu berlalu pergi dari sana ninggalin Jungkook yang langsung melamun. Jungkook peluk cangkir cokelatnya dengan kedua kaki yang di tekuk keatas kursi. Jungkook cuman pakai kaos polos sama celana pendek, enggak heran kalau dia mulai kedinginan.
Jungkook enggak sepenuhnya melamun melainkan dia sibuk tatap foto dia sama Taehyung pas jaman sekolah menengah atas yang dia sengaja pajang di meja belajarnya. Jungkook senyum manis liat foto itu.
'Hm kangen kak Taehyung.' Pikir Jungkook.
Jungkook simpen cangkir yang udah isisetengah lalu berdiri jalan menuju jendela. Jungkook diam disana sambil tatap rintik-rintik hujan disana, hatinya sesak rindu sama sang pujaan hati. Biarin si cokelat mendingin dan si tugas menganggur.
···
Taehyung baru pulang pukul 4 sore dan langsung pulang ke apartemennya buat mandi dan ganti baju. Taehyung keluar dari gedung apartemen lagi pake mobilnya sama setelan santai kaos polos dan celana jeans.
Tujuan Taehyung itu rumah keluarga Jeon, mau silaturahmi sekalian lepas rindu sama si manis kesayangannya. Baru hampir seminggu enggak ketemu dan 3 hari enggak tukar kabar tapi Taehyung udah kangen setengah mati sama Jungkook.
Jalanin mobil dengan kecepatan sedang karena lagi hujan, jalanan licin dan Taehyung mau cari aman. Taehyung enggak bisa berhenti senyum saat liat hujan dan karena enggak sabar buat ketemu Jungkook.
Sampe di rumah keluarga Jeon, Taehyung langsung di bukain pintu sama mama Jeon dan di suruh buat ke kamar Jungkook aja dulu. Taehyung jelas nurut karena mamang tujuan utama dia kesini itu buat nemuin Jungkook.
Taehyung buka pintu kamar Jungkook yang enggak pernah di kunci lalu senyumnya makin melebar pas lihat Jungkook yang lagi berdiri tepat di depan jendela sambil tatap kearah luar, lihat hujan.
Setelah tutup pintu pelan-pelan Taehyung langsung ambil langkah mendekat kearah Jungkook lalu peluk si manis dari belakang erat sekali. Jungkook yang di peluk spontan kaget dan noleh kearah belakang lihat siapa yang peluk dia sekarang.
"Kak Taehyung?"
"Halo sayang, apa kabar?"
Bukannya jawab pertanyaan Taehyung tapi Jungkook malah langsung balik badan dan peluk tubuh kurus Taehyung erat sekali. Jungkook dusel-duselin kepalanya manja di ceruk leher Taehyung buat Taehyung gemas seketika.
"Kangen kak Taehyung."
"Kangen kamu juga sayang."
Taehyung balas pelukan Jungkook enggak kalah erat dan kecup pelipis si manis sayang. Jungkook dongakin kepala dan senyum manis lalu kecup kilas pipi tirus orang di depannya. Taehyung cuman senyum lalau usap-usap rambut belakang Jungkook.
"Ada 2 favoritku hari ini."
"Apa kak?"
"Kamu dan hujan."
Kedua pipi Jungkook memerah, Taehyung yang gemas lepasin satu tangannya dari pelukan dan cubit-cubit pelan pipi tembam Jungkook. Keduanya saling lempar senyum dan saling tatap penuh damba dengan latar jendela dengan rintik-rintik hujan di luar sana.
"Oh iya Jungkookie, ada yang mau aku omongin."
Bersambung...
Aku lagi senang sekali! hehe.
Lihat profil pict aku deh, uwu sekali kan?
Oh iya, ada yg sadar enggak kalau Jungkookie keliatan lebih aktif pas udah ada Taehyung di BV? sebelum ada Taehyung juga Jungkook sibuk sama hpnya terus, sedangkan kemarin...
Ah sudahlah, Taekook real TITIK.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pallete
Historia CortaPallete itu tempat nyimpen banyak warna yang manis. Jadi ya ini isinya yang manis-manis aja, semoga aja. ©seumulset, 2018.