LOVERS ㅡVKOOK

Tentang Taehyung, dari Jungkook.

Satu kata yang cocok untuk mewakili definisi seorang Kim Taehyung adalah unik. Menurut Jungkook, Taehyung itu unik. Sikapnya, bagaimana cara Taehyung menatapnya, bahkan senyum kotaknya. Semua hal yang ada pada diri Taehyung itu unik, termasuk juga wajah tampan miliknya yang melewati ambang batas ketampanan normal. Dan kalau kalian perlu tau, Jungkook menyukai semua yang ada pada diri Taehyung.

Semuanya, tentang binar mata polosnya yang terkadang menyebalkan itu, tentang senyum kotaknya yang akhir-akhir ini sukses mengacaukan degup hati Jungkook, juga tentang bagaimana cara Taehyung mengungkapkan perasaannya.

Kalau boleh dibilang, mungkin Taehyung bukan termasuk tipikal lelaki manis, apalagi bermulut manis seperti para manusia picisan diluar sana. Yang ada dia itu manusia cuek, namun sekaligus manusia paling berbahaya untuk jantung jika sedang romantic mode on. Dia punya caranya sendiri untuk mengungkapkan rasa, juga menunjukkan perhatiannya kepada orang-orang istimewa, dan beruntungnya, Jungkook adalah salah satu dari orang-orang istimewa itu.

Taehyung mungkin jarang sekali memberikan kalimat sayang, tidak juga sekedar memanggil si calon pacar dengan panggilan sayang. Kalau lagi beruntung, mungkin Jungkook bisa dapat dua atau tiga kalimat sayang dalam sehari, itupun secara tidak sengaja karena Taehyung menggodanya. Tapi biasanya, selain karena keberuntungan itu, Jungkook jarang sekali mendengar Taehyung mengucapkan kalimat sayang secara sadar, apalagi yang diucapkan dengan sengaja. Taehyung lebih suka memberikan panggilan-panggilan unik untuk Jungkook, malaikat kelinci misalnya. Adapun panggilan unik lainnya seperti mbul, Yang Terhormat Jeon Jungkook, atau kalau lagi iseng bahkan dia sering panggil mbak Jeon. Menyebalkan ya? Iya, jelas.

"But there's the way he makes me happy." kata Jungkook dengan senyum kelincinya yang mengembang.

Dulu sekali, Jungkook pernah iseng bertanya, sewaktu mendengar Jimin panggil kakak sepupunya dengan panggilan sayang. "Gak mau bilang sayang sama aku gitu? Kak Jimin aja berani manggil sayang ke kak Yoongi, masa kamu engga."

Dan jawaban Taehyung seperti biasa, diluar ekspektasi.

"Malaikat kelinci, dengerin aku. Aku bukannya gak mau bilang sayang, cumaㅡ apa ya, menurut aku itu gak spesial aja. Semua orang yang pacaran pasti manggil sayang kan? Terus, apa bedanya dong kamu sama pacar-pacar orang diluar sana? Aku lebih suka manggil kamu malaikat kelinci, karena itu artinya, cuma aku yang ngasih panggilan itu khusus buat kamu."

"Aku sayang kok, tapi aku gak akan bilang-bilang. Kalo aku bilang terus kedengeran tetangga nanti mereka iri lho sama kamu, terus kamunya ditikung. Gak mau ah, ngejar kamu aja udah susah, apalagi kalo harus kabur dari tetangga kamu yang ikutan naksir aku nanti."

Lalu Jungkook tertawa, manis sekali. Sepertinya memang sebahagia itu setiap kali Taehyung ada disampingnya. Setelah membubuhkan satu kecupan halus di puncak hidung Jungkook, Taehyung menyahut lagi, "Jung kamu tau gak si ibu tukang martabak mau jodohin aku sama anaknya?"

"Hah gimana?"

"Iya, jadi tuh si ibu martabak tau aku sayang banget sama kamu, terus dia iri. Makanya dia mau jodohin aku sama anaknya, hayoloh gimana? Besok-besok jangan kesitu lagi deh ya?"

Kemudian hidung Taehyung dicubit gemas, "Ih bohong ya kamu, itusih akal-akalan kamu aja biar aku gak minta beliin martabak lagi. Dasar pelit."

Dan pada akhirnya Jungkook selalu gagal ngambek jika Taehyung malah balas mencebik, "Yah ketauan, gagal deh rencananya."

Oh iya, jangan heran kalau kata orang Taehyung itu galak. Ya gak salah sih, dia memang ketua divisi keamanan di fakultasnya, yang tiap ospek pasti dapat gelar Senior Tergalak sekaligus Senior Terganteng, lalu mendapat bunga dan surat cinta paling banyak  sekalipun jadi senior yang paling ditakuti selama ospek.

Taehyung itu galak, tapi bagi Jungkook, Taehyung adalah orang paling sabar yang selalu mau dia repotin. Mengerjakan tugas kuliah Jungkook waktu dia lagi sibuk di cafe misalnya, atau rela keliling McD di Seoul demi mendapatkan mainan happy meal permintaan Jungkook jam sembilan malam. Ya gitu, cuma seorang Kim Taehyung yang bisa sabar menghadapi tingkah si manis Jeon yang terkadang bikin dia kewalahan sendiri.

Mungkin dari sana, Jungkook bisa tahu seberapa besar rasa sayang Taehyung untuknya, juga seberapa tulus Taehyung melakukan segala sesuatu untuk Jungkook. Ya, cuma sesederhana itu cara Taehyung meyakinkan hati si malaikat kelinci, tanpa perlu membual lewat kalimat sayang, atau perhatian yang berlebihan. Cukup membuat Jungkook bahagia selama Taehyung bersamanya, maka dengan alasan itulah Jungkook bisa menyimpulkan bahwa dia memang jatuh hati, juga hampir sepenuhnya mengikat rasa  untuk kisah mereka berdua di hari esok.

"Jungkook, jangan pernah nyerah sama aku ya? Meskipun aku belum jadiin kamu pacar, aku bakal tetep nurut kalo kamu nyuruh aku buat nyari happy meal malem-malem lagi. Terus, jangan block aku kalo aku suka spam chat, soalnya segimanapun bosennya aku nunggu balesan chat kamu, aku bakal tetep pause video bokep yang lagi aku tonton kalo kamu udah bales."

"Terus abis itu, nontonnya dilanjutin lagi gak?"

"Iyalah, nanggung. Kan udah tegang, masa cuma setengah-setengah. Harus beres sampe dia tidur lagi."

Iyain aja deh ya, yang penting Jungkook bahagia. Oh, bukan Jungkook aja, tapi mereka berdua. Kata Taehyung, kalian jangan iri, karena bahagianya mereka bukan THR lebaran yang bisa dibagi-bagi.

Sedikit banyak Jungkook selalu berterimakasih kepada cafe kecil di penghujung jalan yang telah mempertemukannya dengan Kim Taehyung waktu itu. Sore itu, di tanggal sebelas Januari, akan menjadi salah satu hari yang paling berkesan untuk seorang Jeon Jungkook. Karena di hari itu, di pertemuan singkat itu, Jungkook menemukan bagian baru dalam cerita hidupnya.

Dan ini adalah satu dari banyak cerita tentang Kim Taehyung dengan segala alasan dibalik rasa yang mengisi hati, dari seorang Jeon Jungkook yang mendamba, juga yang saat ini sedang menikmati hangatnya rindu.