Taehyung nunduk dengan muka bantalnya begitu juga Jihoon yang duduk di samping Taehyung dalam keadaan yang sama. Mereka berdua sama-sama langsung kebangun pas Jungkook teriak kencang sekali.
Jungkook sendiri sekarang lagi berdiri di depan mereka sambil tolak pinggang. Kedua matanya tajam sekali tatap Taehyung sama Jihoon gantian. Bibirnya maju beberapa centi karena kesal enggak tertahan.
"Kak Taehyung kamu beneran simpen selingkuhanmu? kamu beneran selingkuh? kamu kok tega sama aku?"
Jungkook hentakin sebelah kakinya keluarin kesal karena dua orang di depannya cuman diem aja enggak nyahut sama sekali. Mata Jungkook berkaca-kaca sedangkat itu mata Taehyung masih setengah kebuka.
"KIM TAEHYUNG?!!!"
Taehyung langsung tegakin kepalanya pas Jungkook teriak lagi. Taehyung berusaha sekuat mungkin buat buka matanya. Taehyung masih sangat sangat sangat ngantuk, alasannya satu yaitu karena dia masih mau tidur.
"Jungkookie? ada apa sayang hm?"
Jungkook melongo dengar jawaban Taehyung yang terlampau santai dan tenang sekali. Taehyung bahkan senyum sambil tatap Jungkook, enggak ngerasa bersalah sama sekali.
"KAMU?!!!"
Jungkook tatap Taehyung tajam lalu hentakin kakinya pergi dari sana. Taehyung yang belum juga sadar sama kesalahannya langsung bangun dan nyusul Jungkook yang udah mau keluar.
"Kamu mau kemana Jungkookie?"
"BUKAN URUSANMU!"
Jihoon yang sedari merhatiin puter kedua bola matanya males. Jihoon ambil posisi tiduran lagi dan mulai tutup mata sambil ngeringkuk dengan tangan yang peluk erat bantal sofa.
"Loh kok begitu?"
"BODO AMAT!"
Taehyung ngernyitin dahinya bingung sama sikap Jungkook yang galak sekali pagi ini. Baru aja Jungkook mau pegang pintu Taehyung langsung tahan dengan cara pegang tangannya kuat.
"Kamu kok begitu? datang kesini marah-marah begitu, mending kamu buatin aku sar--"
"SANA MINTA SAMA SELINGKUHANMU AJA SANA!"
"Hah selingkuhan?"
"Hiks."
Taehyung kaget dan langsung dekap Jungkook pas lihat calonnya itu nangis. Taehyung usap-usap kepala Jungkook yang lagi nunduk senderan di dadanya. Beberapa saat kemudian Jungkook langsung berontak dan lepasin diri dari pelukan Taehyung.
"Kamu beneran selingkuh dari aku kak? hiks aku--"
"Tunggu! kapan aku selingkuh?"
Jungkook enggak jawab dan malah sibuk nangis biarin Taehyung berkelut sama pikirannya sendiri. Taehyung celingukan kesana kemari dan bahunya langsung turun pas lihat gundukan enggak berdaya di sofa.
"Baby, kamu salah paham manis."
Taehyung ambil pinggang Jungkook yang langsung dia peluk. Sebelah tangannya raih dagu Jungkook buat dia angkat suruh dongak. Mata Jungkook yang basah sekarang tatap Taehyung. Taehyung langsung ngerasa bersalah lihatnya.
"Yang kamu maksud selingkuhanku itu Jihoon?"
"Hah Ji--"
"Itu Jihoon sayang, anaknya pengacara Park Seo Joon. Bukan selingkuhanku, tapi adik tiriku."
Jungkook diem aja pas Taehyung kecupin kedua kelopak mata dia yang otomatis ketutup lalu usap air mata Jungkook di pipinya. Taehyung senyum dan kecup dahi Jungkook-nya sayang.
"Selamat pagi Jungkookie, lainkali kalau ada apa-apa jangan langsung nyimpulin apapun sendiri okay? tanyain sama aku dulu baik-baik kasih kesempatan aku buat jelasin biar enggak ada kesalah pahaman. Okay? dia adikku, aku aja kaget baru tahu kemarin malam."
"Kamu kok enggak cerita ke aku?"
"Aku lupa sayang."
"Lupa apa?"
"Lupa kalau punya adik."
Jungkook ketawa kecil ketularan sama Taehyung yang juga lagi ketawa. Jungkook malu karena udah salah paham tapi dia juga ngerasa lega luar biasa pas dengar penjelasan Taehyung. Jungkook malu-malu angkat tangannya dan peluk leher Taehyung.
"Kalau ada apa-apa usahain langsung cerita sama aku kak, biar enggak ada salah paham."
Taehyung ngangguk dan kecup gemas bibir tipis Jungkook yang merah merona. Jungkook senyum lebar sekali sampai sekitar matanya mengerut. Muka mereka saling mendekat mau sapa satu sama lain lewat ciuman pagi.
Tapi...
"JANGAN CIUMAN DI DEPANKU! AKU JOMBLO! AKU IMUT! AKU LAPARRRRRRRRR!"
Bersambung...
Entah udah keberapa kalinya aku nanya, kak Taehyung kenapa ganteng sekali?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pallete
Short StoryPallete itu tempat nyimpen banyak warna yang manis. Jadi ya ini isinya yang manis-manis aja, semoga aja. ©seumulset, 2018.