Sekarang Taehyung lagi dalem lift gedung apartemen. Tangan kirinya pegang hp di telinga dan tangan kanannya jepit rokok santai. Taehyung itu perkokok aktif, kalau gaada Jungkook.
'Bantuin dong, gakuat!'
Taehyung jalan keluar dari lift karena dia udah sampe di lantai yang dia tuju. Taehyung jalan santai sekali sambil sesekali bales sapa tetangga apartemen yang nyapa dia.
"Gakuat apa Chim? Sini ke apartemen mumpung Jungkook gaada, nanti di bantu keluarin sampe lemes."
'Pikiranmu kotor Kim, MATI SANA!'
"Keluar apa? Kok sampe lemes?"
Yang jawab barusan itu bukan Taehyung, Taehyung langsung matiin sambungan telpon dan natap gugup ke depan. Disana ada Jungkook lagi bersedekap depan pintu apartemennya sambil natap dia tajam.
"Sa-sayang ngapain kamu disini?"
"Ngapain? Jadi aku gaboleh kesini gitu?"
Nada bicara Jungkook sarkastik sekali, di tambah lagi tatapan matanya yang makin tajam. Taehyung langsung gelagapan matiin rokoknya kemudian buang sembarangan.
Taehyung kemudian lari kecil nyamperin Jungkook kemudian peluk manisnya itu dari belakang. Taehyung noleh sebentar kearah puntung rokoknya mastiin rokoknya itu udah mati.
"Boleh sayang boleh, selalu boleh. Masuk dulu ya?"
"Mau pulang!"
"Enggak, ayo masuk. "
Sebelah tangan Taehyung pencet kata sandi apartemennya sedangkan tangan satunya lagi peluk erat pinggang Jungkook yang lagi berontak. Pintu apartemen kebuka dan Taehyung langsung bawa Jungkook-nya masuk.
"Mau pulang!"
"Kakak beliin eskrim mau?"
"Pulang!"
Taehyung dudukin Jungkook yang lagi cemberut di sofa, sedangkan dia sendiri duduk bertumpu lutut di depannya. Tatap Jungkook-nya sambil elus pipi gembulnya.
"Mau apa dong hm?"
"Mau pulang hiks! Taehyungie jahat!
" Hey, jangan nangis dong sayang. "
Jungkook nangis, bibirnya mencebik lucu. Taehyung ngehela nafas dan kecup pipi kesayangannya. Jungkooknya ini nangis dan Taehyung jadi penyebab, Taehyung tentu aja ngerasa bersalah.
"Kakak tadi di telpon sama Jimin, dia curhat lagi soal kak Yoongi--"
"Kok curhatnya ke kamu terus? Kenapa ga sama yang lain? Kan temen dia ga kamu aja!"
"Sayang kamu cemburu?"
"Kak Taehyung bodo ah."
Taehyung senyum gemas dan ambil duduk di samping Jungkook yang lagi buang muka. Taehyung peluk Jungkook dari samping dan kecup lagi pipi si manis.
"Jangan cemburu dong sayang, cuman punya kamu kok."
"Bodoamat ah kesel."
Taehyung peluk gemas Jungkook dan deketin pipinya ke pipi Jungkook kemudian dia uyel-uyel gemas. Pelukan mereka berdua bahkan di goyangkan ke kanan dan ke kiri sama Taehyung.
"Jangan marah begitu dong, nanti aku sedih bagaimana?"
"Tidak peduli!"
"Uwuuu Jungkookie jahat sekali~"
Jungkook cuman mendelik sinis kearah Taehyung yang sekarang malah pererat pelukannya sambil senyum jahil. Meskipun kesal Jungkook tetap menyamankan posisi di pelukan Taehyung.
Pelukan Taehyung itu pas sekali untuk Jungkook, terasa sangat nyaman dan hangat, bahkan terasa sampai hati. Jika di peluk Taehyung Jungkook selalu merasa di lindungi dan di sayangi.
"Jangan terus sama kak Jimin dong, kan aku cemburu."
"Iya sayang, lain kali kalo kakak sama Jimin nanti sama kamu juga ya? Biar kamu gak cemburu."
Jungkook ngangguk dan balas pelukan dan senderin kepalanya di dada Taehyung. Taehyung senyum dan kecup pelipis si manis kemudian gigit pipi Jungkook gemas.
"Kakak jangan gigit ih basah!"
"Haha iya sayang, jadi tadinya mau ngapain kesini hm? Bukannya tadi ngantuk mau tidur?"
"Ngantuknya hilang, Kookie inget ada film baru. Ayo nonton kak, aku udah beli filmnya."
"Yasudah ayo nonton."
"Tadi kakak nawarin aku eskrim, aku mau nonton sambil makan eskrim."
Taehyung usak kepala kesayangannya gemas, gakuat lagi kenapa makhluk di hadapannya ini menggemaskan sekali. Jungkook teriak senang pas Taehyung ngangguk sambil senyum manis.
"Mau rasa apa hari ini hm?"
"Mau cokelat, stroberi, pisang, vanilla---"
"Wow wow wow, oke sayang. Nanti kakak beli yang banyak aja okey?"
"Okey~"
"Yaudah kakak pergi beli dulu, kamu tunggu disini aja ya?"
Jungkook ngangguk dan Taehyung kecup bibir Jungkook kilas kemudian ambil hoodie di kamarnya. Taehyung pakai hoodienya itu dan langsung jalan menuju pintu keluar.
"Kakak?"
"Hm?"
"Kakak itu kaya eskrim."
"Loh kenapa?"
"Favoritku, hehe."
Jungkook bicara polos sambil senyum lebar sekali. Taehyung yang lagi di ambang pintu salah tingkah dan bahkan kedua telinganya memerah. Taehyung pake tudung hoodienya dan senyum kearah Jungkook.
"Kakak pergi dulu ya?"
"Bentar kak!!!!"
"Apa say--"
"Kak tadi kamu ngerokok ya? Terus bantu keluarin sampe lemas apa?"
Taehyung mematung sebentar tapi setelah itu milih langsung balik badan dan keluar dari apartemen. Setelah tutup pintu Taehyung langsung ambil langkah seribu pergi dari sana.
Bersambung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.