♡
Pagi ini Jungkook gugup setengah mati sambil tatap pantulan dirinya sendiri dari cermin di depannya. Ada Bambam sahabatnya dan juga satu mba tukang rias yang setia menemani Jungkook yang sebentar lagi bakal sah jadi istri orang. Iya, hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu kalian, hari pernikahan Taekook.
"Kamu gugup Kook?"
"Kamu masih nanya?"
"Hehe, kirain aja.."
"Minta di nikahin sama Yugyeom sana biar tau rasanya."
Bambam sempet-sempetnya nyengir pas sahabatnya agi keringetan dingin saking gugupnya. Daripada gugup Jungkook milih tutup mata dan biarin mba tukang rias buat mempercan-ganteng Jungkook dengan sentuhan tangan ajaibnya. Kedua tangannya saling meremas satu sama lain di temani jantung yang terus berdetak cepat.
Di tempat lain Taehyung enggak kalah gugupnya, sama kayak Jungkook dia juga lagi persiapin penampilannya buat hari specialnya sekarang. Sang sahabat Jimin juga setia menemani sambil senyum-senyum sendiri sedari tadi enggak berhenti godain sahabat ganteng kesayangannya sambil nyemilin snack yang sebenernya punya Taehyung.
"Tae?"
"Hm?"
"Kok Jungkook mau ya sama kamu?"
"Kalau kamu enggak aku tolak juga mungkin kamu yang ada di posisi Jungkook sekarang."
Jimin diem dengan kata-kata Taehyung sambil ngerutukin dirinya sendiri karena sempet-sempetnya salah tingkah apalagi kedua pipinya yang merona. Taehyung yang lagi rapihin jasnya di depan cermin noleh sebentar kearah Jimin lalu balik lagi tatap cermin. Ekspresi Jimin sekarang konyol tapi masih ada manisnya, Taehyung senyum geli.
"Chim?"
"Hm?"
"Belum di tembak juga sama kak Yoongi?"
"TAEHYUNG KENAPA BAHAS ITU SIH? BETE AH! KESEEEEL!!!"
Taehyung ketawa enggak bersalah denger Jimin teriak mencak-mencak sambil pake ekspresi sok seram, Taehyung sih bodoamat karena Jimin emang enggak ada seram-seramnya. Jimin yang di ketawain hela nafasnya kasar lalu cemberut inget kalau dia itu kayak jemuran, di gantung terus. Iya, kak Yoongi belum juga tembak dia padahal Jimin udah PD kalau mereka berdua saling suka.
"Kalau enggak di tembak-tembak bilang aja sama aku Chim, nanti aku jadiin istri kedu--"
"Taehyung mulutnya."
Bukan suara Jimin yang Taehyung denger, Taehyung langsung noleh ke arah pintu tempat suara barusan muncul. Ada bunda disana lagi tatap Taehyung tajam sedangkan Taehyung langsung pasang senyum lebar enggak berdosa enggak sadar sama sekali sama apa yang buat dia di tatap setajam itu sama bunda.
"Jangan mau jadi istri keduanya Taehyung ya Chim?"
"Iy--"
"Dia enggak ada uangnya, bunda aja kasian sama Jungkookie sebenernya. Apa bunda batalin aja ya pernikahannya?"
"Bunda jahat ah~"
Bunda ketawa geli liat anak satu-satunya dia lagi pasang ekspresi merengut yang untungnya keliatan imut, meskipun sedikit jijik karena enggak sadar umur. Bunda samperin Taehyung dan tepuk-tepuk pundak Taehyung lalu tatap anaknya sambil senyum manis sekali. Wanita 40 tahunan itu sedikit jingjit dan kecup dahi si ganteng.
"Bunda sayang kamu Taehyung."
···
"Udah siap sayang?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Pallete
Short StoryPallete itu tempat nyimpen banyak warna yang manis. Jadi ya ini isinya yang manis-manis aja, semoga aja. ©seumulset, 2018.