Taehyung bukan orang yang pendendam maka dari itu Taehyung dengan mudah kasih maaf dan kepercayaan lagi buat sang ayah. Lagipula Taehyung butuh sosok ayah, masa lalu biar jadi masa lalu. Menata masa depan itu yang cukup Taehyung lakuin mulai sekarang.
"Bun tadi aku makan siang sama seseorang loh."
'Jungkookie?'
"Bukan bun, coba tebak siapa!"
Taehyung lagi dalam mobil di perjalanan pulang sambil telponan sama bunda. Hp di simpan di jok samping pakai mode loadspeaker dengan Taehyung yang sibuk nyetir. Selain ada hp di jok samping ada juga sekantong besar cemilan disana, buat Jungkookie.
'Jiminie? siapa sih? gatau ah bunda.'
"Ayah."
'A-ayah? apa maksud kamu?'
"Ayah aku makan siang sama dia tadi, mau Tae ceritain? singkatnya pokoknya Tae ketemu dia dan makan siang sama dia begitu bun."
Hening, Taehyung senyum kecil mikir pasti bundanya lagi shock di Daegu sana. Sudah 24 tahun berlalu dan Taehyung tau dengan pasti kalau bundanya masih simpan perasaan sama sosok ayahnya, terbukti dengan Taehyung yang suka mergokin bunda lagi tatap foto Seo Joon.
"Bunda? semuanya akan baik-baik aja percaya sama Tae. Jangan terlalu di pikirin ya bun?"
'Tapi Tae--'
"Tae sayang bunda, Tae tutup dulu ya bun? udah sampe, bye bunda."
Taehyung putus sambungan telpon seiringan sama dia berhentiin mobilnya. Taehyung senyum ngebayangin apa yang bakal terjadi kedepannya, semoga sesuai apa yang dia bayangkan, semoga. Taehyung tatap keluar jendela, lalu ambil hpnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung masukin hpnya ke saku celana yang dia pake, ambil kantong plastik di jok samping dan keluar dari dalam mobil. Taru kantong plastik di kap mobil dan senderan disana sambil tatap rumah besar warna putih tulang di depannya, rumah kesayangan.
Pertama kali Taehyung datang ke rumah ini sekitar 5 tahun yang lalu. Pakai seragam sekolah menengah atas dengan rambut yang waktu itu masih warna oren berantakan sekali. Saat itu juga Taehyung dengan berani kenalin diri sebagai pacar Jeon Jungkook.
"Kakak!"
Taehyung langsung sadar dari aksi ngelamumnya dan tatap lurus ke depan. Disana ada Jungkook pakai sweater baby blue kebesaran, celana jeans selutut, dan kaca mata bulat, manis sekali. Taehyung senyum dan langsung tarik pinggangnya buat dia peluk.
"Halo sayang, gimana kabarnya hari ini?"
"Biasa aja, kakak kenapa gabalas lagi smsku tadi?"
"Tadi ada makan siang special."
"Sama siapa?"
"Mau tau aja atau mau tau banget?"
"Ih ngeselin!"
Pundak Taehyung di pukul main-main, Jungkook manyun dan Taehyung cuman ketawa liatnya. Taehyung ambil tangan Jungkook dan dengan sengaja lingkarin di leher dia sendiri. Jungkook yang ngerti langsung peluk leher Taehyung.
"Tadi aku makan siang sama ayah, untuk pertama kalinya."
"Ayahmu? Pengacara Park Seo Joon?"
"Iya."
Taehyung senyum lebar sekali, Jungkook lega seenggaknya dia mikir kalau Taehyung baik-baik aja dan enggak ada sesuatu yang buruk terjadi. Pipi Jungkook memerah pas dia rasa pelukan di pinggangnya mengerat belum lagi muka Jungkook yang sekarang dekat sekali sama muka dia.
"Rasanya aneh, tapi aku senang sekali."
"Aku ikut senang kalau kamu senang kak."
"Jungkookie?"
"Hm?"
"Manggil aja hehe."
Jungkook natap Taehyung datar, rasanya mau mukul tapi enggak tega. Taehyung nyengir kotak tanpa dosa, gigi-giginya yang rapi terpampang jelas. Nyebelin, tapi Jungkook suka Taehyung. Jungkook elus pipi tirus Taehyung lembut.
"Kak?"
"Hm?"
"Manggil aja."
"Mau cium."
"Hah?"
"Mau di cium Jungkookie~"
Jungkook diem sambil lurus tatap Taehyung yang lagi enggak bisa diem senyum-senyum sendiri sambil kedip-kedipin matanya. Taehyung tunangannya, wajar kalau kasih ciumkan? lagipula udah lama sejak terakhir kali.
Jungkook nengok kesana kemari mastiin enggak ada orang disana selain dia sama Taehyung. Jungkook tangkup muka Taehyung dan lebih deketin muka mereka. Jungkook kecup bibir Taehyung kilas dan kedua pipinya langsung memerah.
Taehyung diam sebentar lalu abis itu senyumnya makin melebar. Taehyung tatap Jungkook lembut, miringin kepalanya dan teken tengkuk Jungkook sementara itu sebelah tangannya lagi masih betah peluk pinggang sempit Jungkook.
Tanpa di komando kedua mata Jungkook langsung nutup, Taehyung ketawa kecil lihatnya. Taehyung kecup gemas ujung idung Jungkook lalu turun cium bibir Jungkook-nya. Bibir kepunyaannya, Jungkook punyanya.
"Jadi kangen papanya Jungkookie."
Iyap, sedari tadi dari balkon lantai 2 rumah Jungkook ada mama Jeon sedang memperhatikan sambil senyum gemas.
Bersambung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo kakak ganteng, sayang sekali ya sudah ada yang punya :"♡