Malam ini Jungkook niatnya tidur pulas lalu bangun pagi dengan bahagia, tapi sialnya, rencananya gagal total. Ini masih jam dua malam, dan dia terpaksa bangun karena suara berisik dari luar jendela kamar. Lemparan kerikil yang disengaja, dan Jungkook berani sumpah dia mau bunuh siapapun yang ganggu tidur nyenyaknya.
Sayangnya, gagal lagi.
Karena dia justru mendapati cengiran kotak tanpa dosa dari seseorang bermantel hitam di luar pagar. Iya, itu si pacar, lagi berdiri disamping ichi sambil melambai kearah Jungkook yang menyembul dari jendela kamar.
"Buka pagernya dong cantik,"
Dan berakhir dengan si malaikat kelinci yang buka pintu rumahnya sambil merutuk. Mengucek mata kesal, berbalut piyama kelinci warna pink dan sendal bulu.
"Ngapain kesini?"
"Ajak kencan,"
Jungkook mendelik, merapatkan tangannya yang dilipat. Si manis kedinginan kan jadinya.
"Jam dua malem? Manusia gila."
"Iya, gila gara-gara kangen kamu. Yuk, ciuman subuh mau?"
Kepala Taehyung ditoyor, yang cuma dibalas cengiran polos lagi sebelum Jungkook dapat satu ciuman singkat di bibir. Pipinya merah, malu.
"Pake mantel gih, dingin."
"Gamau keluar rumah, kak. Ngantuk,"
Rambut Taehyung diusak gemas, disisir halus pakai jari. Taehyung peka kalau si pacar kedinginan, kemudian pinggang Jungkook dirangkul buat saling peluk.
"Ayo sebentar aja, janji jam empat pulang."
Dan Jungkook mana bisa nolak kalau sekarang Taehyung justru menghujani wajahnya dengan kecupan manis. Duh, kasmaran lagi.
Jalanan sekitar komplek perumahan benar-benar sepi, cuma ada kucing lewat dan dua orang bapak satpam di pintu gerbang. Ya, memangnya siapa pasangan gila yang mau kencan jam dua malam selain mereka berdua?
"Kak, beli susu pisang."
Taehyung sekilas mengangguk. Tangannya beralih genggam erat sebelah tangan Jungkook, dimasukkan ke saku mantelnya biar lebih hangat. Mereka berdua jalan kaki karena ichi sengaja ditinggal didepan rumah.
"Sama permen kapas,"
"Hmm,"
"Kamu ngajak kencan cuma buat ngacangin aku?"
Jungkook berhenti jalan, mencebik. Taehyung cuma ketawa menahan gemas. Tadinya mau cium, tapi ada bapak satpam didepan gerbang, malu katanya.
"Gak gitu, sayang."
"Ya jawab kalo gitu,"
"Iya, ayo. Beli apa aja, terserah. Sama supermarketnya juga kalo perlu."
"Ish, ya gak gitu juga."
Giliran Taehyung yang merengut, "Tuh, jadi maunya apa?"
Jungkook sekilas bergeming, beralih menunduk malu-malu. "Mauㅡ cium?"
"Bilang dong, jangan sensi gitu. Ayo sini?" Taehyung kemudian rangkul Jungkook di pinggang, badannya ditarik mendekat. Sekarang mereka saling peluk, persis didepan taman komplek rumah Jungkook.
"Diliatin pak satpam gapapa?"
"Ck. Lama."
Dan malam ini, ciuman kedua mereka berawal karena Jungkook yang memulai. Lebih intens dari sebelumnya, dibawah lampu temaram yang menerangi pinggiran jalan. Taehyung rindu, tapi Jungkook nyatanya juga lebih rindu.
"Kak,"
"Hmm?"
Taehyung mengalihkan pandang, balas tatap Jungkook yang bersandar di pangkuan. Mereka sekarang berada di taman kota, kencan berdua menikmati pemandangan bintang milik sang langit malam. Jungkook sibuk makan permen kapasnya sementara Taehyung cuma sibuk memandangi wajah si pacar. Mengusak helai rambutnya perlahan, kemudian mencuri satu atau dua kecupan halus di wajah Jungkook. Manis, Jungkook jadi betah.
"Aku sayang kamu,"
"Kok, tumben?"
Senyum Jungkook mengembang, lantas mengusel manja di perut rata Taehyung yang berhasil bikin si pacar terkekeh geli.
"Gak apa, lagi pengen bilang sayang. Sebelum nanti gak bisa bilang langsung."
"Nanti kalau jauh, bilang sayangnya gimana dong?"
Jungkook menggeleng, "Gak tau. Aku aja gak tau harus gimana kalau nanti kangen kamu,"
"Ck. Mellow ah, gak suka." Taehyung menghela nafas, sedikit cuil hidung Jungkook dari posisinya sekarang. "Kamu perginya masih dua minggu lagi, jangan bikin aku galau dari sekarang."
"Tapi aku udah galau dari sekarang,"
Jungkook kemudian beralih ubah posisi, kembali jadi duduk dan menghadap Taehyung. Tatap keduanya saling bertemu, dan Jungkook jatuh cinta lagi.
Gimana bisa mereka saling berjauhan kalau Jungkook sekarang baru sadar, dia butuh Taehyung setiap saat.
"Jangan sedih, sayangnya Taehyung. Ini kan mimpi kamu juga, kok kamu yang sedih?"
"Kamu sih ah, adiktif. Nyesel aku punya pacar kayak kamu kak."
"Yakin nyesel?"
"Hmm,"
Taehyung cuma balas senyum sebelum beranjak mendekat, tudung mantel Jungkook yang berbulu ditelungkupkan ke kepalanya, katanya biar Jungkook gak kedinginan. Pipinya dielus pelan, dan Jungkook dapat ciuman ketiga pagi ini. Lembut, terlalu lihai, lewat enam puluh detik saling mendamba.
"Jeon,"
Satu kotak biru beludru ada di genggaman Taehyung, lengkap dengan senyum manis yang menggurat di hati. Jungkook speechless, cuma bisa mengerjap dan tatap Taehyung penuh tanya.
"Iniㅡ apa?"
"Cincin, buat si malaikat kelinci kesayangannya pangeran ichi."
"Gak ngerti, dalam rangka apa? Kamu mau lamar aku apa gimana?"
Yang sedetik kemudian cuma dapat balasan kekehan singkat dari Taehyung. Jungkook merengut gak suka.
"Aku belum pantes buat lamar kamu, Jeon. Jadi sekarang aku kasih ini dulu. Cuma sebagai tanda, kalau kamu itu punyaku."
"Ck. Posesif."
Jungkook mencebik sebelum melanjutkan, "Kalau aku punya kamu, ya berarti kamu juga punya aku. Mana cincin buat kamunya?"
Sekali lagi Taehyung ketawa gemas, beralih cubit puncak hidung Jungkooknya pelan. Lalu tunjuk tangan kanannya, ada satu cincin yang sama dipasang di jari manis.
"Ini, gak liat ya dari tadi?"
Jungkook speechless lagi. Sialan. Taehyung, kapan sih pernah gagal buat Jungkook jatuh cinta?
"Gak akan dipake nih?"
"Pakein, kak."
"Yaudah sini, mana jari manisnya?"
Dan cincin yang sama, berakhir melingkar cantik di jari manis Jungkook. Dengan senyum kelincinya yang terlampau sumringah, juga tatap Taehyung yang teduh teramat mendamba.
"Resmi, ya? Nanti lamaran yang benerannya nyusul, setelah kamu pulang lagi kesini."
Jungkook angguk kecil, "Janji tunggu aku pulang ya kak?"
"Selalu."
"Janji jangan lirik-lirik yang lain selama aku disana?"
"Iya, bawel. Kamu juga, jangan genit! Jangan cantik-cantik, nanti banyak yang suka."
Jungkook cium sekilas bibir Taehyung, kemudian senyumnya mengembang lagi.
"As you wish, sayangnya Jungkook."
Hallo kesayanganku!
Ketemu lagi sama Lovers di minggu malam. Good night! ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVERS ㅡVKOOK
Fanfiction[COMPLETED] Kalau udah terlanjur sayang, Jungkook bisa apa? bxb. Taekook. Minyoon (side-pairing). #1 in bottomjungkook #1 in toptaehyung